Ketua KPK Firli Bahuri dalam Pusaran Konflik, Tegaskan Masih Solid, OTT Bupati Kepulauan Meranti Jadi Bukti

Ketua KPK Firli Bahuri dalam sorotan. Pertama terkait OTT Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil.

Kedua terkait perlawanan Brigjen Endar Priartoro yang ia pecat sebagai Direktur Penyelidikan KPK meski posisinya diperpanjang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ketiga terkait dugaan membocorkan penyelidikan kasus dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Terakhir, pada Jumat (7/4/2023) hari ini ia didemo mahasiswa dengan tuntutan meminta Ketua KPK, Firli Bahuri mundur.

Demo mahasiswa terkait item kedua dan ketiga dimana Firli Bahuri dianggap tak lagi layah memimpin KPK.

Massa Geruduk KPK, Protes Pencopotan Brigjen Endar Priantorohttps://t.co/UOkX2UNtQI

— KOMPAS TV (@KompasTV) April 6, 2023

Namun Ketua Firli Bahuri menegaskan bahwa KPK tetap solid di bawah kepemimpinannya.

“Saya selalu menyampaikan bahwa saya bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan,” kata Firli dalam keterangannya, Jumat 7 April 2023.

Sebagai pimpinan KPK, lanjut Firli,  dia tidak ingin masa kepemimpinannya hancur akibat polemik yang terjadi akhir-akhir ini.

“Tidak boleh ada cacat hukum di akhir masa jabatan pimpinan KPK karena kami berlima selalu hati-hati dan kompak dalam membuat keputusan,” kata dia.

Mantan Kapolda Sumsel itu menyatakan bahwa penangkapan terhadap bupati Kepulauan Meranti ini membuktikan pimpinan KPK bertindak kolektif kolegial.

“Hari ini, kami berhasil tangkap tangan bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan,” kata dia.

KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada Kamis malam. Ruangan Sekda, Humas, Protokol, BPKAD dan Biro Umum Pemkab Meranti kini dalam kondisi disegel KPK.

Penyidik juga diketahui menggeledah rumah dinas Bupati Meranti. Saat ini, KPK sedang membawa Bupati Meranti bersama pihak yang terkait ke Jakarta.