Setelah Cuekin KPK Sejak September 2022, Lukas Enembe Akhirnya Diciduk
Lukas Enembe dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat carteran Trigana Air.
Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya ditangkap KPK secara dramatis.
Ia ditangkap saat berada di sebuah restoran Sendok Garpu, lalu pendukungnya marah dan mendatangi markas Brimob Papua.
Pendukung Enembe bahkan sudah siapkan bensin dan panah di wilayah Abe dan Waena.
Bentrok sempat terjadi, letusan senjata api tak terhindarkan.
Breaking NEWS..!
Bapak Gubernur Lukas Enembe di jemput paksa dari Rumah Makan Sendok Garpu dan di Bawa ke Mako Brimob Kotaraja🙏*Situasi depan Mako Brimob Papua pic.twitter.com/0tkGwkI8IC
— CN2024 (@projonolsatu) January 10, 2023
Dengan penjagaan super ketat, Lukas Enembe lalu dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat carteran Trigana Air.
Trigana Air (terdaftar sebagai Trigana Air Service) adalah maskapai penerbangan yang berpusat di Jakarta, Indonesia.
Perusahaan ini mulai beroperasi pada awal 1991 dengan dua pesawat Beechcraft B200C King Air sayap tetap.
Pada bulan Agustus 2019 Trigana Air memiliki sekitar 22 pesawat.
Dan kini Trigana Air adalah rute domestik melayani penerbangan ke 40 destinasi regional, di antaranya Ambon, Maumere, Ketapang, Oksibil, Timika dan Wamena, serta Jakarta, Surabaya, Banjarmasin dan Balikpapan.
Kembali ke Lukas Enembe, ia merupakan tersangka dugaan korupsi sejumlah proyek APBD Papua.
Namun KPK seperti tak bergigi untuk menangkapknya.
Lukas Enembe tidak pernah menghadiri panggilan pemeriksaan oleh KPK dengan alasan sama yakni kondisi kesehatan yang belum membaik.
Terakhir ia mangkir pada pada panggilan Senin 26 September 2022.
Sikap Lukas Enembe menular kepada anak-istri dan pengacaranya.
Istri dan anak Gubernur Papua Lukas Enembe mangkir dari panggilan KPK tanpa alasan pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Istri Lukas bernama Yulce Wenda sementara anak Lukas bernama Astract Bona Timoramo.
Terakhir Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin yang juga mangkir alias tak memenuhi panggilan tim penyidik KPK.
Aloysius sejatinya dimintai keterangan seputar kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Papua yang menjerat kliennya, Lukas Enembe.
Nah berita terakhir Lukas Enembe terlihat bugar saat meresmikan Kantor Gubernur dan sejumlah kantor lain di Jayapura, 30 Desember 2022 lalu.
Enembe tampak lancar saat menekan tombol sirine dan membubuhkan tanda tangan peresmian pada batu prasasti.