Business is booming.

Profil Mesut Ozil, Trending Menyusul Kegagalan Jerman Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Padahal Jerman menang telak 4-2 lawan Kosta Rika, namun tetap tersingkir karena Jepang menang 2-1 atas Spanyol.

Mesut Ozil trending. Mantan pemain timnas Jerman itu trending menyusul fakta menyakitkan tim Panser tersingkir baru di babak penyisihan Piala Dunia 2022.

Padahal Jerman menang telak 4-2 lawan Kosta Rika, namun tetap tersingkir karena Jepang menang 2-1 atas Spanyol.

Hasil itu membuat Jepang memimpin klasemen akhir Grup E Piala Dunia 2022.

Jerman harus puas hanya berada diperingkat ketiga klasemen meski nilai sama dengan Spanyol.

Memang ada kesan Spanyol main mata dengan Jepang, tapi bagi Spanyol itu menjadi bagian strategi.

Sebab dengan lolos diperingkat kedua, Spanyol akan menghadapi Maroko yang kebetulan juara Grup F.

Sedang jika menang dan juara Grup E, Spanyol akan menghadapi runner up Grup F yakni Kroasia.

Hitung-hitungan di atas kertas, lebih mudah melawan Maroko daripada Kroasia.

Klasemen Akhir Grup E

1 Jepang 3 2 – 1 4 3 1 6

2 Spanyol 3 1 1 1 9 3 6 4

3 Jerman 3 1 1 1 6 5 1 4

4 Kosta Rika 3 1 – 2 3 11 -8 3

Mesut Ozil

Nah kegagalan Jerman dianggap karena tim tersebut cenderung membela LGBT yang dalam agama Islam sangat ditentang, bahkan haram.

Ozil adalah salah satu bagian dari timnas Jerman yang justru mengharamkan LGBT karena dia pemeluk Islam.

Gambar timnas Jerman menutup hidung sebagai simbol menentang kebijakkan anti LGBT kembali dimunculkan plus foto Mesut Ozil.

Baca Juga:  Radikalisme Harus Dicegah dan Ditindak, Pihak Kampus Harus Tahu

Seperti diketahui, Mesut Ozil adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Jerman yang bermain untuk klub Liga Super Turki Ä°stanbul BaÅŸakÅŸehir.

Ozil memulai karier seniornya di klub kota kelahirannya Schalke 04 di Bundesliga pada tahun 2006, ditransfer ke Werder Bremen pada tahun 2008.

Lalu ditransfer ke Real Madrid pada bulan Agustus 2010 setelah kinerja penampilannya di Piala Dunia FIFA dengan Jerman.

Pada hari batas waktu transfer musim panas 2013, ia pindah ke Arsenal pada rekor klub £47.000.000 (Rp 816,94mlyr).

Transfer membuat dia menjadi pemain sepak bola Jerman yang paling mahal sepanjang masa.

Ozil diakui untuk siasat dan improvisasi sebagai gelandang menyerang.

Gayanya dan kemampuannya untuk memberikan assist untuk rekan-rekannya telah dibandingkan oleh mantan manajer Jose Mourinho, dengan legenda Real Madrid, Zinedine Zidane.

Pada tahun 2011, Özil berada di peringkat pertama dalam assist dalam kompetisi besar Eropa dan domestik dengan 25.

Pada 2012, ia menduduki peringkat pertama di assist di La Liga dengan 17.

Dia juga salah satu penyedia assist top di Piala Dunia FIFA 2010 dan Piala Eropa 2012 dengan tiga pada peringkat kedua.

Ozil telah menjadi anggota tim nasional junior Jerman sejak tahun 2006, dan anggota tim nasional Jerman sejak 2009 hingga 2018.

Dia mendapat perhatian internasional selama Piala Dunia FIFA 2010 dan dinominasikan untuk Golden Ball Award, yang diberikan kepada pemain terbaik turnamen.

Sensasi Jepang

Jepang kembali menciptakan sensasi besar dalam Piala Dunia 2022 dengan menjungkalkan Spanyol 2-1 dalam pertandingan terakhirnya di Grup E yang berlangsung di Stadion Khalifa International, Doha, Qatar, Jumat dini hari ini.

Itu merupakan pencapaian fantastis kedua setelah mereka juga menumbangkan juara dunia empat kali Jerman pada laga pertama grup mereka.

Baca Juga:  Belum Banyak Yang Tahu Setiap Warga Wajib Jadi Peserta BPJS

Dua pemain yang memasukkan gol ke gawang Spanyol adalah juga dua pemain yang melesakkan gol ke gawang Jerman.

Alvaro Morata membawa Spanyol unggul lebih dulu lewat gol dari sundulannya. Tetapi Ritsu Doan dan Ao Tanaka kembali membuat Jepang membalikkan keadaan seperti saat menghadapi Jerman.

Gol Tanaka termasuk kontroversial setelah VAR memutuskan Kaoru Mitoma mempertahankan bola yang terlihat sudah keluar garis permainan.

Dalam pertandingan lainnya, Jerman gagal ke babak 16 besar untuk kedua kalinya secara beruntun meski mengalahkan Kosta Rika dengan skor 4-2 pada jam yang sama.

Gol Jerman diciptakan oleh Serge Gnabry pada menit ke-10, Kai Havertz pada menit 73 dan 85, serta dan Niclas Fullkrug dalam menit ke-89.

Sedangkan dua gol Kosta Rika dibuat oleh Yeltsin Tejeda pada menit 58 dan Juan Pablo Vargas pada menit 70.

Hasil dua pertandingan terakhir Grup E membuat Jepang memuncaki klasemen dengan 6 poin, sedangkan Spanyol dan Jerman mengemas 4 poin dan hanya dibedakan oleh selisih gol yang sialnya tidak berpihak kepada Jerman.

Kosta Rika yang mengumpulkan tiga poin dari kemengan atas Jepang pada laga kedua, menduduki perigkat terbawah grup ini.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...