Profil Zuhair Al-Shun, Dubes Palestina untuk Indonesia Sejak 2018. Terimakasih dengan Aksi Bela Palestina
“Salam dari Bangsa Palestina disertai apresiasi dan kebanggaan yang setinggi-tingginya buat seluruh yang hadir
Ini adalah profil Zuhair Al-Shun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia.
Ia menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih setinggi-tingginya kepada Indonesia, terkait lancarnya penyelenggaraan aksi Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023).
“Salam dari Bangsa Palestina disertai apresiasi dan kebanggaan yang setinggi-tingginya buat seluruh yang hadir, seluruh Bangsa Indonesia dan kepada Pemerintah Indonesia,” katanya seperti dikutip antara.
Aksi Bela Palestinia diwarnai orasi sejumlah tokoh nasional dan digelar mulai pukul 06.00 WIB dengan pembacaan sholawat.
Lalu pembukaan oleh MC, pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya Pembacaan Pembukaan UUD 1945 hingga Pembacaan Doa.
Lalu pukul 06.45 sambutan Pengantar oleh Wakil dari Majelis-Majelis Agama yakni MUI, KWI, PGI, PHDI, Permabudhi dan MATAKIN.
Ada juga pembacaan pernyataan (secara bergantian alinea per alinea) dari 1. Prof. Sudarnoto 2. Pdt. Jimmy Sorin 3. Wakil PHDI 4. Prof. Philip Wijaya 5. Dr. Chandra Setiawan dan 6. KH. Dr. Cholil Nafis
Dan pada pukul 07.10 akan ada penjelasan singkat atas nama pemrakarsa (M. Din Syamsuddin/Ketua PPIP).
Setelah itu para pejabat negara memberi orasi singkat secara bergantian (Menlu, Menko PMK, dan Menag) dilanjutkan Ketua MPR-RI, Ketua DPR-RI, dan Wakil Ketua Umum MUI Dr. Anwar Abbas.
Setelah acara selingan berupa acara kesenian Rampak Beduk dan Shoutul Harokah, selanjutnya digelar acara puncak yakni orasi tokoh nasional pukul 08.00 WIB. Mereka yang direncanakan tampil adalah Dr. Hidayat Nurwahid, KH. Dr. Masruri Syuhud dan Dr. Jusuf Kalla.
Data terbaru akibat perang Israel-Hamas, warga Palestina yang meninggal dunia di Jalur Gaza mencapai 9.227 orang.
Dari jumlah itu, 3.826 adalah anak-anak dan 2.405 perempuan. Masih ada sekitar 1.200 anak yang tertimbun di dalam reruntuhan bangunan
Presiden Joko Widodo pastikan Indonesia selalu bersama perjuanga bangsa Palestina.
Hal itu ia sampakan dalam pidato sambutan saat melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Sabtu (04/11/2023), di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Zuhair Al-Shun adalah duta besar Palestina keempat di Indonesia, pertama Ribhi Halloum mulai 23 April 1990, lalu Ribhi Awad tahun 1992, ketiga Fariz Mehdawi tahun 2006, sedang Zuhair Al-Shun sejak 17 Januari 2018.
Al-Shun lahir pada tanggal 31 Juli 1958. Ia menempuh mendidikan SD-SMA di Palestina.
Saat dibangku SMA, ia aktif terlibat dalam demonstrasi menentang Israel.
Oleh karenanya, ia pernah dipenjara sebanyak dua kali.
Kemudian, ia menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di Universitas Rajathan pada tahun 1990 dengan gelar MBA dan mendapatkan gelar doktor di bidang adminsitrasi bisnis di universitas yang sama.
Al-Shun memulai karier di bidang diplomasi pada tahun 1991 ketika ia ditugaskan oleh pemerintah Palestina untuk menjadi konsuler di Tunisia sampai tahun 1995.
Selanjutnya, ia menjadi dubes Palestina untuk berbagai negara seperti Ethiopia, Uni Afrika, Uganda, Kenya, Bosnia dan Herzegovina, dan Maroko.
Pada tanggal 17 Januari 2018, ia menjadi dubes Palestina untuk Indonesia.