Timnas Indonesia Akan Tampil Serius dalam Laga Kedua Melawan Libya, Ini Alasannya
Beruntung uji coba pertama melawan Libya tak masuk kalender FIFA sehingga tak pengaruhi rangking FIFA.
Timnas Indonesia kalah telak 4-0 dari Timnas Libya dalam uji coba pertama menuju Piala Asia 2023 di Titanic Mardan Stadium, Turki, Selasa (2/1/2024).
Beruntung uji coba pertama melawan Libya tak masuk kalender FIFA sehingga tak pengaruhi rangking FIFA.
Pada uji coba kedua masih melawan Libya, pelatih Shin Tae Yong (STY) tak boleh melakukan kesalahan lagi.
Banyak pelajaran yang bisa diambil pada pertandingan kali ini.
Bangkit, Garuda! 🇮🇩#KitaGaruda #BersamaGaruda #GarudaMendunia #TimnasDay pic.twitter.com/xSxi5pe2tn
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) January 2, 2024
Seperti dikutip dari laman PSSI, untuk laga kedua STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin.
Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin.
Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin.
Saat ini timnas Indonesia memiliki rangking 146 FIFA sedangkan Libya rangking 120.
Jalannya Pertandingan
Di awal permainan timnas Indonesia sejatinya mempunyai inisiatif langsung menyerang.
Laga baru berjalan dua menit, tendangan keras Saddil Ramdani dari luar kotak sudah membuat kiper Libya, Alwuheeshi Murad, menangkap bola.
Memasuki menit keempat, Libya tidak mau kalah, ancaman diciptakan oleh Ekrawa Ahmed melalui tembakan yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Dalam laga pertama, pelatih Shin Tae-yong (STY) mencoba nyaris semua pemain.
Itu dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan karena uji coba pertama ini tidak masuk dalam hitungan FIFA.
Pada babak pertama, Shin Tae-yong menurunkan kiper Syahrul Trisna, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Yakob Sayuri.
Kemudian di tengah juga ada Richardo Kambuaya, Marc Klok, Saddil Ramdani, dan Dendy Sulistiawan.
Sedangkan di depan ada Dimas Drajad dan Rafael Struick. Hasilnya Libya unggul 1-0 lewat Ahmed Ekrawa.
Di babak kedua, semua pemain diganti kecuali kiper Syahrul, Justin Hubner Jordi Amat, Sandy Walsh.
Ada Edo Febriansyah, Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Marselino, Hokky Caraka, Adam Alis, dan Ramadhan Sananta dimainkan bersamaan di 45 menit kedua.
Hasilnya permainan lebih mengalir. Bahkan peluang di babak kedua sudah tercipta melalui tendangan Adam Alis. Sayang tendangan pemain asal Borneo FC itu masih membentur tiang gawang.
Pada menit ke-57 Omar Alkhoja menambah keunggulan Libya menjadi 2-0.
Gol ini tercipta karena kesalahan pemain belakang Indonesia yang bisa dimanfaatkan pemain Libya.
Di menit 87, Libya kembali melesakkan gol dan di penghujung laga Libya menutup pertandingan menjadi 4-0 lewat kesalahan pemain belakang Indonesia.
Untuk laga kedua amat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin.
Setelah dua kali uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan menjalani satu laga melawan Iran di Qatar pada 9 Januari.
Bagi Indonesia, pemusatan latihan dan uji coba yang dijalani Indonesia di Turki merupakan bagian dari persiapan akhir sebelum tampil di Piala Asia 2023.
Turnamen bergengsi tersebut dihelat di Qatar mulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Susunan pemain timnas Indonesia vs Libya:
Timnas Indonesia: 26-Syahrul Trisna; 19-Wahyu Prasetyo, 5-Rizky Ridho, 12-Pratama Arhan, 2-Yakob Sayuri, 15-Ricky Kambuaya, 23-Marc Klok, 27-Rafael Struick, 9-Dimas Drajad, 11-Dendy Sulistyawan, 17-Saddil Ramdani.
Cadangan: 20-Justin Hubner, 13-Edo Febriansah, 7-Marselino Ferdinan, 1-Muhammad Riyandi, 8-Witan Sulaeman, 21-Ernado Ari, 10-Egy Maulana, 18-Ramadhan Sananta, 29-Adam Alis, 16-Hokky Caraka, 6-Sandy Walsh, 4-Jordi Amat, 24-Ivar Jenner, 28-Arkhan Fikri.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Timnas Libya: 12-Alwuheeshi Murad (1-Almiqasbi Asiyil 63′); 4-Almusrati Ali, 6-Alsureet Osamah, 3-Fakrounshaalah Ahmed, 20-Elsharimi Osama, 4-Elfadli Daniel, 10-Omar Alkhoja, 11-Elkout Omar, 17-Masour Fadel, 7-Tubal Mohamed, 9-Ekrawa Ahmed.
Cadangan: 1-Almiqasbi Asiyil, 22-Altaeb Miftah, 2-Awgalli El Muhsin, 26-Saleh Ahmed, Ali Bin Sanad, Aldhawi Subhi, 6-Alelwani Ziyad, 5-Alqijdar Alaa, Elbelaib Nouradin, 3-Ghaydhan Faraj, 8-Taqtaq Husayn, Abdulnabi Abdulsamia, Amhimmid Mohammed, 6-Boushibah Abdulmuyassir.
Pelatih: Milutin Sredojevic.