Business is booming.

Polri Trending, Netizen Curigai Aparat Tak Netral di Pemilu 2024

isu Komandan Polisi yang mendukung pasangan Capres Prabowo-Gibran bikin geger

Tagar Polri trending di media sosial X (Twitter) pada Kamis (16/11/2023), menyusul netizen curigai ada oknum Polri yang tak netral pada Pemilu 2024.

“Dibantu buzzerRp dan media mainstream mrk mengatakan TNI, polri tdk akan berpihak. Kenyataannya di bawah mereka bergerak. Hasilnya Baliho Prabowo Gibran dan Kaesang bertebaran di tanah air. Gayanya Mukidi banget. Sen kanan belok kiri,” tulis pemilik akun Twitter @NinaCarla07, menanggapi tagar Polri yang trending hingga tercatat 10.200 ciutan yang disampaikan netizen.

Netizen lain pun gaduh menanggapi tagar Polri yang trending itu. Sebut saja pemilik akun Twitter @mirzafahleviG menulis, “Mas @AimanWitjaksono, mereka @ListyoSigitP tidak melihat bukti yg sudah mas kumpulkan. Surat edaran jelas. Di setiap polres. Lagi lagi aparat dikerahkan utk dukungan 1 Paslon capres. Ada yg pengen ttp berkuasa di Polri”

Lalu pemilik akun Twitter @BRKVision2023 menulis, “Buktinya apa yg hrs rkyt lampirkan pak @ListyoSigitP foto? video? rekaman audio? Atau hrs tiga2 nya ada sbg bukti? Usul: tuk menekan biaya hidup rkyt yg sdh tinggi skrg mhn media pelaporanya agr dipermudah yg murah meriah yaitu bs lngsg twit ke Bpk ya makasih cc @jokowi @JimlyAs”

@JurhansyahJ menulis, “Ngak zaman lg org hrs nanyakan mana buktinya skrg udah maju kalo ngak ada bukti ya jgn di publikasi kalo ada yang nyuruh lapor ya lapor dgn bukti yang ada gampang kan jgn masyarakat di buat bingung mn yang benar”

@eddiewahjudiono menulis, “Ungkapan seorang petinggi yg tidak bisa mengatasi jajarannya dgn menyerahkan kembali persoalan kpd yg memberi mandat agar polisi menjaga netralitas. Mestinya pihaknya hrs lebih tahu ada anggota yg tdk disiplin atau ungkapan ini sekedar bosa basi seorang @ListyoSigitP”

@AnsorHope menulis, “Laporkan kalo ada aparat TDK netral, ya hanya lapor, TDK ada tindakan. Paham lah”

@UpiRaharjo menulis, “Susah pak di negeri ini .. selalu diintimidasi duluan krn mmg kan tdk ada integritas … selalu berusaha ngeles klo kena masalah”

@Tandoek_Rakjat menulis, “Gak perlu rakyat yang turun tangan mengawasi polisi, justru polisi harus profesional dan punya etika dah itu saja… Berangkat dari niat tugas polisi netral dan melayani seluruh warga bukan Kelompok/partai tertentu..”

@prawiro02 menulis, “Tugas polisi, minta klarifikasi dari pembuat isu, bukan meng-counter, haiyaa..”

@kaf18028 menulis, “Mau lapor kemana pak kapolri ? Gak ada lagi yg bisa dipercaya”

@SHaningsih menulis, “Ya tugas bpk dan jajaran menyelidiki kebenaran isu tersebut,masyaraktkan g py akses buat mencari tau soal isu”

@fanyyfawak menulis, “percuma lapor polisi”

Buka Suara soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral pada Pemilu 2024, Aiman Witjaksono: Itu Fakta

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono, memberi penjelasan soal pernyataannya yang menyebut Polri tidak netral pada Pemilu 2024.

Baca Juga:  Ini Barang-barang yang Ditemukan Bersama Jasad Iwan Budi, PNS Kota Semarang

Aiman mengatakan, pernyataan yang ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya itu merupakan sesuatu yang benar terjadi.

“Semua yang saya sampaikan kemarin adalah apa yang saya alami, atau itu adalah fakta,” ucap Aiman saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).

Sebagai seorang jurnalis, Aiman menegaskan bahwa pernyataan soal Polri tidak netral pada Pemilu 2024 bukanlah sebuah hoaks.

“Bukanlah, masa saya sampaikan hoaks? Saya kan wartawan (nonaktif),” ujar Aiman.

Dilaporkan ke polisi

Juru Bicara Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi, Fikri Fakhrudin, melaporkan Aiman ke Mapolda Metro Jaya.

Laporan itu terkait pernyataan Aiman soal beberapa Komandan Polri yang diduga memenangkan Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

Fikri beranggapan, ungkapan Aiman diduga menyebarkan ujaran kebencian serta hoaks.

“Kami menganggap pernyataan Aiman ini tidak berbasis data yang konkret dan valid,” ucap Fikri.

Fikri menuturkan, pernyataan Aiman yang membawa nama Institusi Polri, dapat memberikan dampak buruk kepada masyarakat.

“Karena dia (Aiman) bawa nama Kepolisian RI,” ungkap dia.

“Kami memiliki misi Pemilu 2024 ini harus damai, jujur, adil dan demokratis,” tambah Fikri.

Adapun Aiman mengaku siap diproses oleh polisi apabila laporan Fikri memang diproses.

“Sebagai warga negara yang baik harus menjalani semua yang diatur dalam undang-undang,” jelas Aiman.

Sebagaimana diketahui, Aiman Witjaksono menyampaikan isu Komandan Polisi yang mendukung pasangan Capres Prabowo-Gibran.

Informasi itu didapatkan ekslusif kepada Aiman melalui beberapa temannya di Kepolisian.

(Sumber: Kompas.com)

Komentar
Loading...