STIN Trending, Netizen Bertanya-tanya Soal Misteri Siswa dan Lulusannya
STIN itu kan intel. jadi yg lulus disitu gabole dipublish,
STIN atau Sekolah Tinggi Intelijen Negara trending twitter.
STIN menjadi perbincangan netizen karena misteri tentang siswa yang masuk ke sekolah itu hingga lulus nanti.
Ini karena STIN identik dengan intelijen, sebuah profesi yang kerap dirahasiakan kepada publik.
Berikut cuitan sejumlah netizen.
@hikunoonaa: pengen masuk STIN tapi ragu bgt soalnya mulut suka keceplosan
@Youuuuw: Kalo temenmu yang daftar STIN ditanya lulus apa enggak tapi dia jawab “ga lulus” jangan percaya
@jukiisme: kebayang misal w masuk stin trus emak w dgn bangganya keceplosan ke tetangga pas lg nyiram taneman pagipagi. “iya ini si kakak keterima di stin. yg rahasia itu katanya kampusnya” besoknya DO
@wisnuayuda: maba STIN ada tugas upload twibbon ga ya?
@ramdanistt: Itu yg mahasiswa ngasih undangan wisuda ke orang tua tapi pas wisuda anaknya ga ada dipanggil jangan2 kuliahnya di STIN
@shuocan: stin tertutup banget, aku ga cocok kalo masuk situ :’]
@effiooo: Seru bgt baca reply ttg stin, dan kucari juga fotonya hahaha bener di blur :’))
@GandaBuana2: Ini anak stin nya gatel gak ya pengen komen tapi dilarang negara wkwkwkwk
@serahlauw:Dulu pengen banget masuk STIN, tapi baru ngomongin ada niat mau nyoba test aja udah kehalang restu orang tua wkwkwkwk.
@dindaaaaaceh: wah temen depan rumahku daftar STIN nih taun ini, trs kemaren mamaku ngobrol sama mamanya temenku, katanya gk lulus:)) membaca komen ini aku jd ikutan gk percaya:”
@nct127fess: buat yang nanya (winwin) mana, kayaknya winwin masuk STIN
@fruktosashua: dulu pas buka webnya, mukanya disensor kalo gasala inget
@txtnolepkid: stin ni keren bgt, ini salah satu kampus kedinasan impianku
@kurakuramadura: Tapi aku punya kenalan yang kuliah di STIN tetep eksis sih, masih rajin posting di IG sama on WA
@hahahanaaaaaaaa: Kaka temenku dulu di stin dan sekarang kerjanya di bin, profil sosmednya palsu semua. Alamatnya palsu. Dan seolah2 dia kerjanya cuma jalan2 dan ngantor
@ilealllr: Kalau kamu dighosting, berarti dia masuk STIN 🙂
@gebeew: Tiba tiba kebayang deket sama anak stin atau bin, takut banget sampe kepikiran nangis 6 minggu
@kthwjim: STIN itu kan intel. jadi yg lulus disitu gabole dipublish, rahasia bgt lah pokonya. jadi ya gabisa post twibbon dong
Tentang STIN
Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
Kampusnya terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional.
Sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lulusan STIN pun mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kariernya sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui jalur penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
Berikut ini syarat hingga alur pendaftaran di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 2021.
Penerimaan Taruna/i baru STIN sudah selesai sejak 9 April 2021 hingga 30 April 2021.
Pendaftaran STIN dapat dilakukan di laman sscasn.bkn.go.id atau dikdin.bkn.go.id untuk membuat akun SSCN.
Kemudian, pendaftar melanjukan prosesnya di laman stin.ac.id.
Dilansir ptb.stin.ac.id, seleksi penerimaan STIN 2021 melalui dua jalur, yakni jalur umum dan jalur talent scouting.
Jalur umum merupakan jalur penerimaan untuk seleksi yang memenuhi syarat umum seleksi penerimaan Taruna/i STIN 2021.
Sementara itu, jalur talent scouting adalah jalur penerimaan untuk peserta yang memenuhi syarat umum seleksi penerimaan Taruna/i STIN dan dipih oleh STIN/BIN karena pertimbangan tertentu.
Pertimbangan itu, misalnya memiliki bakat/prestasi/kekhususan yang mendukung pelaksanaan tugas intelijen.
Persyaratan Pendaftaran Calon Taruna/i Sekolah Tinggi Intelijen Negara meliputi:
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
2. Tidak pernah terlibat tindak pidana
3. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
4. Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan :
– Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2019 dan 2020, nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh)
– Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2021, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75 (tujuh puluh lima)
5. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
6. Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki)
7. Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato
8. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan)
9. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki)
10. Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang
11. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau – (minus)
12. Tidak buta warna
13. Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku)
– Putra : 165 cm
– Putri : 160 cm
14. Usia pada tanggal 31 Desember 2021 serendah-rendahnya tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir)
15. Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali
16. Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD
Persyaratan Administrasi
1. Surat Izin Orang Tua/Wali.
2. Fotocopy ijazah untuk lulusan 2019 dan 2020
3. Surat keterangan lulus dari sekolah bagi lulusan tahun 2021.
4. Pas Foto dengan ketentuan:
– Pasfoto 4×6 (1buah) :
Putra latar Merah
Putri latar Biru
– Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard (Pakaian Putih dengan bawahan hitam bahan) tampak depan, tampak samping kanan kiri dan tampak belakang
5. Fotocopy Akta Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran/Kenal Lahir, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu BPJS.
Alur pendaftaran STIN 2021
1. Pelamar mengakses portal SSCASN dialamat https://sscasn.bkn.go.id
2. Membuat akun SSCN Sekolah kedinasan dengan NIK yang telah tervalidasi melalui data Dukcapil kemudian mencetak Kartu Informasi Akun
3. Login ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Upload swafoto, memilih Sekolah Kedinasan, melengkapi Nilai dan melengkapi biodata*
5. Mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran
6. Pelamar melanjutkan proses pendaftaran dan pengunggahan dokumen persyaratan diportal STIN http://stin.ac.id
7. Verifikator Instansi melakukan verifikasi data atau berkas pelamar yang telah masuk
8. Pelamar log in ke SSCN menggecek status kelulusan verifikasi administrasi
9. Mencetak Kartu Ujian di SSCN setelah dinyatakan lulus verifikasi
10. Membayar biaya tes CAT on the spot
11. Mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan instansi
12. Informasi status kelulusan pelamar akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan instansi di SSCN