Business is booming.

Oknum Polisi Trending, Ada yang Jual Sabu Hingga Jual Senjata ke KKB

Kasian BAPAK KAPOLRI.. yang satu belum selesai, muncul oknum lagi..

Oknum puncaki trending topic pagi ini. Oknum yang dimaksud adalah oknum polisi.

Dua berita besar anggota polisi yang melakukan pelanggaran namun disebut oknum.

Satu berita lama namun baru disidangkan menyangkut tiga polisi yang melakukan pesta sabu plus sewa mahasiswi cantik.

Sidang lanjutan itu menjadi menarik karena JPU menghadirkan mahasiswi cantik tersebt di persidangan, persisnya Candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (28/10/2021).

Jangan Lewatkan

Berita oknum kedua berkategori pelanggaran lebih parah.

Yakni dua oknum polisi tertangkap melakukan dugaan transaksi senjatan kepaka Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nabire, Papua.

Dua anggota polisi berinisial JPO dan AS merupakan anggota di Polres Yapen.

Oknum artinya person atau orang. Hanya saja mengandung arti orang yang tak sejalan dengan intitusinya.

“Dalam ilmu statistik, oknum diibaratkan sbg pencilan arau kelainan atau penyimpangan dari karakter populasi secara umum. Tapi jika pencilan jumlahnya banyak dan menyebar secara normal maka sdh tdk bisa dikatakan oknum atau pencilan. Itu saja.” Demikian @msaid_didu

Berikut Cuitan Netizen tentang Oknum

@AREAJULID: Dis! Oknum tapi banyak, bukan maeeen (membangikan berita 3 oknum polisi dan wanita pesta sabu)

@G29Nusantara: Jika saya perhatikan belakangan ini beberapa oknum POLISI makin hari makin Gilingan saja.

@Suhartogmailco1: Masak oknum pak.. Bilang aja polisi nggak usah malu… Klo betul langsung dibunuh aja pak biar nggak jadi oknum polisi… Kan kasian BAPAK KAPOLRI.. yang satu belum selesai oknum lagi.. Sesuai omongan kapolri potong kepalanya..

@Indra_satri: Kalo di survei banyakan mana oknum ama yg bukan yak…..kadang mikir

@Johansinga1: Dia lagi dia lagi…OKNUM banyakan

Baca Juga:  Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK Anwar Usman Dijaga 1.364 personel Gabungan

@riasli: gara2 oknum, nama pulici jadi makin mantab

@muhammadZeinna1: oknum yg terstruktur, systemic dan masive

@praburanggam: Dewasa ini oknum berlaku terbalik. Contoh : Oknum Pol*si baik, Oknum pejabat jujur, dll.

Oknum Polisi Pesta Sabu

Seperti dietahuo, sidang perkara penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa mantan Kanit III Satnarkoba Polrestabes Surabaya Iptu Eko Julianto dan dua anak buahnya, Aipda Agung Pratidina dan Brigpol Sudidik kembali berlanjut di ruang Candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (28/10/2021).

Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Hari Basuki menghadirkan keterangan saksi yakni Chinara Chistine.

Saat kejadian penggerebekan yang dilakukan tim Propam Mabes Polri, saksi turut ada di lokasi tepatnya di kamar nomer 1701 hotel Midtown.

Chinara Chistine datang ke hotel Midtown karena undangan dari Iptu Eko Junianto.

Chinara mengaku dibooking senilai Rp 11 juta oleh terdakwa Iptu Eko Junianto untuk menemani pesta sabu di Hotel Midtown Surabaya.

Dalam keterangannya, saksi Chinara Chistine yang berstatus mahasiswi ini mengatakan dirinya bekerja sebagai Freelance.

Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB

Sementara itu Satgas Operasi Nemangkawi menangkap dua orang anggota polisi diduga melakukan transaksi penjualan amunisi kepada teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nabire, Papua.

“Iya lagi dilakukan pemeriksaan,” kata Kasatgas Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani saat dihubungi wartawan pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Namun, Faisal belum bisa menjelaskan secara detail terkait penangkapan dua anggota polisi tersebut.

Adapun, inisial polisi yang ditangkap yaitu JPO dan AS. Diketahui, JPO berdinas di Polres Nabire dan AS merupakan anggota di Polres Yapen.

“Ardi (AS) dari Yapen. Joni (JPO) Nabire,” ujarnya seperti dikutip Viva.co.id.

Baca Juga:  Polres Kediri Kota Turun Tangan Bantu Korban Tanah Longsor

Sejumlah orang dijuluki sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. (Ilustrasi)
Saat ini, kata Faisal, keduanya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus yang dituduhkannya tersebut. “Lagi dilakukan pemeriksaan. Belum digelar (gelar perkara),” jelas dia.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...