Business is booming.

Ismail Serukan Penyelamatan Malaysia

Perkenalkan Konsep Keluarga Malaysia demi Persatuan

PERDANA Menteri Malaysia yang baru saja dilantik, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, menyerukan persatuan dari seluruh anggota parlemen demi penyelamatan Malaysia dari pandemi Covid-19.

Ismail dilantik menjadi PM Malaysia pada hari Minggu (22/8/2021) menggantkan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri karena kehilangan dukungan mayoritas di parlemen.

Muhyidin dilantik pada 1 Maret 2021, menggantikan Mahathir Mohammad yang juga kehilangan dukungan mayoritas.

Ismail menyebut kondisi politik Malaysia sejak Maret hingga Agustus 2021 sangat memberatkan rakyat.

Apalagi dalam menghadapi pandemi Covid-19, Malaysia terbelenggu pertikaian di antara anggota DPR dari kubu partai pendukung pemerintah dan oposisi.

Karena itu, Ismail menyerukan anggota DPR dari kedua belah pihak untuk bersatu untuk menemukan landasan bersama untuk membangun kembali bangsa dari krisis akibat pandemi.

Dalam pidato perdananya sebagai perdana menteri kesembilan negara, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob meminta semua anggota Dewan Rakyat untuk bekerja sama dalam memastikan bangsa pulih dari krisis kesehatan dan ekonomi.

“Kita perlu bersatu untuk menyelamatkan keluarga kita, yaitu Keluarga Malaysia,” katanya dalam pidato yang ditayangkan di jaringan televisi besar termasuk RTM, Bernama TV dan TV3.

Ismail Sabri menambahkan bahwa ia memilih konsep “Keluarga Malaysia” karena frasa tersebut bersifat inklusif dan melampaui batas agama, ras, dan etnis.

“Kami memang menyadari adanya keluarga kawin campur dengan berbagai ras dan agama, namun memiliki ikatan keluarga yang kuat. Dengan demikian, konsep Keluarga Malaysia mirip dengan kekuatan suatu bangsa yang terikat oleh nilai-nilai tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Massoud Siap Ladeni Taliban, Tapi Ingin Berunding

Ia melanjutkan pernyataannya, “Kita semua adalah bagian dari keluarga terlepas dari keragaman agama, ras dan etnis. Setiap orang dari Anda, sebagaimana keluarga saya sendiri, terlepas dari perbedaan usia. Kami saling melengkapi dan membutuhkan satu sama lain sebagai bagian dari satu tubuh.”

Sebagaimana dilaporkan New Straits Times, Ismail Sabri juga menyampaikan apresiasinya kepada Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan semua Penguasa Melayu karena menyetujui pengangkatannya sebagai perdana menteri baru negara itu.

Ia menyampaikan apresiasi kepada pendahulunya Tan Sri Muhyiddin Yassin. Ismail menilai Muhyiddin telah melakukan yang terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan bersama dengan anggota kabinet Perikatan Nasional (PN).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh parpol lain di Barisan Nasional, PN, Gabungan Parti Sarawak serta partai independen.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...