Business is booming.

Presiden Macron Trending Usai Terima Prabowo yang Akan Beli Pesawat dan Kapal Selam

Prabowo Subianto menyampaikan Presiden Macron cinderamata yang dijadikan kenang-kenangan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron trending.

Ternyata karena menerima Menhan RI Prabowo Subianto.

Akun @Kemhan_RI Kemenhan menulis bahwa Prabowo memenuhi undangan Emmanuel Macron.

Prabowo lantas berbicara empat mata di Elysee Palace, Kantor Resmi dan Kediaman Macron.

Berikut cuitan sejumlah netizen tentang Emmanuel Macron

@ngebngeb6: Lah, ni orang-orang pada lupa, kelakuan presiden macron,, heran gw sama para penggorengan

@BeloSuki: Safari LN nihhhh…Syuksyes yah Pak….”Presiden macron” Jangan lupa ngopi ditemenin ama Macaroon….enak lho….

@Ebn_jateng: Pertemuan Menhan  @prabowo  dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron ini terkait rencana pembelian jet tempur Rafale.  @Kemhan_RI

@sasaadelii: Ini nih, Jadi ingin tahu banget, Pak Prabowo menemui Presiden Macron di kantor kepresidenan Prancis Elysee Palace

@iklima_novia: Top, Prabowo Subianto menyampaikan Presiden Macron cinderamata yang dijadikan kenang-kenangan. Adapun yang menjadi hadiahnya adalah sebuah Keris Bali.

Ada pun pertemuan Prabowo dengan Presiden Macron dibagikan melalui utas @Kemhan_RI.

Menhan RI Prabowo Subianto  @prabowo memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron  @EmmanuelMacron  di Elysee Palace yang merupakan Kantor resmi dan kediaman Presiden Macron pada Selasa (15/3).

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo disambut hangat oleh Presiden Macron. Keduanya membahas beberapa topik penting. Salah satunya upaya mempererat kerja sama  pertahanan kedua negara.

Adapun pada pertemuan tersebut dibahas mengenai kelanjutan rencana pembelian pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene dari Prancis yang telah disepakati kedua negara pada 10 Februari lalu dengan disaksikan oleh Menhan kedua negara di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.

Baca Juga:  Link Live Streaming dan Peta Perempat Final Piala Asia U 23

RI dan Prancis juga sebelumnya telah menyepakati MoU kerjasama Program Offset dan ToT antara Dassault & PT Dirgantara Indonesia, MoU kerjasama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerjasama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad & Nexter Munition.

Bertemu Pangeran Khalid

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan HRH Pangeran Khalid bin Salman di Riyadh, Arab Saudi, Senin (7/3).

Siaran pers dari Kementerian Pertahanan, di Jakarta, Selasa menyebutkan, dalam pertemuan dengan Pangeran Khalid selaku Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi ini dibahas penjajakan potensi kerja sama industri pertahanan serta peningkatan kerja sama pendidikan.

Pertemuan itu juga membahas upaya peningkatan kerja sama militer dan pertahanan serta isu-isu global dan regional yang menyangkut kepentingan kedua negara.

Pertemuan Menhan Prabowo dengan Pangeran Khalid merupakan rangkaian kunjungan kerja Menhan Prabowo ke Arab Saudi, yang di antaranya termasuk menghadiri The IISS Riyadh 2022 dan World Defense Show 2022 yang juga diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo disambut dengan hangat oleh Pangeran Khalid, di mana Menhan Prabowo juga menghadiri undangan makan pagi bersama Pangeran Khalid Bin Salman yang didampingi Panglima Angkatan Bersenjata Saudi Arabia.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo dan Pangeran Khalid juga menikmati kopi khas Arab Saudi sambil bertukar pikiran tentang pertahanan.

Kerja sama pertahanan antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi telah terjalin dengan baik selama ini.

Kerja sama tersebut dikukuhkan dengan “Defence Cooperation Agreement (DCA) Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of Saudi Arabia”, pada 23 Januari 2014 di Jakarta dan diratifikasi pada tahun 2018.

Baca Juga:  Saling Lapor ke Polisi Bermunculan Jelang Pemilu, Polri Diminta Hati-hati dan Netral

Dalam bidang pendidikan, Kemhan RI dan Kemhan Arab Saudi telah memiliki program kerja sama pertukaran Perwira sebagai implementasi kerja sama pendidikan dan pelatihan.

Indonesia telah mengirimkan 178 orang untuk mengikuti Pendidikan di Arab Saudi dalam kurun waktu 2014-2022, berupa Sesko Angkatan dan Kursus pencerahan Penanggulangan ekstrimisme.

Sedangkan Arab Saudi telah mengirimkan dua orang untuk mengikuti Sesko TNI dan Sesko Angkatan Darat. Permintaan terkait penambahan seat Sesko di tiap Angkatan pun akan terus ditambah.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...