Business is booming.

PDIP Umumkan Ganjar Pranowo Sebagai Capres, Denny Siregar Menang Taruhan?

Jokowi dikabarkan akan mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri saat pengumuman Capres PDIP di Batu Tulis.

Kabar Ketua Umum PDIP akan umumkan Capres di Batu Tulis beredar luas.

Karena rencana penting itu, berita lainnya, Presiden Jokowi meninggalkan kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo diduga untuk meluncur ke Batu Tulis.

Jokowi dikabarkan akan mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri saat pengumuman Capres PDIP.

Netizen pun ramai memperbincangkan berita itu.

Mereka umumnya sepakat bahwa Ganjar Pranowo adalah pilihan tunggal Capres PDIP.

Akun Denny Siregar yakni @Dennysiregar7, misalnya, membagikan ulang videonya bahwa pada akhirnya Megawati akan memilih Ganjar Pranowo sebagai capres.

Dalam videonya Denny bahkan berani taruhan dengan kader PDIP, Trimadya Panjaitan.

“Kalau deklarasi terjadi hari ini, maka kabar yang saya dengar waktu ke Semarang Februari soal ini benar adanya..Ganjar lulus ujian soal Piala Dunia U-20..Siapa cawapresnya? Ini yang menarik.. Soalnya nama Erick Thohir sudah ga masuk radar PDIP..,” tulis @Paltiwest

“Adian: Ganjar belum ada yg usung sdh elektabilitas 26%, baru 1 orang kader banteng saja sudah menakutkan buat kalian bagaimana 1 partai ? Baru satu orang Ganjar, ga kebayang jika sdh ada dukungan dari PDIP, dan partai koalisi, InsyaAllah metal, menang total.” Demikian @ch_chotimah2

Baca Juga:  Profil Brigjen Pol Edi Mardianto, Akpol 1991, Wakapolda Sumbar yang Pimpin Pencarian Pendaki Gunung Marapi

“Bisa jadi Hadiah Lebaran buat fans Ganjar Pranowo, atau jadi awal Tsunami Politik PDIP.. Kita lihat saja..” tulis @bwinarso99

Sementara itu Jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas calon presiden (capres) tertinggi masih diduduki oleh Ganjar Pranowo, disusul Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.

Angka itu meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu memiliki tingkat elektoral 23,2 persen.

Sementara itu, Prabowo memperoleh elektabilitas 18,1 persen, dan berada di urutan ke dua.

Tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu mengalami kenaikan 0,5 persen ketimbang jajak pendapat sebelumnya di angka 17,6 persen.

Ganjar Pranowo ketika menyambut Presiden Jokowi yang melakukan kunjungan ke Jawa Tengah tahun 2019 lalu (@ganjarpranowo)

Sedangkan, elektabilitas Anies saat ini berada di posisi ketiga, dengan capaian 13,1 persen.

Sementara itu pernyataan Ganjar Pranowo yang menolak rencana kedatangan tim nasional sepak bola U-20 Israel ke Indonesia memantik sikap kontra dari sebagian masyarakat.

Hal tersebut juga berpotensi memengaruhi langkah-langkah politik Ganjar menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Survei Litbang Kompas mencatat adanya potensi elektabilitas dukungan kepada Ganjar Pranowo menurun.

Hal ini merujuk pada karakter para pemilihnya yang sebagian dikategorikan sebagai pemilih tidak loyal (swing voter).

mengacu survei sebelumnya, survei Litbang Kompas pada akhir Januari hingga awal Februari 2023 menunjukkan, potensi dukungan pemilih terhadap Ganjar sebelum polemik penolakannya pada kedatangan timnas U-20 Israel diperkirakan berada pada rentang 25,3-37 persen.

Pendukung Ganjar tersebut jika dipilah terbentuk dari kekuatan pendukung yang bersifat loyal (strong voter), yang dalam survei ini diperkirakan sebesar 13,9-18,2 persen.

Dengan demikian, barisan pendukung swing voter, yang mudah berpindah, diperkirakan sebesar 11,4-18,8 persen.

Baca Juga:  Aksi Pawang Hujan dan TNI AU Amankan Pelaksanaan MotoGP di Mandalika Lombok

Barisan pendukung Ganjar yang tergolong swing voter inilah yang berpotensi mengalihkan dukungannya kepada sosok kandidat calon presiden lain.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...