Jokowi Diundang ke Global Covid-19 Summit, Joe Biden Buzzer Istana?
PPKM tak bertepi kemaren nyatanya membuahkan hasil, Joe Biden Saja gak Kepikiran
Joe Biden trending, presiden AS itu menggelar acara Global Covid-19 Summit dengan mengundang Presiden Jokowi sebagai salah satu pembicara.
Jokowi diundang karena dianggap sukses mengendalikan Covid-19.
Pada Global COVID-19 Summit, Presiden Jokowi adalah salah satu dari empat pemimpin di dunia yang dipilih secara pribadi oleh presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk memberikan masukan.
Persisnya masukan bagaimana dunia bisa segera mengatasi pandemi COVID-19.
Terpilihnya Jokowi merupakan cambukan bagi para pengkritiknya yang mengecilkan kebijakan PPKM tiada henti.
Berikut Cuitan netizen terhadap Joe Biden
@RatryNaylaYy_: PPKM tak bertepi kemaren nyatanya membuahkan hasil… Joe Biden aja ga kepikiran…
@Haryono___Adi: Joe Biden sudah jadi buzzer istana
@Arsikamadja: menjadi salah satu kepala negara yg ditunjuk oleh presiden AS Joe Biden unk mberi masukan bagaimana mengatasi pandemic Covid-19 dengan cepat dan baik. #jokowi #indonesiamaju
@ikapuspita17: Joe Biden sengaja mengundang Presiden Jokowi agar bisa memberikan masukan bagaimana bisa segera mengatasi pandemi Covid-19. #standarprokesglobal
@QR_GGS: Dulu ada yg teriak Pak Jokowi suruh belajar ke Amerika buat tangani pandemi. Mudah”han Joe Biden diangkat jadi Komisaris.
@InfoSeriyes: Memang terbukti keberhasilan Presiden Jokowi dan jajaran dalam menangani pandemi. Presiden AS Joe Biden aja minta Presiden Jokowi beri masukan gimana caranya menurunkan kasus positif covid-19.
Arsitektur Ketahanan Kesehatan Global
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo menyambut baik ajakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global.
Budi mengatakan, hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara Global Covid-19 Summit pada Kamis (23/9/2021).
Acara ini digagas oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
“Ajakan Presiden Amerika tersebut disambut dengan baik oleh Presiden Indonesia. Bapak Jokowi menekankan yang pertama perlu segera dibangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru melihat bahwa sistem kesehatan dunia itu sifatnya tidak lokal,” kata Budi dalam siaran pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/9/2021).
Budi mengatakan, Jokowi menyebutkan bahwa selama pandemi Covid-19 ini terlihat sistem kesehatan satu negara sangat berhubungan erat dengan sistem kesehatan negara lain.
Jokowi, lanjutnya, mencontohkan arsitektur keuangan dunia yang tertata dengan baik yang bisa ditiru untuk sistem kesehatan global.
“Maka Indonesia merasa perlu bahwa arsitektur sistem kesehatan global juga ditata dengan baik,” ujarnya.
Budi melanjutkan, Jokowi juga menyampaikan perlunya mekanisme global untuk sumber daya kesehatan yang bisa diakses seluruh negara, terutama negara berkembang. Sehingga, bila terjadi krisis kesehatan di suatu negara dapat segera dibantu.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, Jokowi juga menyampaikan perlunya menyusun protokol kesehatan yang berlaku secara global,
Tujuannya, agar semua aktivitas masyarakat dari satu negara ke negara lain memiliki ketentuan yang sama.
“Ketiga hal tersebut presiden tekankan terutama karena Indonesia akan menjadi presiden G20 tahun depan, Indonesia juga berkomitmen untuk siap menjadi salah satu Global manufacturing hub dari vaksin mRNA yang nanti akan sangat dibutuhkan untuk memvaksinasi jutaan manusia di dunia,” ucap dia.