Sebanyak 493 Orang Sempat Mengungsi karena Banjir Lahar Dingin Lumajang
Pasca terjadinya banjir lahar dingin Semeru, Cak Thoriq menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Sedikitnya 493 orang mengungsi akiba banjir lahar dingin dan longsor Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Angka itu tercatat hingga Jumat (7/7/2023) pukul 23.00 WIB dan tersebar di beberapa titik pengungsian.
“Penanganan pengungsi di beberapa tempat sudah terkendali. Dapur umum juga sudah di persiapkan,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/7/2023) dini hari.
Dinas Sosial PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Lumajang, BPBD Kabupaten Lumajang dibantu TNI Polri dan relawan berada di sekitar pengungsin warga.
Mereka berkoordinasi terkait bencana banjir lahar dingin, termasuk membantu pemenuhan fasilitas tempat pengungsian dan konsumsi bagi pengungsi.
Banjir Sebabkan Jembatan Jebol, Pemkab Lumajang Lakukan Asesmen Kerusakan Infrastruktur dan Fasilitas Umum
Baca selengkapnya: https://t.co/kZmNY8pypG pic.twitter.com/1nn2w3Um4M
— Kabupaten Lumajang (@lumajang_kab) July 7, 2023
Cak Thoriq juga menjelaskan, bahwa setelah menetapkan status darurat bencana, pihaknya akan melakukan langkah pemulihan pasca bencana.
Diantaranya pemilihan sejumlah infrastuktur yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.
“Langkah berikutnya, pemulihan kedaruratan infrastruktur. Juga kita akan melakukan pembersihan longsoran, penanganan tanggul yang tergerus, dan normalisasi listrik,” kata dia.
Cak Thoriq mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian PU PR sebagai langkah perbaikan dan rekonstruksi.
“Terkait dengan rekonstruksi beberapa insfastruktur yang rusak, akan segera dilakukan assesment dan segera dikordinasikan dengan Kementerian PUPR,” ujarnya.
Sebelumnya, pasca terjadinya banjir lahar dingin Semeru, Cak Thoriq menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari.
“Saya menugaskan Pak Sekda untuk menunjuk satgas darurat bencana,” katanya saat meninjau lokasi pengungsian di Balai Desa Jarit Kecamatan Candipuro, Jumat (7/7/2023) malam.
Menurut Cak Thoriq, cuaca ekstrim dengan intensitas hujan tinggi selama beberapa hari ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.
Bahkan, terjangan keras material lahar dingin Semeru juga mengakibatkan beberapa jembatan mengalami kerusakan hingga terputus total.
Oleh karena itu, fokus utama saat ini adalah keselematan jiwa.
Di tengah intensitas hujan yang masih tinggi ini, ia mengimbau agar warga di tepian sungai untuk mengungsi sampai kondisi dipastikan aman.
“Yang perlu kita segerakan adalah normalisasi akses segera bisa diurai, dibersihkan, berikutnya kita akan menginventarisir infrastruktur yang perlu kita benahi kembali. Beberapa jembatan yang terputus kita inventarisir,” katanya lagi.
Titik Pengungsian
Seperti diketahui, ratusan warga terdampak banjir akibat cuaca ekstrim di Kabupaten Lumajang mengungsi di sejumlah titik.
Warga memilih mengungsi lantaran khawatir dengan dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim.
Berikut beberapa titik yang digunakan sebagai posko pengungsian per Jumat 7 Juli 2023.
1. Balai Desa Tumpeng;
2. Balai Desa Jarit.
3. Balai Desa Penanggal
4. Rumah Warga di Desa Pasrujambe
5. Balai Desa Tambak Rejo
6. Ponpes Nurssalam Desa Jarit
7. Kecamatan Pronojiwo
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti menyampaikan, bahwa pihaknya terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi.
“Ini jumlahnya masih bisa bertambah, masih banyak datang,” ujarnya saat dikonfirmasi langsung, Jumat (7/7/2023) malam.
Dewi juga menyampaikan, untuk menyukupi kebutuhan para pengungsi, pihaknya telah menyediakan dapur umum di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.
“Ini kita sudah siapkan makan malam dan besok pagi kita sudah operasikan dapur umum,” imbuhnya.
Sementara pengungsi yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo sudah ditangani oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang dikoordinir Camat Pronojiwo. Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini meliputi Kasur, Selimut, Peralatan Mandi, dan Makanan Siap Saji.