Business is booming.

Menpora Jamin Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Masa Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Berlaku Hingga 2023

MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjamin kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akan diperpanjang karena dinilai telah menunjukkan peningkatan kualitas skuad Garuda terutama saat bertanding pada Piala AFF 2020.

Masa kontrak Shin Tae-yong di timnas Indonesia berlaku hingga 2023. Ia diperkenalkan 2019 lalu, menggantikan posisi pelatih asal Inggris Simon McMenemy.

Shin semula dikontrak untuk melatih tim nasional dalam menghadapi Piala Dunia FIFA U-20 yang sedianya digelar di Indonesia pada 2021, namun harus ditunda hingga 2023.

Seusai penyerahan Penghargaan Kepada Pelaku Olahraga Berprestasi di Jakarta, Senin (26/12/2021), Zainudin memastikan Indonesia tetap butuh sosok Shin Tae-yong untuk melatih tim nasional menghadapi Piala Dunia U-20 2023 mendatang, terlepas hasil yang diraih skuad Merah Putih pada final Piala AFF 2020 nanti.

“Jadi kita menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023, maka kita tetap butuh pelatih. Dan Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih untuk tim U-20 yang akan bertanding FIFA World Cup U-20 tahun 2023. Shin Tae-yong aman. Saya menjamin itu,” kata dia dalam laman resmi Kemenpora sebagaimana dikutip Tempo.Co.

Dia mengatakan masyarakat Indonesia juga bisa menilai perubahan yang telah dialami timnas sejak ditangani Shin Tae-yong.

Dengan tangan dingin Shin, para pemain timnas yang mayoritas usianya masih muda dan minim pengalaman itu mampu menghadapi para pemain senior dalam Piala AFF 2020 hingga akhirnya melaju ke final.

Baca Juga:  Daftar Pamen Polda Sumut yang Dimutasi Per 29 Desember

Menpora optimistis dengan kualitas permainan saat ini, skuad Garuda bisa mengakhiri paceklik gelar dalam final keenamnya sepanjang keikutsertaan Indonesia pada Piala AFF.

Tak hanya Zainudin, jaminan serupa juga telah disampaikan PSSI yang menyatakan siap memperpanjang kontrak Shin Tae-yong karena dinilai telah memberikan dampak bagus terhadap permainan timnas.

“Bisa saja (perpanjang kontrak). Kita melihat keberhasilan dia mengutak-atik timnas ini, ada pengaruh positif yang luar biasa yang dilakukannya di tubuh timnas kita,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di Malang, Jawa Timur.

“Progress itu sangat terasa bagaimana timnas Indonesia bisa mengalahkan Malaysia, menahan Vietnam, dan menang atas Singapura. Tentu kami berharap performa bagus itu bisa diteruskan saat menghadapi Thailand nanti,” kata Yunus Nusi.

Kerja Keras Timnas

Timnas Indonesia berhasil melaju ke partai final Piala AFF 2020 setelah menang 4-2 atas Singapura pada semifinal leg kedua di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12) malam. Kemenangan itu membuat Skuad Garuda unggul agregat 5-3 atas The Lions.

Dalam laga tersebut, empat gol Timnas Indonesia dilesakkan oleh Ezra Walian (11′), Pratama Arhan (87′), bunuh diri Sahwal Anuar (91′), dan Egy Maulana Vikri (107′). Sedangkan dua gol Singapura dicetak oleh Song Ui-young (49′) dan Shahdan Sulaiman (74′).

Selain drama enam gol dari kedua tim, pertandingan ini juga diwarnai tiga kartu merah untuk para pemain Singapura. Ketiga pemain The Lions yang diusir wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi antara lain Safuwan Baharudin (45′), Irfan Fandi (66′), kiper Hassan Sunny (118′).

Usai pertandingan, Shin Tae-yong mengapresiasi atas kerja keras dari para pemainnya. Ia mengakui pertandingan kali ini dipenuhi berbagai drama yang menguras tenaga dan emosi.

Baca Juga:  Marsma TNI Wastum Masuk Youtube Jenderal Andika Perkasa, Ungkap Kisah Hidupnya

“Jujur kedua tim sangat bekerja keras, saya sudah bicara kepada pemain sebelum pertandingan bahwa tim Singapura kuat untuk set piece, kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika hanya hati-hati,” kata Shin Tae-yong.

“Karena tidak fokus untuk set piece. Jadi sampai bisa dikatakan ke neraka dan ke surga, bolak balik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Shin menuturkan para pemain timnas Indonesia perlu dimatangkan lagi untuk bisa terus berkembang. Sebab, ketika dalam tekanan, permainan Timnas Indonesia menjadi berantakan.

“Bagian itu harus diperbaiki khususnya para pemain masih muda untuk kontrol pertandingan sedikit berkurang jadi untuk kedepannya lebih menunjukkan lagi perkembangan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...