Malam Hari Contra Flow Ditambah karena Terjadi Peningkatan Jumlah Pemudik
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan tidak ingin terlambat mengambil keputusan kapan menambah kapasitas lajur dan mengurangi.
Malam sekitar pukul 21.00 WIB, Korlantas Polri melakukan contra flow di km 47 hingga Km 72, tol Cikampek, Selasa (18/4/2023) malam.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dengan sigap turun langsung menggunakan motor patroli memberikan kelancaran arus mudik.
Yakni dengan mengambil langkah penambahan dua lajur kapasitas jalan atau contraflow.
“Melihat perkembangan grafiknya dari traffic counting kita ini semakin malam mulai 21.00 mulai merangkak angkanya sehingga menyentuh garis kuning.”
“Kami laksanakan penambahan kapasitas jalan tadi jam 22.30 WIB kita buka contraflow ke arah timur untuk sementara dua lajur,” jelas Brigjen Aan di Km 47.
21.55 Untuk sementara jalur yang akan menuju Tol layang Mbz ditutup sementara, situasi arus lalu lintas terkini terpantau ramai cenderung padat. pic.twitter.com/ousdZsUhj2
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) April 18, 2023
Lanjutnya, Dirgakkum menyebutkan jika nanti kembali ada perkembangan peningkatan angka volume kendaraan, maka akan membuka lagi satu lajur menjadi tiga lajur contraflow dari Km 47 hingga Km 72.
“Tiap jam nanti akan kita evaluasi, apabila sudah kembali landai traffic jalur menurun kita akan normalkan.” Lanjutnya.
Lebih lanjut, Brigjen Aan menyebutkan berdasarkan indikator-indikator yang dimiliki, kepolisian tidak ingin terlambat mengambil keputusan kapan menambah kapasitas lajur dan mengurangi.
“Malam ini diprediksi ada bangkitan, artinya kalau kita lihat masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik ini sudah mulai berangkat.”
“Tadi kalau kita lihat grafiknya mulai 19.20 WIB itu sudah mulai naik,” kata Aan.
Dirgakkum menambahkan peningkatan perilaku arus pemudik seperti tahun lalu.
Dimana pemudik melakukan perjalanannya setelah magrib, setelah taraweh hingga nanti setelah sahur.
Sementara, terkait adanya antrian panjang kendaraan di gerbang tol Cikampek Utama, Dirgakkum menjelaskan berdasarkan data dari Jasa Marga antrian tersebut masih dalam batas toleransi.
Dirgakkum Brigjen Aan didampingi Kasubdit Wal dan PJR Brigjen Pol Juni melanjutkan patroli kelancaran arus mudik hingga Km 72 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Sementara itu Satlantas Mapolres Kabupaten Garut memberlakukan one way di ruas Jalur Limbangan, Garut, Jawa Barat. Sistem Oneway diberlakukan akibat terjadi lonjakan pemudik yang begitu signifikan.
Pemberlakuan one way berlangsung selama dua puluh menit. Nampak sejumlah kendaraan dari setiap gang maupun jalur alternatif terpaksa dihentikan guna memperlancar arus mudik yang menuju arah Tasikmalaya.
Sebaliknya, arus kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung pun terhenti dengan antrean mengular.
Kanit Gakkum Satlantas Mapolres Garut Iptu Prio Sumbodo mengatakan bahwa sistem one way diterapkan karena terjadi kepadatan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
“Upaya ini dilakukan guna mengurangi kepadatan arus kendaraan mudik yang lebih parah.” tandasnya.