Tagar Ambruk dan Jakmania Trending, Puja-puji Anies Berkumandang di JIS
Tagar #Ambruk dan #Jakmania trending di media sosial Twitter pada Senin (25/7/2022) hingga mengusik pujian dan kritik netizen.
Berikut rangkuman pujian dan kritikan netizen atas peristiwa peresmian stadion JIS;
“JIS BERGEMURUUHHH ‼️ Puluhan Ribu Jakmania Teriakan Anies Presiden ‼️Terima Kasih Anies Baswedan,” tulis akun Twitter @maspiyuaja, saat menanggapi ribuan Jakmania yang histeris berteriak Anies Presiden.
Akun Twitter @WagimanDeep212_ menulis, “Pagar tribun pembatas roboh
– Gubernur : Proses Alami, Sebagai proses pembelajaran, Semangatnya jakmania luar biasa
– Kontraktor : Trimakasih Pak..Krena proses alami kek bencana alam brarti kgak kena pinalti..slamet..slamet”
Lalu akun @Abdulhamid8750 menulis, “Yang namanya tembok pagar itu memang tidak didisain untuk menahan beban yang besar, semuanya ada ketentuan dalam disainnya. Beban berlebihan memang dapat membuat tembok ambruk.”
@Miduk17 menulis, “Tribun Sirkuit Ambruk, Tribun Stadion juga Ambruk Uang sebesar 6 Triliun terlihat hanya sekadar bangunan diatas PASIR RAPUH dan Berpotensi AMBRUK yang lebih besar Beginilah jika pekerjaan hanya dilakukan demi POPULARITAS hingga mengabaikan NYAWA rakyatnya”
@Azhar_k18 menulis, “Ini bukan insiden istimewa tapi biasa dalam masa pemerintahan Wan Ambruk. Fakta kinerja bobrok tak bisa ditutupi dengan kata-kata dari ahli Tata Kata. Jadi sudah tepat JIS tak layak untuk dipakai Pertandingan Piala Dunia Sepakbola th 2023, bisa-bisa memalukan wajah Indonesia.”
@FerdinandHutah4 menulis, “Konstruksi bangunan yg digunakan melibatkan banyak orang mestinya hrs dibangun dengan sangat kuat. Bahkan bila ingin dirubuhkan secara sengaja hrs sgt sulit. Lah ini br krn semangat penonton sdh ambruk? Nis, ngaku aja ini sebuah kebobrokan kinerja..!”
@egiargians menulis, “Langsung dah nyalahin supporternya, padahal mah bisa aja ada kemungkinan bahan bangunannya jelek. Karna kalo kalo bahannya kuat, anak the jak yang cuma segitu gak mungkin separah itu rusaknya, jadi logikanya kalo salah supporternya, harusnya GBK udah ambruk dari dulu.”
@sankuroZ menulis, “Tribun Formula E Ambruk Tembok Tribun Penonton JIS Ambrol Yg di bangga2kan oleh para pendukungnya tiap waktu ternyata kwalitasnya hanya segitu pdhal umur bangunan baru bbrp bln Hanya Satu kata AMBYAR”
@kadrunmampos menulis, “Dijunjung setinggi langit akir nya ambruk juga”
@RusliPrasetyo menulis, “Pagar tribun penonton di stadion yg baru diresmikan malah ambruk, dikatakan sebagai “Bagian dari proses alami.”. Proses alami yg apa?
– Kelakuan barbar penonton yg KAMPUNGAN?
– Bahan² yg digunakan di pembuatan pagar adalah bahan² murahan yg tak berkualitas?
Bersabarlah, JKT.”
Alamaak … saat Formula E atapnya ambruk dan sekarang JiS saat peresmian pagar pembatasnya ambruk …..mau ketawa tatut tosa……😀
. pic.twitter.com/ZAg8ORTBCp— Mayasari (@Maya83206301) July 24, 2022
bener yg salah suporter pokonya, t t t t tapi kok suporternya ngga ikut jatoh pas pagernya ambruk 😂pic.twitter.com/hD3YSlJHL0
— Ktf (@twiitntwat) July 24, 2022
Ambrooooollllll….
Ambrooooolllll…..Yg lalu Formula E tribun nya ambruk…
Sekarang JIS pun ambrooooolllll….Ada komentar buzzer balkot @Mdy_Asmara1701 pic.twitter.com/dyivP2JiCc
— ♨️ Angelique J 强硬女 ♨️ (@_memoryusang) July 24, 2022
Pagar roboh, kualitas JIS diminta untuk diperiksa menyeluruh
Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta kualitas sarana dan prasarana di Jakarta International Stadium (JIS) diperiksa menyeluruh menyusul insiden ambruknya pagar pembatas tribun penonton saat baru diresmikan perdana pada Minggu (24/7).
“Rusaknya pagar pembatas penonton saat pertandingan JIS menimbulkan tanda tanya besar. Penyebabnya perlu diteliti, apakah menyangkut kualitas bangunan,” kata Gilbert seperti dikutip Antaranews.com di Jakarta, Senin.
Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta adanya audit atau pemeriksaan menyeluruh sebelum serah terima dari pemborong proyek.
“Sebaiknya jangan terlalu sesumbar mengucapkan mahakarya, karena pagarnya saja roboh dengan sedikit gangguan. Lebih baik periksa total kualitas pengerjaan stadion,” ucap Gilbert.
Anggota Komisi B DPRD DKI itu juga mengaitkan robohnya sebagian pagar tribun itu dengan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan JIS yang mencapai Rp4,5 triliun.
Adapun 80 persen dari dana itu, lanjut dia, dikucurkan Pemerintah Pusat melalui anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Biaya yang dikeluarkan untuk JIS sekitar Rp4,5 triliun dengan bantuan pusat sebesar 80 persen karena hampir mangkrak. Tentunya siapa pun tidak ingin kualitas JIS abal-abal, baru sedikit gangguan sudah rusak,” ucapnya.
Sebelumnya, pagar pembatas tribun penonton sebelah utara ambruk sebagian, sekitar pukul 17.40 WIB saat pertunjukan musik atau sesaat sebelum laga persahabatan Persija melawan Chonburi dari Thailand dimulai.
Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden saat peresmian perdana JIS itu dan pertandingan persahabatan antarklub itu kemudian tetap berlanjut.
Sementara itu, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan insiden itu terjadi karena tingginya semangat Jakmania mendukung Persija dalam laga melawan Chonburi FC.
“Kemudian soal pagar saya rasa semangatnya luar biasa tinggi dan ini kali pertama digunakan,” kata Anies di JIS, Jakarta Utara, Minggu (24/7).
Ia menyebut robohnya pagar pembatas itu sebagai bagian dari proses pembelajaran dan mengibaratkan insiden itu dengan pertumbuhan gigi.
“Kalau analoginya ini ‘growing pain’, ‘growing pain’ itu gigi tumbuh. Kalau gigi tumbuh itu dokter tidak akan bilang itu penyakit, tapi proses alami sebuah pertumbuhan. Sama seperti ini bagian dari proses alami,” ucapnya.