Demir Mencuri Perhatian saat Barca Bekuk Juve
Pemain Muda Barca Ini Baru Berusia 18 Tahun
PENDUKUNG Barcelona tidak akan pernah melupakan sang legenda Leo Messi yang pergi dari Camp Nou selamanya.
Tetapi penampilan pemain muda Yusuf Demir yang berusia 18 tahun bisa menjadi harapan akan munculnya Messi versi baru di masa depan.
Pelatih Barcelona Ronald Koeman menempatkan Yusuf Demir sebagai starter guna menyokong gerakan duet Memphis Depay dan Antoine Griezmann saat Barcelone mengalahkan musuh besar Juventus dengan skor telak 3-0.
Laga yang berlangsung di Stadion Estadi Johan Cruyff (Sant Joan Despí) pada Senin dini hari bertajuk ini turnamen pramusim Trofi Joan Gamper.
Hasil pertandingan Barcelona versus Juventus membangkitkan harapan akan masa depan Barca sepeninggal Messi.
Cristiano Ronaldo yang menjadi andalan Juventus tidak mendapatkan pasokan bola yang berarti.
Tapi tendangan geledek yang dilepas Ronaldo menciptakan teror bagi kubu Barca.
Kiper Neto mampu menepis tiga tendangan keras Ronaldo dan dua tendangan Alvaro Morata.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menempatkan Antoine Griezmann sedikit ke tengah sehingga bisa mendapatkan pasokan langsung dari Yusuf Demir yang diplot menjadi asisten para bomber.
Gol Memphis di menit ke-3, disusul oleh gol Martin Braithwaite yang tampil memikat di Euro bersama Denmark pada menit ke-57, dan gol pamungkas dari Riqui Puig tercipta menit ke-91.
Demir merupakan pemain rekrutan baru dari Austria, dengan status pinjaman.
Barcelona mendapatkan opsi pembelian permanen dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Demir mampu bekerja sama dengan Memphis ditempatkan di sudut selain dengan Griezmann yang lebih ke tengah.
Ronald Koeman memberikan peran yang besar bagi Demir yang baru berusia 18 tahun dan ia pun sempat mencetak gol tapi dianulir karena offside.
Penonton di stadion kecil memberikan dukungan yang lebih nyata bagi duet Memphis dan Griezmann setelah kepergian Messi.
Ronald Koeman memang bernafsu untuk mencetak pemain penerus Messi lebih cepat.Salah satunya adalah pemain sayap berpaspor Austria Yusuf Demir.
Anak muda berusia 18 tahun itu secara teknis bergabung dengan Skuad B tetapi Koeman memasukannya ke tim senior.
Barca membeli Demir denganharga sekitar 10 juta euro.
Setelah pemain muda lainnya menghilang karena cedera, yakni Ansu Fati, Demir bisa menjadi salah satu talenta penyerang remaja paling menarik di Eropa. Ia bisa menjadi iok dengan nilai luar biasa bagi Barcelona di tahun-tahun mendatang.
Demir lahir di Wina, Austria pada 2003 dan bergabung dengan klub lokal First Vienna pada usia tujuh tahun.
Setelah tiga tahun di First Vienna, ia diboyong ke Austria SK Rapid Wiena yang memiliki pengalaman di Liga Champions dan Liga Europa.
Demir masuk ke tim Wiena II musim 2018/19 saat berusia 15 tahun. Ia mencetak satu gol. Ia juga menembus Timnas Austria U-17. Demir mencetak gol dalam pertandingan persahabatan melawan Siprus, Belgia, dan Georgia.
Musim 2019/20 atau pada usia 16 tahun, Demir promosi ke tim senior oleh pelatih Dietmar Kuehbauer.
Demir masuk bangku cadangan pemain senior Wiena untuk pertama kalinya pada bulan November 2020.
Dia mengambil delapan menit pertamanya dari bangku cadangan melawan Admira Wacker pada bulan Desember 2020.
Dalam tur pramusim Barcelona di Jerman, Demir bermain selama 45 menit melawan Gimnastic, lalu bermainkan 60 menit melawan Girona.
Ketika Barcelona mengalahkan tuan rumah Stuttgart dengan skor 3-0, Demir bermain 90 pertandingan penuh dan mencetak satu gol.
“Demir? Bakatnya hebat. Dia memiliki masa depan yang cerah. Ini penting untuk masa depan klub,” kata Koeman.
Demir akhirnya menyempurnakna performa saat mengalahkan Juventus di laga pramusim terakhir sebelum mengarungi La Liga pada 14 Agustus 2021.
BARCELONA 3
Neto; Dest (Emerson, 61′), Araujo (Umtiti, 61′), Piqué, Alba (Balde, 71′); Sergi Roberto (Riqui Puig, 71′), Busquets, Demir (Nico, 61′); Griezmann, Braithwaite (Manaj, 77′) dan Memphis.
Gol: 1-0, Memphis (3′); Braithwaite (57′); Riqui Puig (91′)
JUVENTUS 0
Sczesny (Perin, 46′); De Sciglio (De Winter), De Ligt (Bonucci, 61′), Rugani (Chiellini, 61′), Alex Sandro (Pellegrini 46′); Cuadrado (Chiesa, 46′), Betancur (McKenny, 46′), Ramsey (Danilo, 46′), Bernardeschi (Ranocchia, 61′); Morata (Marqués, 61′) dan Cristiano (Kulusevski, 46′)