16 Ton Trending, Darimana Ibas Dapat 16 Ton Minyak Goreng untuk Dibagikan?
Maaf sobat, serius bertanya. Minyak goreng kan langka di pasaran, drimana 16 ton
16 ton trending. Angka 16 ton adalah jumlah minyak goreng yang dibagikan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat melakukan operasi pasar di Ngawi, Jatim, Selasa (8/3/2022).
Judul-judul berita yang beredar di media massa terasa biasa.
Misalnya, Ibas Gelar Operasi Pasar Murah di Ngawi, Salurkan 16 Ton Minyak Goreng (Sindonews)
Prihatin Minyak Goreng Masih Langka, Ibas: Ini Realitas Kejadian (Viva.co.id)
Ibas Yudhoyono Temukan Harga Minyak Rp 90 Ribu Per Liter (Saat bagikan 16 ton minyak goreng-Detik.com).
Berita-berita tersebut sebagian besar muncul Kamis (10/3/2022).
Jumat (11/3/2022) Hari ini angka 16 ton minyal goreng yang dibagikan Ibas dipertanyakan netizen.
Darimana Ibas memperoleh 16 ton minyak goreng, bukankan sedang langka?
Berikut cuitan sejumlan netizen tentang trending 16 ton minyak goreng.
@Dennysiregar7: Kalo melihat partai2 sedang bagi2 minyak goreng murah, bahkan Demokrat bagi2 minyak goreng sampe 16 ton, gua jadi bertakon2.. Sebenarnya yg nimbun itu siapa ya ?
@AqiaqiH: Maaf sobat..serius bertanya. Minyak goreng kan sedang langka di pasaran. Herannya, ada yang bisa bagi-bagi, bahkan sampai 16 ton. Kira-kira dapat dari mana ya? Atau punya perusahaan sendiri?
@Yradianto: Saking langkanya, Ibas menemukan minyak goreng 90 rebu seliter. Lain hari Ibas mengeluarkan 16 ton minyak goreng simpanannya dan dibagikan. Â Pertanyaannya, siapa dong yang nimbun?
@ChusnulCh__:Dia minta jangan borong, satu orang dua liter cukup, tapi  @Edhie_Baskoro sendiri punya 16 ton minyak goreng. Pencitraan diatas penderitaan rakyat, tapi tnp malu teriak koalisi dgn rakyat. Dasar waluh.
@GarengHallu: Pertanyaan nya 16 ton dari mana ? Sementara masyarakat kesulitan mendapatkan 1 liter minyak.
@negativisme: 16 ton tuh udah masuk kartel bukan penimbun lagi. Gileee 16 ton namanya nimbun. Mestinya diproses hukum ini partai. Sekarang lagaknya spt dermawan. Muak amat
@AkuImuts: Ternyata ini bisa punya sampai 16 ton!,
Seperti diketahui, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melakukan operasi pasar murah dengan menyalurkan 16.000 liter (16 ton) minyak goreng di Ngawi, Jatim, Selasa (8/3/2022).
Ia ikut berkeringat bersama petugas lain menuangkan minyak per liter secara langsung untuk para warga yang sedang mengantre. “Meniko (Ini), biar kulo sing (biar saya) tuangkan langsung minyak gorengnya ya. Sabar Sabar ya Bu.. ikut antri,” kata Ibas melalui keterangannya, Rabu (9/3/2022).
Sambil melayani warga, dia mendengarkan keluh kesah mereka terkait minyak goreng yang langka.
Khususnya untuk minyak goreng yang harganya sesuai HET (harga eceran tertinggi) Rp16.000 per liter.
Untuk itu, Ibas mengingatkan bahwa dalam operasi pasar ini setiap orang dijatah minyak goreng sesuai HET.
“Untuk itu sekarang kita berikan atensi dan kepedulian ini, Bu! Tapi monggo (silahkan) jangan banyak banyak ya, kita harus berbagi dengan yang lainnya,” pintanya Ibas.
Ketua Fraksi Demokrat DPR ini menyampaikan, ini adalah realitas kejadian yang ditemui di Kabupaten Ngawi ketika ia melakukan reses.
Saat menyerap aspirasi masyarakat, tidak hanya dari pemberitaan, dirinya juga melihat langsung di lapangan bahwa benar mereka merasa kesulitan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok, seperti kedelai, cabai, daging dan yang paling gaduh adalah minyak goreng.
“Harga minyak goreng belakangan ini memang berubah-ubah dan terjadi kelangkaan. Di Kabupaten Ngawi, saya bertanya dengan kepala pasar dan para pembeli untuk harga eceran tertinggi sebesar 14 ribu hingga 17 ribu rupiah.”
“Akan tetapi, realitanya masyarakat masih harus membeli minyak goreng dengan harga yang lebih dari itu, bisa sampai 20 ribu hingga 30 ribu,” ungkap Ibas seperti dilansir Sindonews.
Di sela-sela operasi pasar, Ibas juga menyempatkan waktunya untuk berdialog langsung dengan para pedagang yang sedang mengantre.
Ibas menanyakan harga minyak goreng di pasar tersebut. Lalu mereka secara kompak menjawab mahal, per liternya Rp20.000 bahkan bisa lebih mahal.
“Mahal, Pak! Kalau kemarin seliter harganya Rp20.000 dan bisa lebih,” kata salah satu pedagang.
“Naiknya lumayan, ya, berarti. Hari ini ikut beli di pasar murah tapi jangan borong banyak-banyak, ya, biar yang lain juga kebagian. Satu orang dua liter cukup,” pesan Ibas.
Menurut putra Presiden RI ke-6 ini, kenaikan harga bahan pokok ini tentu menyulitkan masyarakat.
Oleh karena itu, ia juga mengajak pemerintah pusat dan daerah, khususnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan dinas terkait untuk melakukan pendekatan secara langsung ke kepala pasar, pedagang, maupun distributor.
Ibas pun berharap produsen sawit atau minyak goreng terus meningkatkan produksinya agar tercapai kebutuhan dalam negeri sehingga tindak menjadi langka.
“Saya menyambut baik atas segala aksi nyata para produsen, pemerintah pusat dan daerah dalam menyikapi tantangan ini. Kami sebagai wakil rakyat akan terus menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah untuk dicarikan solusi cepat dan terbaiknya,” ujarnya.