Freeport Trending, Netizen Kecewa Jokowi Perpanjang Kontrak 20 Tahun hingga 2061
Presiden setuju perpanjangan kontrak Freeport sampai 20 tahun lamanya.

Tagar Freeport trending di media sosial X (Twitter) pada Rabu (15/11/2023), menyusul netizen soroti perpanjangan kontrak tambang emas Freeport selamma 20 tahun hingga tahun 2061.
“Jokowi harus LUNTANG LANTUNG ke AS demi memenangkan anaknya sendiri di Pilpres 2024 dengan MENGGADAIKAN FREEPORT. Kontrak sah Freeport saat ini hanya sampai 2041. Ini artinya, Freeport berpotensi hingga 2061 beroperasi di Indonesia. Sempat diberi HARAPAN di awal periode dengan merebut saham hingga 51%, kini harus memenuhi segala NAFSU syahwat OLIGARKI demi memenangkan sang pangeran. Skenarionya benar2 seperti ORDE BARU. Menggadaikan Freeport demi memuluskan urusan politik. Entah apa lagi jawabannya, padahal dulu begitu optimis untuk menendang Freeport dari Indonesia. Jokowi bukan Jokowi lagi, benar-benar berubah,” tulis pemilik akun Twitter @Miduk17, menanggapi tagar Freeport yang trending.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat menerima Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, pada Selasa (14/11/2023), setuju perpanjangan kontrak Freeport sampai 20 tahun lamanya. Namun netizen gaduh menanggapi tagar Freeport yang trending hingga 9.163 ciutan disampaikan mereka.
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova
Seperti pemilik akun Twitter @Mythicalforest menulis, “Izin Freeport diperpanjang 20 tahun, tambangnya terus dikeruk, profitnya diakumulasi. Sementara rakyat Papua kebagian limbah tambangnya, dirusak pesisir dan airnya.”
Lalu pemilik akun Twitter @Xtors1611 menulis, “Jokowi sudah semakin brutal dan ridak terkontrol menggunakan kekuasaannya. Keputusan perpanjangan 20 tahun sangat kontradiksi dengan rencana pengambilalian Freeport menjadi milik nasional dalam waktu secepatnya. Luar biasa anehnya @jokowi membuat keputusan ini. Ada apa ?? 🤔🤔”
@msaid_didu menulis, “Bpk Presiden yth, kenapa masih ada acara bahas saham dan perpanjangan kontrak dg Freeport McMoRan di AS ? Padahal Indonesia sdh pemilik saham Mayoritas. Harusnya hanya diputuskan oleh Memteri BUMN mewakili pemerintah sbg pemegang saham mayoritas.
Atau mmg kita blm kuasai ?”
@Rfadlis1 menulis, “Punah sudah cita2 Ir. Soekarno Presiden pertama RI ketika memberikan jwb an kpd Mc. Mooren, bhw: Gersbergh (Freeport) akan dikerjakan oleh pemuda2 tenaga ahli Indonesia. Yg sdg dikirim ke LN. Kirain 2041 lgsg dioperasikan 100% Indonesia. Ternyata pak presiden perpanjang.”
@VanYoedhie menulis, “2061 lubang galian freeport sdh tembus ke amerika🤣🤣🤣 ga perlu lagi perpanjangan, ataupun deposit tambangnya sdh habis”
@DemangKuning menulis, “Ngeri yaa… Perpanjangan kontrak ini bagian dari sifat culas jokowi. Akhir permainannya sangat mengerikan”
@ipoy21 menulis, “Kamu itu sadar gak kalo kontrak berapa lamapun, skrg negara juga menikmati mayoritas profit hasil tambang? Kalo nggak diperpanjang, siapa yg memiliki kemampuan teknologi mutakhir utk melakukan mining di tambang dgn medan terberat di dunia tsb?”
@Med4lov menulis, “Apapun alasannya, perpanjangan kontrak ini berbalik 180 derajat dgn semangat mau menasionalisasi freeport….
Mencla mencle….plintat plintut…”
@nalarto menulis, “Di perpanjang berapa tahunpun , sahamnya tetep 51 % .Bila tdk di perpanjang , maka alat alat milik freport akan di tarik .. Tinggal tanah doang. Indonesia tdk akan mudah mengelola sendiri dan susah cari pengganti freeport”
@ayu__mantari menulis, “lebih serem.. raut muka manis, lugu tapi nyatanya berhati singa.. arghh😖”
Presiden terima bos Freeport McMoRan di Washington DC Amerika Serikat
Presiden Joko Widodo menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di sela lawatan di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11) Waktu Setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik pembahasan mengenai penambahan saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.
“Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah capai tahap akhir,” ungkap Presiden Jokowi kepada Richard Adkerson, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.
Presiden Jokowi pun berharap agar hal tersebut dapat diselesaikan pada akhir November tahun ini.
Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir menilai bahwa saat ini hubungan antara Indonesia dengan Amerika Serikat terus meningkat, utamanya dalam bidang perdagangan.
“Kalau kita lihat apalagi surplus perdagangan kita dengan Amerika sudah mencapai hampir 16 miliar dolar AS dan pertumbuhannya beberapa tahun terakhir cepat. Investasi Amerika di Indonesia itu sudah nomor empat sekarang, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucap Erick.
Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut bahwa hal itu yang mendasari Presiden Jokowi untuk terus mendorong investasi Amerika Serikat di Indonesia, salah satunya dari Freeport McMoRan.
“Yang kebetulan kita BUMN sudah menguasai 51 persen,” lanjutnya.
Lebih lanjut Erick mengungkapkan bahwa dalam pertemuan antara Presiden Jokowi bersama CEO Freeport McMoRan tersebut dibahas juga mengenai hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport.
Erick menyebut bahwa saat ini Freeport tidak hanya melakukan kegiatan penambangan emas dan tembaga saja, melainkan telah membangun smelter untuk mengolahnya.
Erick menyampaikan investasi Freeport memang dihilirisasi, dari yang tadinya hanya murni pertambangan emas dan copper, saat ini sudah mulai diturunkan industrialisasinya dengan membuka smelter di Jawa Timur.
Erick pun mengungkapkan bahwa dalam pertemuan pihak Freeport menyampaikan komitmen untuk membangun smelter lainnya di lokasi lain di Indonesia, di antaranya di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Erick menilai sejumlah hal yang disampaikan dan dibahas dalam pertemuan tersebut sangat baik guna meningkatkan investasi yang akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi dari luar negeri untuk membuka lapangan kerja di Indonesia sendiri seperti yang dicita-citakan Presiden,” katanya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.
Turut hadir juga dalam pertemuan yakni Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
(Sumber: Antaranews.com)