Lagi Anggota TNI Gugur Diserang KKB, Dudung yang Trending, Kok Bisa?
Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya
Lagi anggota TNI gugur karena diduga diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Sabtu (26/3/2022).
Anggota TNI masih berusia muda itu adalah Letda M Iqbal.
Iqbal merupakan 30 anggota TNI AL yang berjaga di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam Kab. Nduga
Lalu mereka diserang KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Selain Igbal, sembilan anggota TNI AL lainnya dilaporkan mengalami luka.
Danrem 172/PWY (Praja Wira Yakthi) Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan Satgas Mupe di Kenyam sebenarnya beranggotakan sekitar 250 prajurit dari Yonif Marinir 3.
Namun, saat itu, yang berjaga sekitar 30 prajurit.
“Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya. Dan itu akan diselidiki,” kata Brigjen TNI Izak Pangemanan seperti dilansir Antara.
Menurut Pengemanan, korban meninggal ialah Letda Iqbal yang menjabat sebagai komandan peleton.
“Mereka diserang dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya 10 korban,” jelas Pangemanan.
Sebelumnya, Brigjen TNI Taufan Gestoro, Danrem 173/PVB (Praja Vira Braja) membenarkan tiga prajurit TNI gugur di Gome, Kabupaten Puncak Papua.
Mereka gugur usai kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sana.
Gestoro menyatakan 3 prajurit papua tersebut telah dievakuasi dan tiba di Timika.
Ketiga jenazah itu dievakuasi menggunakan helikopter Caracal.
Danrem 173 yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, ketiga jenazah prajurit Yonif 408/SBH yang gugur yaitu Serda Rizal, Prada Baraza, dan Pratu Rahman.
Sedangkan seorang prajurit yang terluka yaitu Pratu Syaiful masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil.
Jendral Dudung Trending
Sementara itu di twitter Dudung trending karena meninggalnya Letda M Iqbal.
Dudung yang dimaksud adalah Kasad Jendral Dudung Abdurachman.
Sejumlah netizen menganggap KKB adalah saudaranya Dudung.
Meninggalnya Letda marinir tersebut dianggap karena Dudung tak segera memberantas KKB.
Namun dari narasinya netizen yang menyalahkan Dudung diduga adalah kelompok dan simpatisan FPI.
Mereka selalu mengaitkan Dudung dengan Baliho wajah Habib Rizieq, pimpinan FPI.
Semasa menjabat Pandam Jaya, Dudung telah menurunkan Baliho FPI karena kala itu satpol PP dianggap tak berani menurunkannya.
Berikut cuitan sejumlah netizen tentang Dudung
@Mukidi_alNgibul: Breaking News! Komandan Peleton Marinir di Nduga Gugur Ditembak KKB Papua. Sebetulnya korban di pihak TNI tidak akan mungkin seperti ini. Penyebabnya adalah pihak TNI ga mau membalas serangan OPM karena mereka merasa sungkan kepada Dudung Baliho
@irwanrosid19: Baiknya Pa #Dudung segera berkantor diwilayah Papua, agar dia lebih dekat lagi dg sodaranya (KKB).
@martha04989474: Turut berduka cita atas gugurnya perwira muda. Mungkin baru selesai kasian. Tolong pak dudung dan densus 88 diturunkan ke papua
@Chelsea36993975: Selagi blm ada baliho terpasang maka sang jendral blum akan naik darah Wlopun korban berjatuhan!!mallu sama jendral soedirman dung dudung