Business is booming.

Coach Seto Nurdiantoro Kembali Melatih PSS Sleman, Fans Bergembira

"Finally, WELCOME BACK COACH SETO! BANTU RETWEET LURRR, GASSS!," tulis @eljakomik

PSS Sleman memanggil kembali coach Seto Nurdiantoro setelah hasil kurang memuaskan pada musim 2021-2022 ini.

PSS Sleman finish di peringkat 13 musim ini dengan nilai 39 dari 34 laga dengan 10 kali menang 9 kali seri 15 kali kalah.

PSS Sleman berada di bawah Persita Tangerang dan di atas PSM Makassar

Padahal musim 2019 berada diperingkat 8 sedang musim 2020/2021 ditiadakan karena pandemi corona.

Selain mengumumkan kembalinya Coach Seto Nurdiantoro, PSS Sleman melalui akun twitternya @PSSleman mengumumkan asisten pelatihnya.

Mereka adalah coach Ansyari Lubis sebagai asisten pelatih dan coach Asep Ardiansyah di posisi pelatih fisik.

Berikut pengumuman @PSSleman “Selamat datang kembali ke Bumi Sembada, coach Seto Nurdiantoro! Mari kembali bersama-sama bahu-membahu menorehkan prestasi tertinggi untuk PSS Sleman!”

“Coach Seto akan didampingi oleh coach Ansyari Lubis sebagai asisten pelatih dan coach Asep Ardiansyah di posisi pelatih fisik. Selamat datang, dan selamat bekerja untuk Super Elja! #PSS #COSE

Kehadiran kembali Coach Seto dari PSIM Yogyakarta disambut gembira pendukung PSS Sleman.

“Finally, WELCOME BACK COACH SETO! BANTU RETWEET LURRR, GASSS!,” tulis @eljakomik

“He is back! Welcome home Coach Seto!,” ujar @garagarabola_

“IN SETO WE TRUST,” tulis @976Stud

Terimakasih Buat Putu Gede Dkk

Sebelum mengumumkan Seto Nurdiantoro dkk,  Manajemen PSS Sleman resmi mengakhiri kerjasama dengan manajer dan jajaran pelatih musim 2021/2022.

Baca Juga:  Profil Dokter Diani Kartini, Berani Ungkap Dugaan Larangan Berhijab di RS Medistra

Direktur utama PT PSS, Andy Wardhanaputra mengucapkan rasa terima kasih atas kerja keras tim jajaran pelatih serta manajer.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan kerja keras tim pelatih dan official Tim PSS 2021/2022 hingga pada akhirnya kita mampu bertahan meskipun dengan segala dinamika yang ada,” ucap pak Andy, sapaan akrabnya.

Jajaran pelatih dan manajer tersebut terdiri dari Bambang Mariano (Manajer Tim), I Putu Gede (Pelatih Kepala), Lukman Afif (Asisten Pelatih), Guntur Cahyo Utomo (Asisten Pelatih), Fauzal Mubaraq (Pelatih Kiper), dan terakhir Kartono Pramdhan (Pelatih Fisik).

Manajer dan jajaran pelatih yang didatangkan pada pertengahan musim BRI Liga 1 2021/2022 ini membuat pasukan Super Elang Jawa bertengger di posisi 13 klasemen dengan Raihan 39 poin.

Total I Putu Gede dan jajaran pelatih meraih 18 poin dari 17 pertandingan dengan 5 kali menang, 3 kali seri, serta 9 kali kalah.

“Sejarah bahwa mereka pernah berada dan berjuang demi lambang candi di dada akan selalu dikenang oleh PSS. Pintu PSS akan selalu terbuka untuk mereka sebagai keluarga,” tandasnya seperti dilansir PSSleman.id

Tentang Seto Nurdiantoro

Matheus Seto Nurdiantoro lahir 14 April 1974.

Ia adalah seorang pemain dan pelatih sepak bola Indonesia yang dulunya menempati posisi gelandang serang.

Seto terakhir bermain untuk klub PSIM Yogyakarta dan telah pensiun pada 2013 yang lalu.

Saat ini dia melatih klub PSIM Yogyakarta di Liga 2 2020.

Seto juga memiliki saudara yang aktif di sepak bola nasional, yaitu Yohanes Yuniantara dan Fajar Listyantara.

Namanya dikenal sebagai petualang di Yogyakarta, pemain dengan ciri khas nomor 8 tersebut memang kerap berpindah-pindah klub.

Lahir di Sleman, dia merupakan pemain binaan PSS Sleman ketika muda, setelah sebelumnya membela klub amatir di sekitar tempat tinggalnya, PSK Kalasan.

Baca Juga:  Pidato Kebangsaan Ketum PP Muhammadiyah, Singgung TWK KPK

Kariernya justru melejit setelah menyeberang ke tim rival, PSIM Yogyakarta.

Pelita yang tertarik dengan kemampuannya kemudian meminangnya untuk bermain di Jakarta dan Solo.

Dia juga mendapat panggilan timnas Indonesia. Selepas dari Pelita Solo, Seto pulang kembali ke Sleman dan berhasil membawa PSS Sleman ke masa keemasannya.

Seto kembali menyeberang ke Laskar Mataram pada 2005.

Dia kemudian merintis karier kepelatihan sebagai asisten pelatih sekaligus pemain di Persiba Bantul yang menjadi juara Divisi Utama musim 2010/2011.

Sebelum akhirnya mengakhiri ceritanya sebagai pemain sepak bola di PSIM Yogyakarta.

Karier Sebagai Pemain

PSIM Yogyakarta (2011-2013)

Persiba Bantul (2009-2011)

PSIM Yogyakarta (2006-2009)

PSS Sleman (2000-2005)

Pelita Solo (1995-2000)

PSIM Yogyakarta (1995-2000)

PSS Sleman (1990-1995)

PSK Kalasan (Amatir) (1989)

Karier Sebagai Pelatih

PSS Sleman (2022-sekarang)

PSIM (2021-2022)

PSS Sleman (2018-2020)

Tim Pra PON DIY (2015-sekarang)

PSIM Yogyakarta (2013-2015)

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...