BMKG Trending, Netizen Anggap Prediksinya Lebih Pas Dibanding Pawang Hujan Rara
Berhentinya hujan tak ada kaitannya dengan aksi pawang hujan tapi memang durasinya selesai

BMKG trending. Kali ini bukan karena info cuaca atau sedang terjadi gempa, melainkan tentang komen BMKG tentang pawang hujan.
Pawang hujan yang dimaksud siapa lagi kalau bukan Rara Istiani Wulandari.
Pawang hujan wanita itu menjadi pembicaraan setelah muncul saat sirkuit Mandalika diguyur hujan.
Tak lama kemudian, hujan mereda dan berhenti sehingga balapan bisa dilanjutkan.
Publik seolah melihat itu karena pekerjaan sang pawang.
Bahkan pihak @motoGP menjuluki Rara sebagai The Master.
Nah pihak BMKG melalui Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto ditanya komentarnya tetang pawang Rara.
Ia mengatakan bahwa hujan diprediksi akan turun di Mandalika, waktu hujan berhenti juga sudah diperkirakan oleh BMKG.
Berhentinya hujan dinilai tak ada kaitannya dengan aksi pawang hujan.
Nah netizen pun membuat narasi BMKG vs Rara, BMKG benar, Rara salah.
Berikut cuitan sejumlah netizen tentang Rara
@msaid_didu: Semoga BMKG tdk dituduh anti kearifan lokal
@sihotang_halim: BMKG jangan mau diseret ke cara berpikir jaman jahiliyah.
@KELIKers: jangan jangan mbak Rara Pawang Hujan adalah cpns BMKG
@lovenoww: BMKG jgn mau dijebak oleh media yg ambil kisruh ditengah polemik. Ini bukan.menghentika hujan, tp mengalihkan, mengurangi intensitas.apapun yg dikatakan BMKG akan terus digoreng media,seperti CNN,detik.kan sodaraan mrk dgn Cikeas
@Starr_Lorddd: Palingan kepala BMKG diganti sama lulusan cloud engginer
@MHapid4: BMKG bekerja berdasarkan ilmiah. Dibantu citra satelit & peralatan canggih.
@anslmsdito: Apa gw doang yg jarang denger hasil kinerja BMKG? BMKG harusnya terimakasih ke Mbak Rara…
Aksi pawang hujan Mandalika sempat disinggung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (21/3/2022).
Seusai RDP, Dwikorita sempat ditanya oleh awak media soal aksi pawang hujan di MotoGP Mandalika itu.
Namun karena ada acara lain, Dwikorita meminta awak media bertanya langsung kepada Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto
Dan Guswanto selanjutnya yang menghadapi pertanyaan wartawan.
Dia mengungkapkan bahwa BMKG sudah memperkirakan akan terjadi hujan selama rangkaian balapan MotoGP, termasuk hujan lebat pada saat balapan pada Minggu kemarin.
Bahkan saat hari balapan tanggal 20 Maret, BMKG sudah diprakirakan juga hujan lebat disertai badai petir.
Alasannya karena pada waktu itu terjadi bibit sikontropis 93f yang dampaknya itu memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di Mandalika.
Pada dua hari pertama 18-19 Maret intensitas hujan masih belum tinggi.
Akibatnya balapan MotoGP yang awalnya dijawalkan berlangsung pukul 14.00 WIB ditunda dan baru bisa digelar pukul 15.15 WIB.
Guswanto lalu mengatakan bahwa waktu hujan berhenti sudah diperkirakan oleh BMKG.
Oleh karena itu, berhentinya hujan dinilai tak ada kaitannya dengan aksi pawang hujan.
Artinya bukan karena pawang hujan, tapi karena durasi waktunya sudah selesai.
Guswanto mengatakan, pawang hujan itu merupakan bagian dari kearifan lokal yang ada di masyarakat.
Oleh karena itu, secara saintis hal tersebut sulit untuk dijelaskan.
JADWAL MOTOGP 2022
6 Maret: Qatar – Losail
20 Maret: Indonesia – Mandalika
3 April: Argentina – Termas de Rio Hondo
10 April: Amerika Serikat – Circuit of The Americas
24 April: Portugal – Portimao
1 Mei: Spanyol – Jerez
15 Mei: Prancis – Le Mans
29 Mei: Italia – Mugello
5 Juni: Catalunya – Barcelona-Catalunya
19 Juni: Jerman – Sachsenring
26 Juni: Belanda – Assen
10 Juli: Finlandia – KymiRing
7 Agustus: Inggris – Silverstone
21 Agustus: Austria – Red Bull Ring
4 September: San Marino – Misano
18 September: Aragon – MotorLand Aragon
25 September: Jepang – Motegi
2 Oktober: Thailand – Buriram
16 Oktober: Australia – Phillip Island
23 Oktober: Malaysia – Sepang
6 November: Valencia – Ricardo Tormo