Business is booming.

Asam Sulfat Trending, Gibran Minta Maaf Salah Sebut

Apa ga malu ketum parpol pendukungnya ini liat kualitas Cawapres nya spt ini..

Tagar Asam Sulfat trending di media sosial X (Twitter) pada Rabu (6/12/2023), menyusul calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka minta maaf karena salah sebut ibu hamil butuh asam sulfat, seharusnya asam folat.

Netizen pun gaduh menanggapi tagar Asam Sulfat yang trending hingga tercatat 58.400 ciutan yang mereka sampaikan.

Seperti pemilik akun Twitter @Maenggok menulis, “Kebodohan terus dipertontonkan, seolah kebodohan itu sudah mengakar ke akar rumput, padahal sesungguhnya ini masalah “Tau Diri” kesalahan @gibran_tweet sebenarnya memberi signal kpd seluruh anak bangsa, bahwa Allah SWT seperti memberi kode khusus. Hanya bagi manusia yg berfikir”

Lalu pemilik akun Twitter @SangR4den menulis, “Saya yakin akan selalu ada pertunjukan² menarik lainnya. Saya mo gelar tikar dokTif… nungguin komentar² tajam dan lucu penjenengan, untuk ketololan² Gibran selanjutnya dan maaf² selanjutnya.”

@aisyahlbs22 menulis, “Bener banget berani berainya di jadi cawapres mau dibawa kemana bangsa ini kalo dia jadi😵”

@rejal_ajib menulis, “Yg lebih parah lagi itu ketum2 ketua partai pendukungnya sudah tahu ketidakmampuannya dia kok malah didukung suruh mimpin negara ini”

@hubsmadchenpal menulis, “Penyelenggaraan pemilu itu mahal. MENGHABISKAN BIAYA YG SANGAT BESAR. Tidak boleh pilpres dijadikan bahan latihan atau coba coba.”

@rumah_dangdos menulis, “Bilang Asam Sulfat di waktu dan di dua tempat yg berbedaaaa,,,,berarti emang bener beneeerrrrrr ‘kortsluiting’ tuh otak,,,! Bukan salah ucap sodarah sodarah!!!!!!!!?🥱🥱🥱🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄☠️☠️☠️”

@Indra_MXX menulis, “secara tampang sih kayaknya udah kayak pemikir gitu… ada kernyit kening dan mata rada ngantuk… 🤣😅”

@indonesiaeffort menulis, “Bukan salah sebut. Disebut di dua kali acara. Tapi otak kopong. Harusnya tahu diri mundur dari cawapres. Tapi sudah putus urat malu, pasti jalan terus.”

@ZainAberu menulis, “semua orang bisa keselip. sekalas prof mahfud sj. bisa. masih ingat kan “menyengsengsarakan”… pun demikian pak Anies… pasti pernah lah. mending gak usah nyinyir paslon laen… masing2 angkat paslon sndiri. g blajar dr 2019. sibuk dg mencela ” planga plongo” tapi dia menang”

@scsuroso menulis, “Apa ga malu ketum parpol pendukungnya ini liat kualitas Cawapres nya spt ini.. Di ukur pake standar apa kok yg spt ini bs unggul?”

@dianpramana23 menulis, “Coba difikirkan lagi sebelum emosi yang berlebihan, saya aku i memang salah menyebutkan asam sulfat tapi ada hal yang Gibran berani adalah mengakui kesalahannya dan minta maaf. Apa pada saat kita punya salah dengan kata maaf itu kurang apa kita lebih tinggi dari Maha Pencipta”

@baharst28 menulis, “Gaya2an kasih advis kpd ibu2 hamil kayak dokter aja.. @gibran_tweet Pdhal be go gak ngerti asam sulfat itu apa… Asal ngomong, makin tampak tololmu itu… Makin kelihatan bhw kmu itu mmg nir-kapasitas utk jd selevel cawapres… Mending urusi soal martabak dan pisgor aja !! 🤣😂”

@AlbertKusen11 menulis, “OMG. Kasian capres PS belum jadi presiden sdh menanggung malu. Masih marak aksi demo warga & mahasiswa Yogyakarta terhdp AA, eh muncul isu asam2an. Inikan fatal.”

@raharjokw menulis, “Memalukan,sy yg sekolah dibawah pohon pisang sj tahu kalau ibu hamil tdk butuh Asam Sulfat,lah Bran Gibran lulusan Singapore dan Australia kok nalarnya gak jalan? Bener2 Pepesan Kosong !!!”

@aryadwipanggak1 menulis, “Kukira kau kurang kapasitas bran @gibran_tweet …ternyata bner,kamu ga da kapasitas sama sekali ….”

@excaliburfifty menulis, “Setiap orang punya kekurangan & kesalahan. Mas Gibran berkomitmen belajar & berkembang. Fokus pada kontribusi positifnya untuk banyak orang. Semoga kesalahan ini tak jadi hambatan. Gibran pasti belajar & berusaha terbaik. Semangat untuk perjalanan politiknya 🙏”

@Walaby17 menulis, “Cara sang maha menjadikan… memperlihatkn topeng2 munafikun…dan hanya MANUSIA yang faham dan menyadirnya sehingga bisa membedakan yg layak dn tidk”

@ArnoldS81008357 menulis, “Hilang akal sehat lihat si bocil ini jd cawapres pede bngt, padahal kapasitas nya sebagai seorang leader jauh dibawah standar, kutukan apa ini buat Indonesia,, apa nggk tersinggung para Profesor dn Akademisi, Tokoh Poltik melihat manuver politik Keluarga Jokowi ini,,”

@hadsay59 menulis, “Hanya orang bodoh yg membiarkan negeri ini dipimpin oleh orang yg sebenarnya ga punya kapasitas, marwah indonesia makin hancur dimata dunia”

@Ptrkrtksr menulis, “Yaudah sih kasian jangan dibully terus. Yang udah tau ya udah jangan ngomporin dia juga manusia biasa ga lepas dari kesalahan. Kalo ga mau dukung ya udah jgn ngomong yg ga pantas. Jgn jadikan bahan olok2an ya dosa”

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran klarifikasi soal “asam sulfat”

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, dr. Rina Adeline Sumantri memberikan klarifikasi soal kesalahan ucap “asam sulfat” yang dilontarkan oleh calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:  Profil AKBP Arif Fazlurrahman, Alumni Akpol 2005, Kapolres Blitar

“Maksud Gibran adalah “asam folat” yang berhubungan dengan pemenuhan gizi dalam penurunan angka tengkes atau stunting. Meski ada kekeliruan pengucapan, hal yang disampaikan adalah edukasi yang penting. Pemenuhan kebutuhan gizi saat kehamilan adalah hal yang penting untuk menurunkan stunting,” jelas dokter spesialis mikrobiologi klinik itu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Rina menjelaskan hal itulah kenapa Prabowo-Gibran memiliki program bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita, yang salah satu bentuk dari programnya adalah program bantuan gratis asam folat dan vitamin D. Menurutnya, pemberian bantuan itu juga harus disertai pemeriksaan rutin.

“Salah satu ide yang paling menarik adalah dengan memberikan bantuan asam folat dan vitamin D, tapi itu juga harus disertai dengan pemeriksaan rutin. Dalam rencananya juga akan dilakukan pemeriksaan selama enam kali selama masa kehamilan,” ucapnya.

Menurut dia, pemberian asam folat dan vitamin D dalam program tersebut dapat menurunkan kemungkinan stunting pada anak-anak. Vitamin D, kata dia, sangat dibutuhkan untuk menunjang penyerapan kalsium, menjaga fungsi otot, membantu pertumbuhan gigi hingga mencegah berat badan lahir rendah pada janin.

“Asam folat adalah suatu jenis vitamin B kompleks yang diperlukan ibu hamil. Beberapa manfaatnya di antaranya pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia,” papar Rina.

Dengan program tersebut, Prabowo-Gibran ingin mencapai penurunan stunting dengan lebih cepat. Targetnya, sambung Rina, menurunkan angka stunting hingga di bawah 10 persen dalam waktu 3–5 tahun.

“Dan menurunkan tingkat kematian balita yang saat ini masih sekitar 21 orang per seribu kelahiran. Dengan kebutuhan gizi terpenuhi melalui pemberian asam folat dan vitamin D pada ibu hamil, stunting akan menurun, harapannya akan terlahir generasi-generasi yang berkualitas untuk masa depan Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga:  Ini Dia Profil Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak

(Sumber: Antaranews.com)

 

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...