Kanjuruhan Trending Usai Perayaan 40 Hari Tragedi, Singgung Mega-Puan Malah ke Itaewon
“Kita pun harus belajar dan bebenah, terutama pasca musibah serupa di Stadion Kanjuruhan, Malang.”
Kanjuruhan trending. Pertama karena peringatan 40 hari tragedi Kanjuruhan.
Kedua karena pada saat bersamaan muncul berita Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Putrinya yang menjabat Ketua DPR memberi penghormatan pada Tragedi Itaewon di Korea.
Padahal kedua wanita paling berpengaruh di Indonesia itu belum melakukan aksi positif untuk Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon boleh dibilang mirip.
Tragedi Kanjuruhan karena kerumunan suporter yang diperlakukan tidak pas oleh polisi sehinga menewaskan 135 orang.
Sedang Tragedi Itaewon karena kerumunan warga untuk merayakan Hallowen yang juga luput dari antisipasi polisi setempat. Sebanyak 156 tewas dalam tragedi itu.
“Jauh2 ETAEWON didatangi. KANJURUHAN yg di depan mata “dicueki”,” tulis @AlionelMessi_ #politisi #UsutTuntasTragediKanjuruhan
40 hari pasca Tragedi Kanjuruhan, Aremania menggelar aksi pada Kamis (10/11) sebagai bentuk kekecewaan karena lambatnya pengusutan.#UsutTuntas
Credit: Aremania. pic.twitter.com/RnXaTksHwZ
— PanditFootball.com (@panditfootball) November 10, 2022
Selain itu Peringatan Tragedi Kanjuruhan juga dikaitkan dengan kasus video mesum Kebaya Merah yang berhasil diungkap polisi.
“Kasus gini gercep bgt polisi,gilirin Ngurus kasus Tragedi kanjuruhan 134 org melayang, sama kasus sambo aja ga kelar kelar, mending bjorka jd bandar nabati, kamu nanya… #kebayamerah nih dibwh komplit ama aksesorisnya jg,” tulis @kongrt8
Seperti diketahui, ribuan orang di Indonesia berunjuk rasa pada Kamis menuntut keadilan dan penyelidikan menyeluruh terkait Tragedi Kanjuruhan.
Pendukung Arema FC memulai aksi unjuk rasa dengan doa di kota Malang Jawa Timur dalam rangka memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan.
Para pengunjuk rasa dari daerah di luar daerah Malang bergabung dalam aksi tersebut.
Pengunjuk rasa menggambarkan peristiwa yang mengarah ke kematian penonton sepak bola sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
Ada pun Kunjungan Puan dan Megawati adalah kunjungan kenegaraan.
Sebelum menyampaikan duka ke lokasi Tragedi Itaewon mereka bertemu Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol.
Puan sendiri dalam thread melalui akun @puanmaharani_ri menyinggung Tragedi Kanjuruhan selain Itaewon.
“Bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun·
“Kita pun harus belajar dan bebenah, terutama pasca musibah serupa di Stadion Kanjuruhan, Malang.”
“Ke depan harus ada standar operasional yang ketat untuk acara-acara yang mengundang kerumunan, memperkuat manajemen pengendalian massa juga langkah preventif mencegah kapasitas yang berlebih mengantisipasi euphoria masyarakat pasca-pandemi.”
Bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun. pic.twitter.com/KyIjXXNu0j
— Puan Maharani (@puanmaharani_ri) November 10, 2022