Daftar 5 Generasi dan Perilakunya, Generasi Z Sedang Berkuasa?
Generasi Z biasa berekspresi dengan apa yang dirasa dan dipikir secara spontan.
Ini adalah info tentang generasi manusia yang disarikan dari wikipedia.
Info perbedaan generasi dan perilakunya mencuat menyusul heboh lawakan Komeng di acara SCTV.
Dalam acara itu Komeng berniat menyusul anaknya yang sedang ke toilet.
Maksudnya untuk menjagai anaknya.
Kenapa harus dijagain? Komeng menjawab spontan
“Daripada orang lain yang ngintip lebih baik bapaknya yang ngintip”
Kalimat terakhir itu yang bikin heboh dan dianggap tidak sopan oleh netizen sekarang.
Padahal lawakan spontan itu adalah komedi satire yang biasa diungkapkan untuk menyindir sesuatu yang lagi trend.
Kebiasaan itu adalah perilaku mengintip perempuan di toliet.
Jadilah seperti perbedaan generasi antara generasi komeng dari generasi X dan generasi Z netizen saat ini.
Berikut ini Perbedaan Generasi dan tingkah lakunya
Dalam teori generasi (Generation Theory) yang dikemukakan Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin, (2004) ada 5 generasi manusia berdasarkan tahun kelahirannya
(1) Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964;
(2) Generasi X, lahir 1965-1980;
(3) Generasi Y, lahir 1981-1995, sering disebut generasi millennial;
(4) Generasi Z, lahir 1996-2010 (disebut juga iGeneration, GenerasiNet, Generasi Internet).
(5) Generasi Alpha, lahir 2011-2025.
Kelima generasi tersebut memiliki perbedaan pertumbuhkembangan kepribadian
1 Generasi Baby Boomer
Generasi Baby Boomer adalah generasi yang lahir pasca perang dunia II, dengan rentang tahun lahir 1946 – 1964. Generasi ini lahir akibat tingginya angka kelahiran setelah perang dunia II.
Generasi Baby Boomer dibedakan atas dua generasi yaitu Generasi Baby Boomer I dimana generasi ini merupakan generasi awal munculnya Generasi Baby Boomer, tepatnya setelah berakhirnya Perang Dunia II dan Generasi Baby Boomer II dimana generasi ini merupakan kelanjutan dari Generasi Baby Boomer I.
Generasi Baby Boomer memiliki banyak saudara, akibat dari banyaknya pasangan yang berani untuk mempunyai banyak keturunan.
Generasi yang adaptif, mudah menerima dan menyesuaikan diri. Dianggap sebagai orang lama yang mempunyai pengalaman hidup.
Generasi ini diramalkan sebagai generasi yang akan menggebrak dunia karena memiliki kemapanan dalam hal ekonomi hingga kesehatan dan gaya hidup pada usia produktif mereka.
2 Generasi X
Generasi X adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1965 sampai dengan 1980 masehi.
Generasi ini terlahir pada masa gejolak dan transisi global seperti era Perang Dingin antara blok barat yang dikomandoi Amerika Serikat dan blok timur yang dikomandoi Uni Soviet, Perang Vietnam antara pasukan Vietkong yang berhaluan komunis dengan pasukan Vietnam Selatan yang dikomandoi Amerika Serikat, serta Revolusi Tenteram yang menandakan jatuhnya tembok Berlin dan bersatunya Jerman Timur dan Jerman Barat.
Tahun-tahun ketika generasi ini lahir merupakan awal dari penggunaan PC (personal computer), video games, tv kabel, dan internet. Penyimpanan datanya pun menggunakan floopy disk atau disket. MTV dan video games sangat digemari oleh orang – orang pada masa ini.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Jane Deverson, sebagian dari generasi ini memiliki tingkah laku negatif seperti tidak hormat pada orang tua, mulai mengenal musik punk, dan mencoba menggunakan ganja.
Xennials. Lahir antara tahun 1975-1985. Usianya saat ini yang termuda 34 tahun dan yang tertua 44 tahun.
Istilah Xennials adalah paduan nama Generasi X dan Millenial untuk menggambarkan individu-individu yang lahir selama tahun puncak Generasi X / Millenial pada akhir 1970-an hingga awal 1980-an.
Generasi ini disebut juga generasi mikro yang berfungsi sebagai jembatan antara ketidakpuasan Gen X dan optimisme Millennials. Gen ini mengadopsi berbagai media sosial , cenderung lebih calm down dan natural dalam menggunakan media social.
Generasi Xennials memiliki dua kepribadian yaitu sinis dan kaku, namun mereka juga memiliki sikap optimistis. Xennials memanggil teman mereka melalui telepon rumah saat masa kecil dan remaja, masih merasakan sensasi mengobrol menggunakan telepon kabel. Xennials masih mengingat masa-masa transisi yang dialami dalam penggunaan berbagai fitur dari aplikasi tersebut, namun lebih mudah mengadaptasi teknologi baru.
Generasi Xennilas masih menyukai bentuk tulisan tangan, peduli terhadap keseimbangan kerja dan kehidupan yakni fokus pada pekerjaan, namun memberikan batasan karena tidak ingin pekerjaan menggangu kehidupan pribadi.
3 Milenial
Generasi Milenial adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1981 sampai dengan 1995 masehi. Generasi ini disebut juga dengan sebutan generasi Y, yang sudah mengenal teknologi seperti komputer, video games, dan smartphone.
Ungkapan Generasi Milenial mulai dipakai pada editorial koran besar Amerika Serikat pada Agustus 1993. Generasi ini banyak menggunakan teknologi komunikasi instan seperti email, SMS, instant messaging. Mereka juga suka main game online.
4 Gen Z
Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1996 sampai dengan tahun 2012 masehi.
Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Milenial, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang.
Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Milenial.
Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet.
Mereka memiliki kesamaan dengan Generasi Milenial, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset.
Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya.
Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka.
5 Gen Alpha
Gen Alpha adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 2013 dst.
Generasi yang lahir sesudah Generasi Z.
Melihat dari banyaknya pimpinan. baik itu negara maupun perusahaan, generasi X masih mendominasi.
Sementara itu generasi Y masih menggeliat, mencari kemapanan dalam bidang pekerjaan maupun pribadi, tidak dipungkiri beberapa sudah menjadi pimpinan sebuah perusahaan sejak usia muda.
Generasi Z yang merupakan keturunan dari generasi X dan baby boomer, sekarang ini merupakan anak-anak muda yang rata-rata masih mencari jati diri, beberapa di antaranya sudah mempunyai penghasilan sendiri yang cukup besar terutama dari bidang seni.
Adapun karakteristik dan ciri – ciri umum Generasi Z adalah.
• Merupakan generasi digital yang mahir dan gandrung akan teknologi informasi dan berbagai aplikasi komputer. Informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan pendidikan maupun pribadi akan mereka akses dengan cepat dan mudah. Anggota generasi Z tidak mengenal dunia tanpa smartphone atau media sosial. Ketika iPhone dirilis pada 2007, anggota tertua dari generasi ini baru berusia 11 tahun dan anggota bungsu belum dilahirkan. Mereka mengetahui semua seluk-beluk teknologi. Bahkan, kemampuan teknologi mereka seakan bawaan dari lahir
• Sangat suka dan sering berkomunikasi dengan semua kalangan khususnya lewat jejaring sosial seperti facebook, twitter, line, whatsapp, telegram, instagram, atau SMS. Melalui media ini mereka jadi lebih bebas berekspresi dengan apa yang dirasa dan dipikir secara spontan.
• Ketika platform seperti Facebook dan Twitter pertama kali keluar, millennial dan generasi yang lebih tua menggunakannya tanpa memikirkan dampak. Seiring waktu, mereka menyadari bahwa mengumbar hidup di mata publik dapat dengan mudah menghantui mereka. Generasi Z telah belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut dan memilih platform yang lebih bersifat privasi dan tidak permanen.
• Generasi Z dikenal lebih mandiri daripada generasi sebelumnya. Mereka tidak menunggu orang tua untuk mengajari hal-hal atau memberi tahu mereka bagaimana membuat keputusan. Apabila diterjemahkan ke tempat kerja, generasi ini berkembang untuk memilih bekerja dan belajar sendiri.
• Cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan sekitar. Tanpa diragukan lagi, generasi Z akan menjadi generasi yang paling beragam yang memasuki lapangan kerja dalam sejarah Amerika Serikat. Mereka terdiri dari berbagai bagian dari kelompok ras atau etnis minoritas. Mereka juga dibesarkan untuk lebih menerima dan menghormati lingkungan dibanding generasi orang-orang sebelumnya.
• Terbiasa dengan berbagai aktivitas dalam satu waktu yang bersamaan. Misalnya membaca, berbicara, menonton, dan mendengarkan musik secara bersamaan. Hal ini karena mereka menginginkan segala sesuatu serba cepat, tidak bertele-tele dan berbelit-belit.