Business is booming.

Profil Komika Mamat Alkatiri, Diadukan ke Polisi Oleh Anggota DPR Hillary Lasut

“Komika bersama beliau? Baiklah saya akan bersama BEM!” kata @MamatAlkatiri

Komika Mohammed Yusran Farid Alkatiri yang dikenal dengan nama panggung Hillary Lasut sedang trending.

Ia tengah dipolisikan anggota DPR Hillary Lasut karena ujaran kebencian dalam roasting kepada anggota DPR.

Ceritanya Mamat Alkatiri tengah melakukan roasting dalam diskusi Dilema Polirik 2024, selain Hillary Lasut hadir juga Fadli Zon.

Nah sebelum acara selesai, Hillary Lasut meninggalkan ruangan.

Mamat sempat mempertanyakan dan tetap menjadikan Hillary sebagai obyek roasting.

Melalui akun instagramnya, Hillary membagikan tiga video tentang Mamat yang tetap ngoceh saat ia sudah tak ada di tempat.

“Ceritanya lagi roasting. Tapi kok materinya lebih ke ngajak berantem ya? Sepertinya ga menyimak saat saya bicara. @prodewajakarta @totalpolitikcom kok tukang roasting ga ngomong didepan? Kenapa ngga kasih pertanyaan pas saya masih ada ditempat?”

“Kenapa beraninya dibelakang? Fungsi legislasi saya pasti gabisa jawab kata siapa? Pencemaran nama baik. Roasting kok pake emosi. Don’t raise your voice, improve your argument brother. #Kecewa dengan kegiatan yang seperti ini. Saya hadir menunggu berjam2 agar dapat berdiskusi politik. Setelah itu, ini yang saya dapat. Apa yang sudah anda buat demi negara? Pernah bertaruh nyawa kah? Pernah bertaruh jabatan kah? Pernah bertaruh keluarga kah? Pernah berhadap2an dengan perusahaan asing kah? Pernah menolak suap kah? SAYA SUDAH PERNAH! Jangan hanya bisa menyebarkan ujaran kebencian. Jadilah solusi buat bangsa dan negara. Berkumpul menyuarakan sesuatu dengan Khotbah dan ibadah juga bisa.”

Demikian pernyataan Hillary Lasut dalam video yang dibagikan 2 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga:  Trending Prathita Amanda Aryani Setelah dr Aulia Risma Lestari, Siapakah Dia?

Hillary juga membagikan video mamat berkata anjing dan tai di acara tersebur

“Yang bilang Anjing dan Tai bukan penghinaan coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian memang pejabat publik boleh di kritik. Tapi setau saya di Indonesia mo dia pejabat Publik mo dia Pembantu Rumah Tangga, tetap tidak boleh di Bully apalagi di Maki. Gausah bawa2 saya pejabat publik harus siap di kritik deh. Tai dan goblok bukan kritik. Itu BULLY DAN VERBAL HARRASMENT.”

Sikap Hillary ternyata memperoleh dukungan para Komika yang notabene seprofesi dengan Mamat.

Dan Mamat pun memilih bersama BEM “Komika bersama beliau? Baiklah saya akan bersama BEM!” kata @MamatAlkatiri

Profil Mamat Alkatiri

Mohammed Yusran Farid Alkatiri atau yang dikenal dengan nama Mamat Alkatiri lahir 24 Juni 1992.

Ia adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia.

Mamat merupakan satu dari beberapa pelawak tunggal atau komika dari Indonesia Timur yang berbasis di komunitas Stand Up Indo Jogja, Yogyakarta.

Berasal dari salah satu kota dari pulau paling timur di Indonesia, yaitu Kota Fakfak yang terletak di provinsi Papua Barat, Mamat merupakan komika asal Papua pertama yang dikenal secara nasional.

Mamat mulai dikenal secara nasional setelah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan oleh Kompas TV pada tahun 2017, di mana ia mencatatkan namanya sebagai komika asal Papua pertama yang bisa tampil di SUCI Kompas TV.

Mamat melanjutkan prestasi komika Indonesia Timur di SUCI 7 di mana ia berhasil keluar sebagai runner up kompetisi.

Meskipun lahir di Ambon, Mamat merupakan putra daerah asli dari Fakfak, Papua Barat.

Besar di Fakfak, Mamat kemudian pergi merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan.

Mamat tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan kedokteran gigi, yang kemudian lulus di akhir tahun 2020.

Di sana kemudian Mamat mengenal stand up comedy dan ikut bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jogja sekitar tahun 2014.

Mamat memilih stand up comedy untuk menyampaikan keresahannya sebagai anak Papua yang hidup di rantau sekaligus kritis terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, mengingat belum ada komika yang berasal dari Papua yang melakukan hal tersebut.

Mamat sendiri sering mengisi acara stand up comedy seputar Yogyakarta, salah satunya ia pernah membuat show bersama tiga rekan sekomunitasnya di Stand Up Indo Jogja yang juga berasal dari Indonesia Timur yaitu Ali Akbar, Aan Papeda, dan Fathi Djunaedi bertajuk “Eastimewa”,di mana acara tersebut dibuat untuk menggalang dana bantuan untuk pendidikan khususnya di Indonesia Timur.

Mamat juga pernah diundang salah satu institusi negara untuk mengisi salah satu acara stand up comedy. Mamat juga ditunjuk menjadi komika opener dari Pandji Pragiwaksono untuk tour nya yang bertajuk “Juru Bicara” di kota Yogyakarta.

Mamat kemudian melanjutkan langkahnya di stand up comedy dengan mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia yang diadakan Kompas TV.

Mamat diketahui pernah mengikuti audisi SUCI 5 dan SUCI 6 pada tahun 2016 di Yogyakarta dan berhasil mendapatkan golden ticket di audisi SUCI 6, namun ia belum beruntung untuk lolos.

Setahun kemudian ia kembali mengikuti audisi, kali ini untuk SUCI 7 di Surabaya dan kembali ia mendapatkan golden ticket bahkan ia akhirnya lolos sebagai salah satu finalis.

Mamat lolos bersama rekan sekomunitasnya yang lain di Stand Up Indo Jogja yaitu Coki Anwar. Mamat di kompetisi SUCI 7 mengikuti jejak komika Indonesia Timur sebelumnya seperti Arie Kriting dan Abdur Arsyad, yaitu menyuarakan keresahannya sebagai wakil dari Indonesia Timur di mana ia juga mencatatkan namanya sebagai komika asal Papua pertama yang mampu tampil di kompetisi SUCI.

Meskipun penampilannya sempat naik turun, kekonsistenannya dengan persona “Anak Papua” di kompetisi patut diacungi jempol, hingga pada akhirnya ia berhasil mencapai babak grand final meskipun banyak masyarakat yang tidak menyangka langkahnya akan sangat panjang di kompetisi.

Di babak grand final, Mamat berhadapan dengan komika asal Bogor yang sudah berpengalaman dan dilabeli komika nasional yaitu Ridwan Remin.

Mamat akhirnya harus puas mendapat gelar runner up SUCI 7 meskipun duel terlihat berimbang sepanjang penampilannya.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...