Business is booming.

Rombongan Mudik Pegawai dan Keluarga Kemenkumham Bikin Semarang Trending?

Acara mudik dihharapkan membuat tingkat belanja atau konsumsi di kota-kota tujuan akan meningkat

Semarang trending karena arus mudik lebaran.

Salah satunya pemudik Kementerian Hukum dan HAM RI yang tiba secara bertahap di Semarang dan Solo Jumat (29/4/2022) dini hari.

Persisnya dititik penurunan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang dan Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta.

Kegiatan mudik Kemenkumham dibagikan akun-akun kantor Kemenkum HAM yang ada di Jateng sehingga serentak dan cukup mengangkat nama Semarang menjadi trending.

Salah satunya cuitan @LPKA_Kutoarjo yang membagikan 11 cuitan dalam bentuk thread atau utas.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Jusman memonitor jalannya kegiatan dan menyambut kedatangan rombongan sekitar 120 orang di halaman Kanim Semarang sejak pukul 01.30 WIB.

Sementara itu rombongan dengan jumlah sekitar 80 orang yang turun di Kanim Surakarta pada pukul 04.00 disambut oleh Kepala Kanim Winarko.

Mudik bersama yang diadakan oleh Kemenkumham RI ini diikuti oleh 791 orang pemudik pegawai dan keluarga dari 11 unit utama di Kemenkumham.

Sehari sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto melepas keberangkatan 20 armada dengan 8 rute perjalanan menuju lima kota tujuan.

Lebih rinci, sebanyak dua bus menuju Palembang melalui satu rute, tiga bus menuju Yogyakarta melalui satu rute, enam bus menuju Surakarta melalui dua rute, empat bus menuju Semarang melalui dua rute, dan lima bus dengan tujuan Surabaya melalui dua rute.

Baca Juga:  Covid-29 Trending Hanya Karena Typo Cuitan Mahfud MD

“Sesuai pesan Menteri Yasonna H. Laoly, peserta mudik harus menunjukkan sertifikat vaksin ketiga. Peserta yang baru dua kali vaksin, wajib menunjukkan hasil tes antigen COVID-19 dengan hasil non reaktif yang berlaku 1×24 jam,” kata Andap menyebutkan persyaratan peserta mudik.

Mengangkat tema “Mudik Sehat dan Aman” Kemenkumham RI turut menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan seperti obat-obatan, masker, hand sanitizer, konsumsi, dan lainnya untuk para pemudik.

“Panitia juga telah memberikan layanan kesehatan kepada peserta berupa obat-obatan, masker, hand sanitizer, konsumsi, takjil, serta posko kesehatan di ruang tunggu mudik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, A. Yuspahruddin mengatakan bahwa sesuai dengan tema Mudik Sehat dan Aman, diharapkan seluruh peserta mudik bisa berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat.

“Tentunya para pegawai yang mudik ini telah menjalani vaksin tahap ketiga atau booster. Bagi yang belum disyaratkan menjalani antigen 1×24 jam dengan hasil non reaktif, ” katanya.

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan, para pengemudi bus juga dilakukan sejumlah pengecekan seperti tes urin, surat kendaraan, pemeriksaan fisik armada, dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Andap menuturkan selain membantu para pegawai untuk pulang ke kampung halaman, acara tersebut dilaksanakan bertujuan untuk turut berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, para pemudik berpotensi meningkatkan jumlah belanja atau konsumsi di kota-kota tujuan.

“Dengan kembalinya 791 peserta ke kampung halaman, ditambah dengan pegawai yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, maka tingkat belanja atau konsumsi di kota-kota tujuan akan meningkat,” katanya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan menghadirkan semangat baru bagi para pegawai Kemenkumham untuk lebih produktif.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...