Kemenhub Pastikan Investigasi Pilot dan Copilot Batik Air Ketiduran
Simak Kronologi dan Kesimpulan Sementara Pilot dan Copilot Batik Air Ketiduran dari akun @SaveTheAviation
![](https://i0.wp.com/pejabatpublik.com/wp-content/uploads/2024/03/batik.jpg?fit=645%2C500&ssl=1)
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan akan memberikan teguran keras sekaligus investigasi kasus pilot dan co pilot ketiduran bersamaan.
Persisnya pada pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dimana pilot dan copilot tertidur di saat yang bersamaan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
“Kami akan melakukan investigasi dan review terhadap Night Flight operation di Indonesia terkait dengan Fatigue Risk Management (manajemen risiko atas kelelahan) untuk Batik Air dan juga seluruh operator penerbangan,” jelas Kristi yang dikutip dari web resmi Kemenhub.
Selanjutnya untuk kru BTK6723 telah di-grounded sesuai SOP internal untuk investigasi lebih lanjut dan Ditjen Hubud akan mengirimkan inspektur penerbangan yang menanganj Resolusi of Safety Issue (RSI) untuk menemukan akar permasaahan dan merekomendasikan tindakan mitigasi terkait kasus ini kepada operator penerbangan dan pengawasnya.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan apresiasi terhadap KNKT serta menanggapi serius kasus Batik Air. Kami tegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan sesuai dengan hasil investigasi yang ditemukan oleh tim investigator,” pungkas Kristi.
Seperti diketahui kasus tertidurnya pilot dan copilot Batik Air viran di media sosial.
Meski pun melakukan pendaratan selamat, sejumlah media asing tetap menyoroti serius kasus ini.
Akun @SaveTheAviation misalnya menuliskan tanggapan panjang dan menyatakan akan terus mengupdate kasus tersebut.
🇮🇩 🚨 Serious Incident Involving Batik Air Indonesia Flight ID6723: Pilot Fatigue and Lack of Procedures 😴
Overview:
On January 25th, a serious incident occurred involving Batik Air Indonesia flight ID6723 en route from Kendari to Jakarta.
Both pilots, a 32-year-old captain… pic.twitter.com/S8FKWy8287
— Save The Aviation (@SaveTheAviation) March 8, 2024
Insiden Serius yang Melibatkan Penerbangan Batik Air Indonesia ID6723: Kelelahan Pilot dan Kurangnya Prosedur
Ringkasan:
Pada 25 Januari, terjadi insiden serius yang melibatkan Batik Air Indonesia dengan penerbangan ID6723 dalam perjalanan dari Kendari menuju Jakarta.
Kedua pilot, kapten berusia 32 tahun dan perwira pertama berusia 28 tahun, ditemukan tidur secara bersamaan selama kurang lebih 28 menit selama penerbangan.
Urutan peristiwa:
Pada ketinggian jelajah, kedua pilot melepas headset mereka, dan kapten bertanya kepada petugas pertama apakah dia boleh tertidur, dan hal itu disepakati.
Petugas pertama mengambil alih tugas terbang selama 40 menit sampai kapten bangun dan menawarkan untuk mengambil alih, namun petugas pertama menolak.
Perwira pertama tidak sengaja tertidur saat masih menerbangkan pesawat.
Pengendali lalu lintas udara berusaha menghubungi pesawat beberapa kali selama periode tidak aktif.
Kapten terbangun sekitar 28 menit kemudian dan menyadari pesawat telah menyimpang dari jalur yang dituju.
Temuan Investigasi:
Petugas pertama melaporkan kurang istirahat karena alasan pribadi, menjadi orang tua baru dari anak kembar berusia satu bulan.
Panduan pengoperasian Batik Air Indonesia tidak memiliki prosedur rinci untuk mengidentifikasi dan mengelola kelelahan pilot, serta untuk melakukan pemeriksaan kokpit.
Rekomendasi:
Panggilan mendesak bagi Batik Air Indonesia untuk mengembangkan prosedur komprehensif untuk manajemen kelelahan pilot dan pemeriksaan kokpit.
Penekanan pada pentingnya istirahat yang cukup bagi awak pesawat, terutama mengingat keadaan pribadi yang mempengaruhi kualitas tidur.
Kesimpulan:
Meski terjadi insiden, pesawat mendarat dengan selamat tanpa cedera atau kerusakan.
Hal ini menggarisbawahi kebutuhan penting akan protokol manajemen kelelahan yang kuat dan pemeriksaan kokpit secara teratur untuk memastikan keselamatan operasi penerbangan.
Nantikan pembaruan seiring berjalannya penyelidikan. Keselamatan adalah yang utama, selalu.