Business is booming.

Komisaris Trending, Netizen Kecam Komisaris BUMN Penista Agama

komisaris BUMN dikecam netizen karena diduga melakukan penistaan agama

Tagar Komisaris trending di media sosial Twitter pada Senin (24/10/2022), menyusul pemilik akun seorang komisaris BUMN dikecam netizen karena diduga melakukan penistaan agama dengan memplesetkan kalimat khilafah.

Pemilik akun Twitter @kangdede78 yang dikenal sebagai Komisaris PT Pelni semula menulis, “Memilih capres jgn sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yg suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas.”

Sontak netizen pun gaduh menanggapi tagar Komisaris yang trending hingga tercatat 1.175 ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @Ichfan_SSi menulis, “Kok sejak 2019 sampe skrg masi main ya jualan kyk gini.apakah seburuk itu kali negara ini sampe hal ginian digoreng masi laku🤔🤔🤔”

Lalu akun Twitter @MawasDir menulis, “Jangan dikira barang busuk tidak berpengaruh kepada lingkungan, boleh jadi gegara ada barang busuk perusahan tsb jadi ikut busuk.”

@kalunganticovid menulis, “Komisaris otak BXXX org begitu masih aja dipiara @erickthohir anjing dipiara ada manfaatnya buat jaga rumah, laa org kaya gitu dipiara malah terus bikin masalah, apa kagak mikir atau emang gak mau mikir?”

@kang_akuy menulis, “Mana hasil kampanye akhlak yg byk di screen atm2?”

@cordovareborn menulis, “ngebranding akhlak di bumn tapi milih yang doyan jajan🙂ma bencong pulak lagi🤦”

@MelawiPd menulis, “Laporkan saja, atau dgn cara hukum rimba”

@AntiCukong menulis, “pantas BUMN rugi terus menerus.”

@Putut_09 menulis, “Itu Khilafah Agama atau Sistem yang gagal, yang komen kayaknya kelompok pentolan HTI semua”

@Yunardi99 menulis, “Bikin malu di kira orang² di luar sana tak ikut membaca dari apa yg di tulis”

@didiek_y menulis, “Sdh di akhir zaman orang² nista dan bejat spt mrk ini harus ada dan ga bakal insyaf oleh kata. Bahkan mgkn mrk sendiri ga sadar kalo hrs memerankan tokoh antagonis spt ini. Ga ada ceritanya iblis insyaf trs ikut sholat.Yg ada orang foto jd imam sholat hanya krn nyari suara rakyat”

@_valino15 menulis, “Kalo si biawak dibiarkan, emang dia dpt jabatan krn ginggongannya selama ini menguntungkan rejim
Bener kan rik?”

@NenkMonica menulis, “Akibat SEMBRONO memilih Komisaris”

@Osiae3 menulis, “Bencana di Indonesia di mana2, Ini tanda2 dari langit…, bhw negeri ini hrs dipimpin oleh para ahlinya sesuai dengan keahlian dan keilmuannya.Jika tdk, tunggu negeri ini kehancurannya. Debu ini punya keahlian sbg komisaris tdk? Klo tdk tunggu kehancuran perusahaannya.🤣Anies👍🏻👍🏻”

@Harry85469365 menulis, “Patut dipertanyakan komisaris BUMN rajin benar menyerang anies, apakah pribadi atau arahan pak mentri @erickthohir, narasi mereka sangat membagongkan dan betapa memalukan. Berpolitik silahkan tapi terukur dan pakai tatakrama sikitlah. Apakah tuduhan itu terkonfirmasi scr hukum?”

@Greendboyz menulis, “Gw jd malu knapa orang BODAT kaya gini bs di jadiin KOMISARIS oleh @erickthohir, kaya gk ada org PINTER aja,, 😬😬”

@Midun_FC24 menulis, “Fitnah kejam dari seorang komisaris merangkap BuzzeRp”

@MDargombes menulis, “”agama tdk seharusnya jd senjata politik”. agama maupun organisasi keagamaan cukup dijadikan alat & jalan utk menduduki jabatan strategis d pemerintahan & kursi komisaris d BUMN. lebih simple, efektip & tepat sasaran! apa yg tjd ketika pilpres 2019 adl kesalahan & kecelakaan🤭”

@ilah_madjid menulis, “Laporkan saja bang,,,
Heran nya yg begini masih anteng aja di komisaris BUMN..
Apa memang sengaja dibiarkan oleh pemerintah dalam hal ini menteri BUMN..??? Seberapa besar sih andil nya klo emang buat nyari dukungan capres? Rusak klo tipe orang2 gini ngurus negara”

@DharWid menulis, “Udh lu kerja aja yg bener sbg komisaris.. gak usah ngurusin AB…”

@aunsstuff menulis, “Ini bocah kok bisa ya jadi komisaris, gk bisa jaga bacot. Sprtinya HRD BUMN mesti belajar ke KemenPAN RB dan BKN bagaimana melakukan rekrutmen cpns yg baik dan berkualitas.”

@andrisu11879537 menulis, “Dikira @kangdede78 agama itu ketoprak bisa dicampur.. komisaris ko bego”

@DasriSyafrial menulis, “Ada komisaris PT Pelni kelakuannya seperti buzzeRp, merasa paling Pancasila sehingga dia memeluk agama ganda”

@adeinoht menulis, “Agama cuma buat kejar dunia”

Komisaris BUMN memeluk agama ganda (Foto: Tampak layar Twitter)

Komisi VI DPR Desak Erick Thohir Evaluasi Dede Budhyarto dari Komisaris Pelni

Komisi VI DPR RI mengkritik kinerja Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto. Komisi VI DPR mendesak Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi kinerja Dede Budhyarto selaku Komisaris Independen PT Pelni.

Baca Juga:  Starting XI dan Link Live Streaming Persib vs PSM

Sejumlah ‘penghuni’ Komisi VI DPR, dari anggota hingga pimpinan kompak menganggap Dede Budhyarto tak sekali menyampaikan pernyataan yang memantik kegaduhan di masyarakat. Salah seorang anggota Komisi VI DPR yang menganggap demikian ialah Nasim Khan.

“Dede Budhyarto seharusnya berkomentar terkait kinerja perusahaan dalam persiapan arus mudik dan arus balik lebaran, bukan malah berkomentar di luar itu yang justru membuat gaduh di suasana Idul Fitri ini,” kata Nasim dalam keterangannya dikutip detik.com, Minggu (8/5/2022).

“Jadi saya minta agar Menteri BUMN mengingatkan saudara Dede Budhyarto dan semua jajaran BUMN yang tidak becus bekerja dan hanya mencari sensasi,” imbuh Kapoksi PKB Komisi VI DPR itu.

Tak hanya itu, anggota Komisi VI DPR lainnya Abdul Hakim Bafagih juga meminta agar seluruh pejabat BUMN, baik itu komisaris maupun direksi, fokus bekerja meningkatkan pelayanan. Abdul Hakim meminta komisaris dan direksi BUMN tak melontarkan komentar-komentar yang tidak berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

“Seharusnya komisaris dan direksi BUMN bekerja melayani masyarakat, tingkatkan kinerja perusahaan, bukan malah berkomentar di luar itu dan membuat gaduh, seperti apa yang dilontarkan oleh Dede Budhyarto selaku Komisaris Pelni,” sesal Abdul Hakim.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohammad Hekal juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi kinerja komisaris dan direksi BUMN yang tak serius dalam bekerja, termasuk Dede Budhyarto.

“Demi jalannya roda pemerintahan yang baik dan menghentikan hancurnya perpecahan di masyarakat, maka saya meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir menegur tegas komisaris dan direksi BUMN yang kerap membuat gaduh masyarakat,” kata Hekal.

“Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa saat ini seperti apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi. “Kalau Dede Budhyarto tidak bisa menjaga persatuan bangsa seperti apa yang diharapkan Presiden Jokowi, maka sebaiknya dievaluasi saja dari Komisaris Pelni,” sambung dia.

Baca Juga:  Daftar 29 Atlet Indonesia Olimpiade 2024, Terbanyak Cabang Bulu Tangkis

Anggota Komisi VI DPR Amin AK juga mendesak Menteri BUMN Erick Thohir bertindak tegas kepada komisaris dan direksi yang tidak bekerja sesuai dengan tugasnya sebagai pejabat BUMN.

“Pejabat BUMN yang kerjanya hanya bisa memecahkan belah masyarakat sebaiknya dievaluasi saja, seperti Dede Budhyarto itu. Perusahaan BUMN tidak akan berjalan dengan baik kalau pejabatnya tidak punya akhlak yang baik,” tegas politikus PKS itu.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...