Business is booming.

Ganjar Trending, PDIP Beri Sanksi Gubernur Jateng Niat Nyapres?

PDI Perjuangan memberi sanksi kepada kader partai Ganjar Pranowo

Tagar Ganjar trending di media sosial Twitter pada Selasa (25/10/2022), menyusul PDI Perjuangan memberi sanksi kepada kader partai Ganjar Pranowo karena melanggar intruksi larangan bicara Capres 2024 No 4503/internal/DPP/X/2022.

Sontak netizen gaduh menanggapi tagar Ganjar yang trending hingga tercatat 18.000 ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @KAguskur menulis, “Belum jadi aja udah main silat lidah, kalo udah jadi bisa silat UUD ini.”

Lalu akun Twitter @siyasah_aswaja menulis, “Darurat Kebohongan Nyata! IQ 200 Sekolam Tahu Ada Kebohongan”

@Tan_Mar3M menulis, “Otak ama mulut kaga sinkron”

@NKRI_NOMOR1 menulis, “Jangan terlalu serius, permainan mereka licik..”

@Beleguk_69 menulis, “Kok bisa gk sinkron gitu pak
@ganjarpranowo”

@setia_kawan75 menulis, “Gak kebayang kalau jadi presiden”

@xyoudie menulis, “Gejala stroke penyumbatan tuh.😂”

@RheaZhary menulis, “Sedang “diusahakan” Jokowi dr KIB…🤭🤭..jd inget apa yg dibilang Andi Arief,pemimpin parpol2 itu mungkin tersandera,btw opung kan Golkar, lihat,”arahan” jkw saat hut golkar..”

@aqua_gak menulis, “Nah maka nya keluar sj dr PDIP. Biar konstalasi politik makin seru….”

@antonsujarno25 menulis, “wadas wadas kok bisa2nya punya Gubernur koyok ngene”

@CutSarina5 menulis, “Ha ha ha kayak begini mau jadi calon Presiden RI omg apa Rakyat pulau jawa maaf yaa masih percaya ????? apa ngak kapok kapok??? Lihat saja gaya bicara dan bahasa tubuhnya 🤔🤔🤔🤔🤔🤔”

@8_FERRY_8 menulis, “Loe aja yg sumbu pendek,udah jelas sbg kader diklat itu harus siap tugas dr partai demi bangsa dan negara. Sudh aturan,keputusan dr KetUm partai.
Sm sprti anies,Jika SP tdk menyetujui @aniesbaswedan sbg capres @NasDem, ga bakal anies bisa jdi capres nasdem,cm bs teriak “siap” 🤣”

@UtbSuardi menulis, “Ngibul lagi..ngibul lagi…
Pengecut lu den ganjar,
Pandai kali la kau bersilat lidah..
Orang tu yg dipegang omongannya den, lu mau nerusin kebohongan demi kebohongan junjungan lu. Cukup den, cukup rhoma ..  Kami gak mau punya presiden pembohong, please 🙏🙏”

@Ameeranti menulis, “Warisan dari pak Jokowi nih, b jadi sudah pandai bersilat lidah. Apalagi kalau sudah jadi pak Ganjar? 😑”

@hansbach67 menulis, “Pedeipe pasti nggk berani pecat Ganjar, sialnya beliau digantung.. Analisa ecek2 sy, bila pedeipe pecat Ganjar, maka yakin saja elektabilitas GP akan meroket drastis, jauh melebihi calon lain, dan partai2 lain berbondong2 melamarnya… Berani nggk, mas Hasto?”

@agisubagio menulis, “Pagi kedele, sore tempe. Banyak amat calon pemimpin wakanda yg kayak begini setelah 2012 lalu. Omongannya susah dipegang”

@alikhoiruddin menulis, “Kelihatan ketakutan dan marah..
Kalo aku mah mending keluar dr partai, kan visa nyalon dr partai lain. Tapi, mungkin GP takut kalo gak manut akan diKPKin, secara kasus eKTP sangat jelas.
GP selesei kayaknya.”

@jakapujakesuma1 menulis, “Petugas partai sampai matipun akan dianggap petugas partai.. Lain cerita jika bisa mengkudeta ketua umumnya..”

@didik_sudarmoko menulis, “Dilema bagi ganjar, ngebet jadi capres tapi kartu tetep milik puan, membangkang “pedeipe” resiko di “sikat e-ktp”

@nugrohost7 menulis, “awalnya bersilat lidah selanjutnya berbohong kemudian menutupi kebohongan selanjutnya dan berbohong selanjutnya 🤦🤦🤦🤦”

Ganjar Diberi Sanksi PDIP soal Pernyataan Pencapresan

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyampaikan PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo terkait dengan pernyataannya siap menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Baca Juga:  Daftar 11 Pati TNI AD Naik Pangkat, Enam Mayjen dan Lima Brigjen

“Supaya keadilan di partai itu ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, tadi kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader,” kata Komarudin kepada wartawan dikutip Antaranews.com usai melakukan klarifikasi kepada Ganjar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Meskipun tindakan Ganjar itu tidak melanggar aturan dasar dan aturan rumah tangga (AD/ART) partai, menurut Komarudin, pernyataan mengenai siap menjadi capres tersebut menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.

Di samping itu, kata dia, sanksi teguran lisan juga diberikan kepada Ganjar karena yang bersangkutan adalah kader senior yang sudah sepatutnya lebih menegakkan disiplin.

“Beliau ini bukan kader baru masuk, beliau ini senior, termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama masuk, di Papua, melakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu, beliau harus lebih berdisiplin,” ucap Komarudin.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa penegakan disiplin berlaku sama atau adil untuk semua pihak yang ada di partai berlambang kepala banteng itu.

“Untuk itu, Kongres Kelima PDI Perjuangan telah menetapkan partai ini sebagai partai pelopor. Partai pelopor itu partai yang berdisiplin dalam teori, ideologi sebagai hal paling penting dan mutlak, disiplin dalam organisasi, menjalankan platform partai, dan gerakan ke bawah,” kata dia.

Hasto juga menyampaikan, sebagaimana pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bahwa seluruh anggota dan kader partai untuk membangun kesabaran revolusioner terkait dengan capres dan cawapres.

Pada momentum yang tepat, lanjut Hasto, capres/cawapres itu pasti akan diumumkan setelah melalui pertimbangan dan pendalaman. Saat ini skala prioritas bagi seluruh kader partai adalah turun ke bawah membantu bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan yang ada.

Baca Juga:  Profil dan Posisi Ridwan Kamil di Partai Golkar, Fokus Pilgub Jabar daripada Capres 2024

Sebelumnya, Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah itu tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan mengenakan setelan seragam partai berwarna merah dan masker berwarna merah putih sekitar pukul 15.58 WIB.

Selanjutnya, Ganjar berjalan memasuki kantor yang didominasi oleh warna putih dan merah itu.

Adapun pemanggilan Ganjar ke Kantor DPP PDI Perjuangan itu tertuang dalam surat bernomor 4545/IN/DPP/X/2022 tertanggal 21 Oktober 2022 perihal untuk klarifikasi. Klarifikasi itu dilakukan di hadapan Komarudin dan Hasto.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...