Business is booming.

Profil Budiman Sudjatmiko, Trending dan Dibully karena Dukung Prabowo Subianto Bukan Ganjar Pranowo

Bukan cuma idealisme tp etikapun tak ada lagi di  @budimandjatmiko Seharusnya keluar atau mundur dulu dari  @PDI_Perjuangan baru dukung  @prabowo

Budiman trending. Budiman yang dimaksud adalah Budiman Sujatmiko.

Ia dipastikan berada di barisan Capres Prabowo Subianto dan baru saja deklarasikan Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang.

Yang menjadi pailing menjadi sorotan adalah, ternyata Budiman yang sebelumnya dikenal politisi PDIP, belum keluar dari partainya.

Sementara Prabowo Subianto ketum dan capres yang didukung Partai Gerindra.

Pada saat bersamaan Capres PDIP adalah Ganjar Pranowo.

Budiman mengakui belum mundur namun tak ingiin dipeccat oleh PDIP.

Berikut cuitan netizen terkait posisi Budiman

@Syarman59: Bukan cuma idealisme tp etikapun tak ada lagi di  @budimandjatmiko Seharusnya keluar atau mundur dulu dari  @PDI_Perjuangan baru dukung  @prabowo

@Jayabay19479190: Cara strategis Budiman Sudjatmiko kelihatan, menunggu dipecat oleh @PDI_Perjuangan agar terlihat terzolimi oleh PDIP. BS lebih elegan  mengundurkan diri, ini baru hebat. Jika menunggu dipecat, itu tidak hebat. Hanya ingin dpt simpati secara politis

@amandasah__Breaking News. Arah politik sekarang suka tbtb dan bikin kaget seperti kejadian hari ini. Bagai air dan minyak sekarang menyatu, mas  @budimandjatmiko mendeklarasikan Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang.

@_Umamlik: Kehadiran anda  @budimandjatmiko disana tidak dipungkiri nantinya akan ada gejolak di  @PDI_Perjuangan. Pertanyaan saya Kalau anda sudah berani bersikap Kenapa anda Tidak Keluar saja dr partai anda sekrang?  Knp seakan2 nunggu Sanksi dr partai?

Baca Juga:  Profil Do Anh Dung, Taipan Vietnam yang Divonis 8 Tahun Penjara

@KangManto123: Orasi bang budiman sudjatmiko ini keren, berapi api. MIRIP seperti aktivis yang melawan ORDE BARU

Seperti diberitakan secara luas  Budiman Sudjatmiko telah mendeklarasikan Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang.

Ia mengaku belum keluar dari PDIP dan berharap tak dipecat oleh partainya usai menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Alasannya  PDIP sudah ia dukung sejak kelas 6 SD

Ia lantas mengusulkan supaya PDIP dan Gerindra bisa membentuk aliansi strategis di Pilpres 2024. Sehingga, sikapnya mendukung Prabowo baru-baru ini tidak dianggap salah.

Selain itu, Budiman juga berharap dengan terbentuknya aliansi PDIP dan Gerindra itu tak membuat dirinya sampai dipecat oleh PDIP.

Profil Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko lahir 10 Maret 1970. Ia adalah seorang politisi dan aktor berkebangsaan Indonesia.

Ia dikenal karena ikut menyusun Undang-Undang Desa dan mendirikan gerakan Inovator 4.0 Indonesia.

Ia juga dikenal sebagai aktivis reformasi atas keterlibatannya mendirikan dan memimpin Partai Rakyat Demokratik dan membacakan manifesto PRD di ruang sidang.

Bukunya, Anak-Anak Revolusi, menjadi salah satu sumber informasi mengenai dunia aktivisme pada masa Orde Baru.

Oleh Orde Baru, ia sempat dikambinghitamkan dalam Peristiwa 27 Juli 1996 dalam penyerbuan kantor Partai Demokrasi Indonesia dan kemudian divonis dengan hukuman 13 tahun penjara.

Ia dilahirkan dari pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri Sudjatmiko, anak pertama dari empat bersaudara.

Keluarganya membesarkan dengan suasana kental dengan keagamaan.

Ia mulai memperhatikan kemiskinan yang menjerat rakyat kecil saat mendapati pengasuhnya bunuh diri karena jeratan utang.

Masa kecilnya ia habiskan di Bogor, menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor.

Baca Juga:  Miyabi Trending Usai UAS Dideportasi dari Singapura, Benarkah Miyabi akan ke Jakarta?

Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Cilacap dan lulus tahun 1986.

Kemudian pendidikan menengah atas di SMA Negeri 5 Bogor dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan lulus tahun 1989.

Pendidikan tinggi sebenarnya ia tempuh di Universitas Gajah Mada, namun kemudian aktivisme membuatnya drop out.

Ia baru kembali melanjutkan pendidikannya selepas dipenjara ke Ilmu Politik di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris.

Budiman aktif dalam berbagai kegiatan diskusi dan organisasi sejak duduk di bangku SMP

Pada tahun 1996, Budiman mendeklarasikan PRD (Partai Rakyat Demokratik) yang kemudian menyebabkannya dirinya dipenjara oleh pemerintah Orde Baru dan divonis 13 tahun penjara, dan hanya dijalani selama tiga tahun, karena dianggap sebagai dalang insiden peristiwa 27 Juli 1996.

Peristiwa ini disebut juga Sabtu Kelabu, satu peristiwa penyerbuan kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia di Jl. Diponegoro, Jakarta.

Pertikaian terjadi di antara para pendukung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang telah pecah untuk memperebutkan kantor DPP mereka yang terletak di Jl. Diponegoro 58 Jakarta Pusat

Setelah ada perlawanan dari pendukung PDI dan juga dari rakyat Jakarta yang mengakibatkan kota Jakarta terbakar pada 27 Juli.

Akibatnya Budiman dituduh sebagai dalang karena dianggap mendalangi Mimbar Bebas selama satu bulan sebelumnya.

Karena kemenangan gerakan demokrasi, Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun setelah diberi amnesti oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 10 Desember 1999.

Setelah kembali ke Indonesia, pada akhir 2004 bergabung ke PDI Perjuangan, dan membentuk REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi), sebuah organisasi sayap partai.

Pada periode 2009—2019, Budiman menjabat sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII: Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) dan duduk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria; dan juga merupakan Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Desa.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...