Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari Benarkan TNI AD Usul Pembentukan Kodam Baru

TNI AD membenarkan telah mengusulkan Kodam baru. Usulan itu kini sedang digodok di Mabes TNI.

Hal itu dibenarkan Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari, Sabtu (18/2/2023).

Menurut alumni Akmil 1994 itu, usulan pembentukan Kodam baru didasari oleh pertimbangan perbedaan tipologi wilayah Indonesia.

Setiap wilayah memiliki tipologi bervariasi dan menyebabkan kompleksitas pada aspek mobilitas maupun kemudahan kodal untuk mendukung pelaksanaan tugas.

Dengan Kodam di setiap provinsi juga diharapkan mampu mengantisipasi munculnya potensi kerawanan konflik sosial terhadap perkembangan kondisi wilayah.

Kehadiran Kodam di setiap provinsi juga diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pemerintah daerah sekaligus dapat mendukung program Pembangunan nasional.

“Munculnya pemikiran tentu saja sangat tergantung dari pemikiran strategis pimpinan dihadapkan pada dinamika perkembangan situasi yang berlangsung,’ ucap Brigjen TNI Hamim Tohari.

TNI AD, kata Brigjen Hamim, telah mengusulkan hal ini ke Mabes TNI dan melalui staf perencanaan terus menyempurnakan kajian. Mabes TNI yang nantinya akan melanjutkan usulan tersebut ke Kemhan.

Rencana pembentukan Kodam baru ini beriringan dengan rencana pengurangan jabatan Pati yang sudah terlebih dahulu diusulkan kepada Panglima TNI.

Semua itu merupakan keputusan pemerintah/negara, TNI AD memberikan saran pertimbangan dari sudut pandang pertahanan negara matra darat.

TNI AD tetap pada komitmen untuk tidak terbawa dalam ranah politik serta menjaga netralitasnya.

Harapan TNI AD tentu sama dengan harapan rakyat Indonesia yaitu terciptanya stabilitas sosial masyarakat, sehingga pertahanan dan keamanan akan lebih mudah dijaga.

Sebelumnya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku sedang menyiapkan satu markas komando daerah militer (kodam) baru di daerah otonomi baru (DOB) Papua.

Saat ini, tambah Yudo, pasukan teritorial TNI sedang mencari lokasi untuk dijadikan markas Kodam baru tersebut.

Seperti diketahui, terdapa 4 provinsi baru di Papua. Yudo menyebut langkah terkini TNI adalah menyiapkan satu kodam dulu di antara 4 provinsi baru Papua.