Depok Trending, Kali Ini Tidak Aneh-Aneh, Tentang Baliho Kaesang Pangarep, Calon Wali Kota Depok
Kota Depok akan menggelar Pilkada Serentan 2024 saat ini dipimpin pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Depok trending. Hanya saja biasa trending dengan hal-hal aneh kali ini agak serius.
Yakni dengan keinginan sejumlah pihak menjadikan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi Wali Kota Depok.
Kota Depok akan menggelar Pilkada Serentan 2024 saat ini dipimpin pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Pasangan itu sejatinya baru dilantik tahun 2021 dan seharusnya selesai tahun 2026.
Namun karena ada undang-undang baru terkait Pilkada Serentak, maka pilkada Kota Depok dimajukan bersamaan dengan Pilpres 2024.
Sebelumnya trending Kota Depok berkaitan denga hal-hal aneh.
Seperti pengidap pertama covid-19 asal Depok, Ide bikin Depokpop untuk saingi Kpop, bikin lagu di lampu merah biar pengendara gak ngantuk.
Kasus Reynhard Sinaga pembunuh terbesar di Inggris ternyata asal Depok.
Memang hari ini beredar video babi ngepet di Depok, namun gaungnya kalah sama Baliho Kaesang yang dipasang PSI.
Buat yang penasaran ingin tahu tempat Billboard Kaesang yg dipasang Sis dan Bro PSI Kota Depok, lokasinya ada dihttps://t.co/qE4vyPXeY1.
Tempatnya bagus loh, buat foto-2 sambil memberi dukungan ke Mas Kaesang. Mau pakai kostum unik juga boleh. 🤗@psi_id @depok_psi @kaesangp pic.twitter.com/LLgG7gqSFo
— Sigit Widodo (@sigitwid) May 22, 2023
Sejauh ini belum terdengar siapa yang akan maju ke Pilkada Kota Depok.
Kemunculan Kaesang Pangarep pun diharapkan memberi warna baru.
Para pendukungnya membuat narasi Depok harus punya pemimpin baru.
Sejak berubah menjadi Kota Depok selalu dipimpin sosok yang dicalonkan PKS.
“Dukung total, Kaesang Anak Jokowi Terus Dikenalkan ke Warga, PSI: 2024 Depok Merdeka dari PKS. Wajah rezim Depok Yg harus dirombak. warga Depok di luar kader PKS saat ini kesulitan untuk mendapatkan akses ke pro,” demkian akin @ch_chotimah2
“Menang atau kalah, Depok butuh Pemimpin Baru, bukan dari Partai itu itu saja. Bosen. Ga ada kemajuan,” tulis @emerson_yuntho
“PSI Pasang Baliho “Dukung Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok* Baliho itu hanya dipasang di Jalan Margonda Raya. Tujuannya sebagai simbol kritik terhadap Pemerintah Kota Depok yang melakukan pembangunan hanya di kawasan Margonda alias Margondasentris..” @Dharma_tc
“Ada billboard baru di Jalan Margonda Raya Kota Depok. Teman-teman Warga Depok setuju nggak kalau Mas @kaesangp kita usung bersama jadi walikota di Pilkada 2024?”
Profil Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep lahir 25 Desember 1994. Ia adalah seorang pengusaha makanan Indonesia dan Youtuber.
Ia merupakan putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Ibu Negara Iriana.
Ia memulai pendidikan dasar di SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo, seperti juga kakaknya.
Kemudian ia melanjutkan SMA di Singapura, Anglo-Chinese School International dengan program studi International Baccalaureat.
Setelahnya ia berkuliah di Singapore University of Social Sciences.
Ia memulai karier sebagai narablog yang kemudian mendapat sorotan karena merupakan seorang anak calon presiden.
Blognya menuai kontroversi karena menuliskan pengalaman tak sengaja makan babi di Singapura, yang kemudian mendapat perhatian karena panasnya keadaan Pemilihan Presiden 2014 dan menyatakan rasa daging babi lebih enak dari kambing.
Kontroversi selanjutnya adalah saat ia menertawakan orangtuanya sendiri yang senang memelihara kodok, sehingga memunculkan panggilan kecebong untuk simpatisan Jokowi.
Penampilannya dalam bentuk video dimulai dengan adu panco dengan Jokowi.
Videonya banyak disukai dan akhirnya menciptakan kontroversi baru saat mengomentari akhir Pilkada DKI 2017 yang berakibat banyaknya demonstrasi dan pawai obor untuk mendesak dipenjarakannya Ahok.
Ia memanggil mereka dengan sebutan “ndeso”, yang berbuah tuntutan dari warganet lain.
Ia kemudian ikut memainkan peran sopir taksi dalam film Cek Toko Sebelah yang dibintangi Ernest Prakasa.