Business is booming.

Profil Rizal Ramli, Namanya Trending Terkait Dugaan Rumahnya Sedang Diawasi Intel

Dari video itulah muncul narasi bermacam-macam, salah satunya tentang RR sedang diawasi gerak-geriknya.

Rizal Ramli (RR) trending. Hal itu terkait kepergoknya seorang pria yang diduga intel mengawasi rumahnya.

Rumah Rizal Rami di kawasan Jakarta Selatan sudah diawasi intel sejak beberapa hari ini.

Dan pria yang diduga intel itu adalah pria mengenakan baju dan rompi hitam.

Saat diinterograsi ia mengaku bernama Johan, dari kepolisian.

Polisi tersebut berusaha tak mau menanggapi pertanyaan yang mengambil videonya,

Namun ketika didesak, ia mengaku bersama tiga orang.

Dari video itulah muncul narasi bermacam-macam, salah satunya tentang RR sedang diawasi gerak-geriknya.

“Oknum polisi ketahuan oleh penjaga rumah Rizal Ramli. Mau apa dia? PASTI ATAS PERINTAH! Usut Tuntas Siapa Yang Perintahkan!.” Demikian netizen yang membagikan video pria di rumah RR

“Polkis RW nya Padil (dibelakangnya ada tito bg amhp) mulai bergerak. Klo di rumah Rizal Ramli sih mungkin cuma ngawasin. Yg disanasini tuh kasak-kusuk, dan sekali waktu ada “operasi berkode” yg dirancang sistematis

“Rizal Ramli nuduh sendiri, heboh sendiri, pake nuduh² intel mondar mandir rumahnya. Mungkin itu kolektor pak, bapak nunggak cicilan Vario kalii.’

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari kepolisian terkait intel di rumah RR.

Profil Rizal Ramli

Dr. Rizal Ramli (lahir 10 Desember 1954) adalah satu di antara tokoh pergerakan mahasiswa Indonesia era 1977/78, pakar ekonomi dan tokoh perubahan Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggantikan Indroyono Soesilo sejak 12 Agustus 2015.

Baca Juga:  Empat Alumni Akpol 1997 Jadi Pati, Satu Irjen, Tiga Brigjen

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Rizal pernah ditawari oleh Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII serta pernah ditawari oleh Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya.

Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, ia menerima.

Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.

Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.

Oleh sebagian kalangan, Rizal Ramli dijuluki sebagai “Sang Penerobos” karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Ia juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tandingan pada September 2013, setelah terjadinya perpecahan dalam tubuh organisasi itu.

Pada Oktober 2015, posisi Rizal sebagai ketua umum Kadin Indonesia digantikan oleh Eddy Ganefo.

Setelah sekian lama tidak masuk dalam lingkaran utama kekuasaan, pada Agustus 2015, Rizal Ramli diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bertugas mengurus bidang kemaritiman dan sumber daya.

Walau sudah berada dalam pemerintahan, sikap kritis Rizal tidak berubah.

Ia sering melontarkan kritik pedas (yang diistilahkan kepret) terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga ia mendapat julukan baru “Rajawali Ngepret”.

Baca Juga:  Link Live Streaming AC Milan-AS Roma, Tuan Rumah Siap Tempur
Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...