Insiden Perkelahian di Terowongan Stadion Warnai Sukses City Singkirkan Atletico
Jack Grealish sedang berjalan di terowongan tiba-tiba dikejar Stefan Savic
Manchester City akhirnya lolos ke babak semifinal setelah menahan tuan rumah Atletico Madrid 0-0.
Hasil itu sepertinya selesai dimana City lolos dari babak perempatfinal setelah menang agregat 2-1.
Di babak semifinal selanjutnya Man City akan melawan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Namun ketika kedua tim masuk ke ruang istirahat melalui terowongan stadion insiden tak terduga terjadi.
Pemain dari kedua tim terlibat perkelahian.
Hal itu membuat sejumlah anggota polisi terpaksa masuk ke area terowongan untuk melerai perkelahian.
Beberapa saat setelah peluit penuh, bek Atletico Madrid Stefan Savic diduga mengejar Jack Grealish ketika ia berusaha berjalan di terowongan.
Saat itu beberapa petugas polisi kemudian dipaksa untuk masuk.
“Ketika para pemain meninggalkan terowongan, Jack Grealish sedang berjalan di terowongan kemudian Stefan Savic menyusulnya dan tiba-tiba ada keributan tepat di mulut terowongan,” jelas komentator BT Sport, Darren Fletcher.
“Saat itu banyak orang berlarian ke area itu dan dua pemain, Savic dan Grealish, menghilang dari pandangan saya. Sangat, sangat cepat setelah itu empat petugas polisi datang menyerbu ke area itu juga dan terjadi keributan di sana. ”
“Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang terjadi di dalam terowongan karena saya tidak bisa melihatnya, tetapi Stefan Savic terlibat lagi,” imbuh Fletcher seperti dilansir Mirror.co.uk
“Jack Grealish pemain Man City yang mencoba meninggalkan lapangan, tetapi situasi buruk lainnya di sini dan sangat gejala dari apa yang kita lihat 15 menit terakhir.”
Tak jelas mengapa Savic memburu
Yang pasti, menjelang berakhirnya laga, memang terjadi keributan antara pemain Man City dan Atletico setelah Stefan Savic menyeret Phil Foden keluar garis.
Wasit Daniel Siebert kemudian mengganjar Savic dengan kartu kuning.
Tak lama kemudian, Atletico harus bermain dengan 10 orang lantaran Felipe mendapatkan kartu kuning kedua setelah protes kepada wasit.
Sementara itu, John Stones, terpilih sebagai Player of the Match.
“Dia selalu waspada untuk menghentikan ancaman langsung Atlético dan mempertahankan area penalti dengan sangat efisien,” kata panel Pengamat Teknis UEFA. “Dia sangat penting bagi City untuk menjaga clean sheet.”
Keberhasilan City menahan Atletico 0-0 menjadi tujuh clean sheet dalam delapan pertandingan tandang di semua kompetisi.
“Dalam dua leg, saya pikir kami bermain luar biasa melawan tim berpengalaman dengan blok rendah. Saya sangat bangga dengan para pemain hari ini dan sangat senang bisa lolos. Ini malam yang luar biasa. .” John Stones berkata.
City telah memenangkan masing-masing lima pertandingan terakhir mereka di Liga Champions melawan klub-klub Spanyol.
Atletico tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Champions di stadion mereka sendiri, lima kali seri.
Susunan pemain:
Atletico Madrid (3-5-2): 13-Jan Oblak; 15-Stefan Savic, 18-Felipe, 23-Reinildo; 14-Marcos Llorente, 6-Koke (5-Rodrigo de Paul 69′), 4-Geoffrey Kondogbia, 11-Thomas Lemar (9-Luis Suarez 81′), 12-Renan Lodi (10-Angel Correa 69′); 8-Antoine Griezmann (21-Yannick Carrasco 69′), 7-Joao Felix (19-Matheus Cunha 82′)
Pelatih: Diego Simeone
Manchester City (4-3-3): 31-Ederson; 2-Kyle Walker (10-Nathan Ake 73′), 5-John Stones, 14-Aymeric Laporte, 27-Joao Cancelo; 17-Kevin De Bruyne (7-Raheem Sterling 65′), 16-Rodri, 8-Ilkay Guendogan; 26-Riyad Mahrez, 47-Phil Foden, 20-Bernardo Silva (25-Fernandinho 78′)
Pelatih: Pep Guardiola