Profil Jairo Riedewald, Bek Crystal Palace, Siap Gabung Timnas

Timnas Indonesia sudah memiliki sembilan pemain naturalisasi, namun pelatih Shin Tae-yong masih ingin menambah lagi.

Nah, pemain bertahan yang membela Crystal Palace, Jairo Riedewald, menjadi salah satu pemain yang ditawarkan oleh publik.

Jairo Jocquim Riedewald, nama lengkapnya adalaj pemain kelahiran Haarlem (Belanda).

Ia lahir tanggal lahir 9 September 1996 (27 tahun).

Riedewald adalah keturunan campuran Belanda, Suriname, dan Indonesia.

Ayahnya berasal dari Suriname, sedangkan ibunya keturunan setengah Belanda, setengah keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Manado.

Akun @isdiharto_ks kemudian mengabarkan bahwa Riedewald telah menolak bermain untuk Suriname dan mungkin akan mempertimbangkan Indonesia.

Brian Tevreden, who scouts Dutch players with Surinamese roots, said that Riedewald has declined to play for Suriname and might strongly consider Indonesia. I really would have wanted him for Suriname, since the last wong jawa that played for the team was Bruce Diporedjo in 2017.

— Isdiharto (@isdiharto_ks) March 29, 2024

Ada pun Sembilan pemain naturalisasi timnas Indonesia adalah Jay Idzes, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick + Elkan Baggott.

Jejak Karier

Pada tanggal 15 Maret 2013, Riedewald menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Ajax, produk dari Akademi Pemuda Ajax yang bergabung dengan klub dari SV Overbos pada usia 11 tahun.

Kontrak pertamanya dengan klub adalah kontrak tiga tahun yang mengikatnya. klub hingga 2016.

Pada 21 Desember 2013 ia melakukan debut profesionalnya di Eerste Divisie, divisi kedua sepak bola profesional di Belanda, bermain untuk tim cadangan Jong Ajax.

Dalam pertandingan melawan VVV-Venlo yang berakhir dengan skor 5– 1 kekalahan tandang.

Pada 14 Desember 2013, pelatih kepala Ajax Frank de Boer mengumumkan masuknya Riedewald dalam skuad tim utama untuk pertandingan tandang melawan SC Cambuur pada 15 Desember 2013.

Tidak tampil di pertandingan itu adalah pertama kalinya dia dipanggil ke tim utama.

Dia melakukan debut untuk tim utama pada 19 Desember 2013 di pertandingan Piala KNVB melawan IJsselmeervogels.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan tandang 3-0, dengan Riedewald masuk menggantikan Daley Blind pada menit ke-73 pertandingan.

Pada Januari 2014, Riedewald menjadi anggota tetap tim utama Ajax.

Pada 27 Februari 2014, Riedewald melakukan debut kontinentalnya untuk Ajax, di pertandingan tandang Liga Eropa UEFA melawan Red Bull Salzburg di mana ia menggantikan Christian Poulsen pada menit ke-63 dalam kekalahan 3-1.

Setelah Niklas Moisander meninggalkan klub pada awal musim 2015-16, manajer Ajax Frank de Boer memutuskan untuk memilih Riedewald sebagai mitra baru Joël Veltman di pertahanan tengah.

Dalam de Klassieker melawan Feyenoord pada 7 Februari 2016, Riedewald mengalami cedera segera setelah kick-off; dia mengalami patah pergelangan kaki kirinya, yang mengakhiri musimnya lebih awal.

Crystal Palace

Pada bulan Juli 2017, Riedewald menandatangani kontrak lima tahun dengan klub Liga Premier Crystal Palace dengan biaya yang tidak diungkapkan, diyakini sekitar £8 juta.

Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik klub pada bulan Januari 2020 dan sekali lagi pada bulan Oktober 2020.

Dia mencetak gol pertamanya untuk Palace dalam kemenangan tandang 2-1 atas Fulham pada 24 Oktober 2020.

Pada Februari 2021, Riedewald memperpanjang kontraknya dengan Crystal Palace hingga 2024.

Karir internasional

Riedewald menerima panggilan pertamanya ke tim senior Belanda pada Agustus 2015.

Pada tanggal 6 September, dia melakukan debut resminya untuk Oranje melawan Turki.

Pada 16 Februari 2024, melalui kerabatnya di Indonesia, ia menyatakan ketertarikannya untuk bermain bersama timnas Indonesia.