HNW Tolak Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Sekuler?
Dia bapak bangsa Turki. Cap "sekuler" sampean menyinggung banyak warga Turki
Nama Presiden RI pertama Soekarno akan dijadikan nama jalan di Turki.
Sebagai gantinya pemerintah Turki mengusulkan pahlawam mereka Mustafa Kemal Pasha Ataturk menjadi jalan di Jakarta.
Ternyata beberapa tokoh di Indonesia tak setuju Ataturk jadi nama jalan di Jakarta.
Alasannya pahlawan Turki tersebut dianggap tokoh sekuler.
Perbincangan itu tampak melalui trending topic Turki hari ini.
“Usulan Tokoh Sekuler Turki Kemal Pasha Ataturk Unt Jadi Nama Jalan di Jakarta,Hendaknya Dikaji Ulang. Boleh Saja Memberikan Nama Jalan Soekarno di Ankara,Tapi Berlakulah Spt Maroko, Di Sana Ada Jalan Soekarno,Tanpa Minta Nama Jalan Raja Maroko di Jakarta.” Demikian polisi senior PKS, Hidayat Nur Wahid melalui @hnurwahid
•
Cuitan Hidayat Nur Wahid cukup banyak memperoleh tanggapan.
@muchlis_ar: Dia bapak bangsa Turki. Cap “sekuler” sampean menyinggung banyak warga Turki, yg juga sesama sodara kita. Sesekali berpikir menyatukan, jangan terus memecah belah lah..
@harimauminang: pak ustadz jangan sampai ada nama jalan di indonesia atas nama manusia laknat “kemal ataturk” sebagai wakil rakyat tolak nama jalan atas nama “ataturk manusia terlaknat” yang jasadnya ditolak bumi dan sampai hari ini kuburanya masih menyebarkan bau bangkai sepanjang masa.
@ferrykoto: Erdogan dipuja puji, Turki dijadikan referensi, giliran Bapak Republik Turki akan dijadikan nama jalan pada meradang. BTW antum ini protesnya ke siapa? Yg jelas, biar followernya ndak salah sasaran caci maki. Nama jalan itu kewenangan Gubernur @aniesbaswedan
@aewin86: Terserah sampeyan saja yat. Orang2 dah pada tahu tindak tanduk sampeyan kayak apa.
Penolak usulan Ataturk menjadi jalan di Jakarta adalah @Hilmi28
Sy menolak nama tokoh sekuler ini dijadikan nama jln di Jkrta. Org ini sgt dibenci muslimin krn seorg diktator, merubah masjid jd museum, menutup skolah2 agama, mengganti adzan, melarang jilbab dll. Tdk adakah tokoh lain ? Mhn hargai perasaan ummat IslamTangan melipat
Cuitan berbeda disampaikan @Greschinov
Kayaknya sudah saatnya kita memandang Mustafa Kemal dalam kacamata orang Turki itu sendiri, yaitu sebagai bapak bangsa, sama seperti Soekarno. Sebagian dari kita nih udah keduluan benci sama Mustafa Kemal tanpa melihat bagaimana orang Turki menaruh hormat yg dalam kepada Beliau.
@IbnuTasrip: Kalau bagi sebagian besar rakyat Turki mah nih orang tetap dijadikan pahlawan sih bahkan gambar dan patungnya masih banyak tersebar, cuman emang ada beberapa dr kalangan agamis yg gak suka ama nih orang termasuk ustadz2 di asrama gua hahahaha
@bootesvoidean: Bener, sih. Ini ngga dipungkiri. Tapi Presiden Erdogan (dgn segala kebijakannya) juga setuju² aja? Lagian nama jalan di Turki juga “Ahmet Soekarno”, founding father Indonesia juga. Mustafa Kemal Pasha juga disebut “Atatürk” karena dia founding father/bapak org² Turki, kan?
Seperti diketahui, Nama presiden pertama RI Sukarno atau Soekarno akan menjadi nama jalan di ibu kota Turki, Ankara. Hal itu disampaikan Menlu Retno Marsudi pada Selasa (13/10/2021).
Kepastian pemberian nama tersebut terjadi saat Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Turki Mevlüt Cavusoglu di Ankara.
“Pemerintah Turki juga menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno,” kata Retno dalam keterangan pers virtual.
Di dunia Arab dan beberapa negara mayoritas Islam, Sukarno kerap dipanggil dengan sebutan Ahmet atau Ahmad Sukarno.
Pemberian nama itu pertama kali dimunculkan oleh mahasiswa Indonesia di Mesir pada era 1940-an setelah kemerdekaan.
Penambahan nama Ahmad atau Ahmet dilakukan agar negara-negara berpenduduk Muslim di dunia mengetahui Sukarno adalah pemeluk Islam.
Sebelum Turki, jalan Sukarno sudah ada di Mesir, yaitu Ahmed Sokarno Street. Maroko dengan nama Rue Soukarno.
Di Pakistan diabadikan dengan nama Soekarno Square dan Soekarno Bazar.
Sedang usulan nama jalan Mustafa kemal Ataturk.disampaikan Duta Besar Republik Indonesia di Ankara, Muhammad Iqbal.
Ia mengatakan Indonesia berencana mengganti nama salah satu jalan di daerah Menteng dengan nama tokoh Turki, Mustafa kemal Ataturk.
“Kami sudah meminta komitmen dari pemerintah DKI Jakarta untuk pemerintah memberikan nama jalan dengan founding fathernya Turki di Jakarta,” kata Iqbal dalam acara Ngopi Virtual, Jumat (15/10).
Ia mengaku sudah memberikan data terkait karakter hingga panjang jalan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sejauh ini, katanya, Pemprov DKI dan KBRI Ankara masih menunggu kepastian nama yang akan digunakan sebagai jalan.
“Kita tahu bahwa nama pendiri bangsa Turki adalah Mustafa Kemal Ataturk. Ia pendiri bangsa Turki, Attaturk sendiri artinya bapak bangsa Turki,” tuturnya.