Bupati Jember Dikecam Terima Honor Tiap Pemakaman Korban Covid-19
Pak @ganjarpranowo bener ndak sih? Bupati (Jember) terima honor kematian Covid-19
Heboh Bupati Jember Hendy Siswanto menerima honor hingga Rp 70 juta dari pemakaman jenazah Covid-19.
Fakta itu memicu kecaman publik karena menerima keuntungan diantara duka keluarga dan rakyat dianggap tak pantas.
Berikut cuitan netizen terkait hastag Bupati Jember (#BupatiJember)
@Mjohnsamosir: Sangat tidak enak, aneh & janggal kedengarannya, Bupati Jember Jatim Hendy Siswanto, terima honor dari pemakaman pasien Covid-19
@inyongmanise: Makin banyak yg mati makin besar honornya. Luar biasa. Ternyata Covid membawa keuntungan
@MasRahman20: apakah iya hanya bupati jember, bagaimana dengan kepala daerah2 yang lain?
@WendyTangmar: Gak mungkin, mana mungkin cuma bupati Jember…
@Trieslove: Koksy merasa yakin yak, bukan hanya Bupati Jember yg dapat. Masih banyak pejabat lainnya. Dan yg lebih biadab adalah mereka yg dapat honor tapi ga berani jujur dan ngomong ke rakyatnya
@hendiyuan113: @ganjarpranowo bener ndak sih? Kejadian kayak di Jember, bupati terima honor dari setiap orang yang mati karena Covid-19. Apakahdaerah bapak juga ada??
@oon_cyber: Biar cepet ilang juga, harusnya anggaran honor per pemakaman jenazah covid ditiadakan, toh petugas juga pegawai medis kesehatan sudah gajian bulanan yg itu memang tugasnya, apa lagi Bupati dan sekda juga dapet, (kasus Jember) kenapa masih ada honor lagi, gilak
@budiawan_firza: Bgmn cara berfikir para pejabat terkait covid. Adakah hitungan Insentiv di ambil dari jumlah korban kematian.. ?
@FNt70: Praktek ini malah smkin mperkuat asumsi yg sdh trlanjur brkembang & dipercaya masy awam slama ini ttg seseorg sengaja di-covid-kan utk dptkan keuntungan. BEDEBAH!!!
@kompascom: Ironi Bupati Jember yang Raup Rp 70 Juta dari Pemakaman Pasien Covid-19 | #BupatiJember
1. Honor itu diterima Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember hingga Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistisk BPBD Jember. | #BupatiJember
2. Nilai honor yang diterima masing-masing pejabat itu sebesar Rp 70.500.000. Adapun, total nilai honor dari empat pejabat lantaran menjadi tim pemakaman jenazah Covid-19, mencapai Rp 282.000.000. | #BupatiJember
3. Jumlah honor tersebut dihitung berdasarkan jumlah orang yang meninggal karena Covid-19. Hitungannya adalah setiap pemakaman satu jenazah Covid-19, pejabat menerima Rp 100.000. | #BupatiJember
4. Bupati Jember Hendy Siswanto menilai upaya kepala desa memberikan pemahaman tentang Covid-19 kepada warga belum maksimal. Tak heran, beberapa warga juga mengambil paksa jenazah Covid-19. | #BupatiJember
5. Terkait honor tersebut, Hendy mengaku honor tersebut tidak setiap bulan dan telah diberikan pada warga kurang mampu yang keluarganya meninggal karena Covid-19. Berikut informasi lengkapnya. |
Tak Berharap Honor
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, honor puluhan juta yang diterimanya dari pemakaman jenazah Covid-19 bukan setiap bulan.
Hendy sebelumnya mengaku menerima honor Rp 70.500.000 dari pemakaman jenazah Covid-19.
Honor itu diterimanya, sebagai konsekuensi dari penanggung jawab yang bertugas memonitor pemakaman jenazah Covid-19 hingga pertanggungjawaban pada keluarga yang meninggal.
Namun, dirinya menegaskan tak berharap mendapatkan honor dari warga yang meninggal itu.
“Bukan setiap bulan dapat itu (Rp 70 juta), kami tidak berharap mendapatkan seperti itu, kalau besar, artinya yang meninggal banyak. Kami tidak harapkan itu,” kata Hendy, Kamis (26/8/2021).
Hendy melanjutkan, jumlah warga yang meninggal karena Covid-19 pada Juni-Juli 2021 mengalami peningkatan.
Jumlah honor mencapai Rp 70 juta dihitung dari jumlah warga yang meninggal.
Perhitungan besaran honor ialah Rp 100.000 setiap ada warga yang meninggal karena Covid-19.
“Kenapa sekarang sampai Rp 70 juta, karena dihitung dari jumlah yang meninggal,” papar dia.
Dia mengaku telah memberikan honor yang diterimanya kepada warga kurang mampu yang keluarganya meninggal karena Covid-19.
“Honor yang saya terima itu langsung kami berikan pada keluarga yang meninggal karena Covid-19, yang tidak mampu,” papar Hendy.
Seperti diberitkan sebelumnya, anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember Hadi Supaat menyesalkan adanya honor bagi pejabat sebagai tim pemakaman jenazah Covid-19.
Honor tersebut diterima Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember hingga Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistisk BPBD Jember.
Jumlah honor yang diterima masing-masing pejabat itu sebesar Rp 70.500.000. Total nilai dari empat pejabat itu sebanyak 282.000.000.
“Ini keputusan yang fatal dan tidak etis,” kata Hadi Supaat.