Business is booming.

Sherina Munaf Kecam Terbunuhnya Anjing Bernama Canon di Aceh

Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling

Artis dan penyayang binatang, Sherina Munaf akhirnya ikut komentari penangkapan anjing di Aceh Singkil.

Penangkapan bahkan penyisakaan anjing oleh Satpol PP setempat menyebabkan binatang yang diberinama Canon itu meninggal dunia.

Mantan penyanyi cilik yang memiliki follower 10 juta di twitter itu bahkan membuat thread atau utas terkait Canon.

Juga terkait pembunuhan hewan-hewan di seluruh Indonesia.

Berikut Thread Sherina Munaf melalui akun @sherinasinna

# Sekarang yang SEDANG terjadi adalah ANJING PELIHARAAN seseorang diambil paksa sampai mati. Mau ini di Aceh atau daerah lainnya atau dunia, ya semuanya keji. Tapi unfortunately saat ini terjadi di negara KITA. Maka saat ini banyak di Indonesia yang bersuara untuk Canon.

# Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena “stress”: Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dr Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS.

# Respon mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani. Manusia jg tanpa ngerti dia salah apa, tiba2 di karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masu karung lagi ya STRES. Niat bunuh/tidak bunuh, anjing PELIHARAAN ini TEWAS.

# Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit.

# Bayangkan. Seekor anjing yang sepanjang hidupnya percaya manusia, yang ketika didatangi aparat keji itu ekornya melambai-lambai ramah, ternyata detik-detik terakhirnya adalah dikarungi ampai lemas dan akhirnya tewas. Demi agenda egois manusia yang berseragam.

Baca Juga:  Degradasi Trending, Mengarah Kepada Chelsea yang Tengah Memasuki Masa Kegelapan

Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini. Apalagi ini HEWAN PELIHARAAN seseorang. The greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kl km resah karena ini, SPEAK UP.

Berikut tanggapan untuk twit Sherina Munaf

@Sinarberebet: Sapi aja di sembelih harus di ikeut dulu. Ga kasian apa? Masa harus binatang tertentu si. Sapi apakah kamu berasal dari planet namex wkwkw

@imunk13: Lalu ngapain lo nyalain wisata halalnya, kalo ada penanganan yg g baik np g minta untuk dibenahi, napa nyalahin wisata halalnya heh

@ronis124: tenang canon, biar air besar saja yang membalas

@Chapunksandov: Sherina pernah ikut mengecam / hebohin pembantaian ribuan anjing tiap hari untuk dijadiin hidangan? baru deh kita bisa percaya integritasnya. Kalo gak pernah yaudah, anggap aja Sherina lagi nunjukin dengan sempurna seperti apa kemunafikan level super..

@atma_gemintang: Mbakkkkkk syerinaaaaa di Jawa dan Sulawesi ada anjeng yang mati karena memang dibunuh dan dimakan loh, biasanya disate atau dirica rica, info doang manatau gak pernah tau kan infonya.

@Ikahutasoit: Padahal di negara2 yg agamanya paling bagus sekalipun sangat mencintai hewan. Krna apapun itu yg namanya makhluk hidup ciptaan Tuhan dan berhak utk hidup.

@andresatria_w: Gas terus kakak. Jangan kasih kendor

@utoyokertoprojo: Pernah dengar HR Muslim No. 2245? Seorang (maaf) pelacur saja bisa diampuni dari dosa akibat menolong anjing kehausan, maka penyiksa anjing itu bisa jadi lebih hina dari pelacur tadi di hari akhir…

@kcgjalanan: Gua cmn bertanya tanya kenapa satpol pp itu kok kejam kejam sih? Nggak manusia di tendang , binatang dibunuh , Fcklah

@jaehyonz: manusia jahat banget, kok bisa ya mereka tenang2 aja. Semoga tidurnya gak tenang, kepikiran terus selamanya, gabisa tidur selamanya bd amat

Baca Juga:  Krisis Politik Malaysia, PM Muhyiddin Yassin Terancam

Seperti diketahui, Aceh, khususnya Aceh Singkil trending terkait penyiksaan seekor anjing oleh sejumlah anggota Satpol PP.

Aksi penyingkiran anjing disebut-sebut terkait program Wisata Halal Aceh.

Namun cara menyingkirkan anjing seperti itu dikecam netizen.

Akun instagram @rosayeoh bahkan melaporkan bahwa anjing bernama canon tersebut akhirnya mati.

Akun tersebut juga menunjukkan bahwa canon bukan anjing liar.

Anjing tersebut akrab dengan warga di sekitar @rosayeoh

Tentang Sherina Munaf

Sinna Sherina Munaf (lahir 11 Juni 1990) adalah seorang model, pemeran dan penyanyi Indonesia keturunan Minangkabau, Sumatera Barat.

Ia merupakan putri dari musikus dan politikus Indonesia, Triawan Munaf sekaligus keponakan dari penyanyi dan musikus legendaris Indonesia, Fariz Rustam Munaf.

Sherina merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani.

Sherina merupakan lulusan dari British International School.

Hobinya adalah menyanyi dan melukis.

Sherina pernah diundang oleh Jackie Chan untuk mengisi acara amal.

Acara amal yang digelar di Victoria Park itu bertujuan menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami di Jepang.

Selain Sherina, acara bertajuk Artistes 311 Love Beyond Borders Organizing Committee itu dimeriahkan oleh ratusan artis dari Jepang, Korea, Hong Kong, Taiwan, dan China.

Selain itu Sherina juga menjadi Duta Satu Hati Cerdaskan Bangsa (SHCB) Pocari Sweat.

Acara yang diselenggarakan oleh Pocari (PT. Amerta Indah Otsuka) ini merupakan bentuk kepedulian untuk pendidikan anak Indonesia melalui pengembangan minat baca lewat penyediaan fasilitas perpustakaan di sekolah-sekolah.

Fasilitas sekolah yang tersebar di daerah Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua, yang sejak tahun 2007–2011 program CSR dari produsen minuman ini dengan menyanyikan lagu “Satu Hati”.

Baca Juga:  Garnacho Trending, Pemain Terbaik Saat MU Singkirkan West Ham di Piala FA

Sherina menikah dengan Baskara Mahendra pada 3 November 2020.

Sebagai penyayang binatang, penyanyi Sherina Munaf terus mengawal kasus-kasus kekerasan terhadap binatang.

Sebelum di Aceh Singkil ia bersuara keras terhadap penjagalan kucing di Medan, Sumatera Utara, dagingnya dijual Rp70 /kg.

Kasus itu jadi ramai yang akhir ini kasusnya viral di media sosial, bahkan pelaku sudah dilaporkan polisi.

Terbaru, ia mendapat informasi ada kemungkinan pelaku tak ditahan. Ada faktor yang membuat seseorang tak dipenjarakan.

“Karena ancaman hukuman di bawah lima tahun,” jelas Sherina di Insta Story, Jumat (29/1/2021).

Hal serupa rupanya pernah terjadi pada kasus penyiksaan hewan lain.

“Tahun lalu, di kasus penyiraman soda api ke anak anjing, tersangka tidak ditahan,” terang Sherina.

Bahkan sampai hakim memutuskan pun, tersangka hanya dijatuhi enam bulan masa percobaan.

“Tidak ada kurungan, sidangnya saja lebih lama dari hukumannya,” ucap bintang film ‘Petualangan Sherina’ ini.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...