Profil Ester Wardoyo, Curi Satu Gim di Final Uber Cup
Menjadi bagian tim Uber Indonesia bukan sesuatu yang baru bagi Ester Nurumi Tri Wardoyo, sejak 2021 sudah ikut, namun kali ini lebih berat karena jadi tunggal kedua setelah Gregoria Mariska Tunjung
Ester Trending. Dia adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo, pemain tunggal putri Indonesia yang baru saja mengantar tim Piala Uber mencapai babak final.
Sayang kalah dari China dengan skor 3-0.
Meski demikian Ester masih berhasil mencuri satu game dari lawannya, He Bing Jiao.
Persisnya di gim pertama yang menang telak 21-10.
Namun di gim kedua dan ketiga harus mengakui kehebatan He Bing Jiao.
Ester kalah dengan 15-21 dan 17-21 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).
Sebelumnya Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto kalah dari lawan-lawannya.
Gregoria harus mengakui keunggulan Chen Yu Fei di partai pertama dengan skor 7-21 dan 16-21.
Sementara Fadia/Ribka menyerah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 11-21 dan 8-21.
Pihak PBSI tetap menyampaikan terimakasih atas perjuangan tim Piala Uber di babak final.
Tiga wakil Merah Putih yakni Gregoria Mariska, Fadia/Ribka dan Ester Nurumi belum berhasil melewati wakil-wakil tuan rumah.
Meski demikian ini merupakan capaian terbaik Srikandi Merah Putih sejak menjadi runner-up di Piala Uber 2008 di Jakarta.
Tegakkan kepala! Terima kasih telah menunjukkan semangat pantang menyerah!
Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo
Menjadi bagian tim Uber Indonesia bukan sesuatu yang baru bagi Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Adik kandung Chico Aura Dwi Wardoyo ini pernah mengisi tim Uber Indonesia saat berlaga di Aarhus, Denmark tahun 2021 silam.
Setelah absen di perhelatan tahun 2022, Ester kembali dipercaya kembali masuk dalam tim.
Tapi kali ini dengan tanggung jawab yang kian berat, menjadi tunggal kedua setelah Gregoria Mariska Tunjung.
“Perasaan saya senang bisa kembali dipercaya mengisi tim Uber Indonesia di tahun 2024 ini,” ucap Ester kepada Tim Humas dan Media PP PBSI selepas latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Gymnasium hari Kamis (15/4) siang.
“Tapi tidak dipungkiri saya ada tegangnya juga karena berbeda dari tahun 2021, kali ini tanggung jawab saya lebih besar karena menjadi tunggal kedua,” lanjutnya.
Bernama lengkap Ester Nurumi Tri Wardoyo kelahiran Jayapura, Papua pada 26 Agustus 2004.
Ia menapaki jejak sang kakak Chico Aura Dwi Wardoyo.
Keduanya sama-sama menjadi penghuni Pelatnas PBSI 2022.
Berasal dari klub bulutangkis yang sama yakni PB Exist Jakarta, Ester Nurumi Tri Wardoyo tercatat di sektor tunggal putri pratama Pelatnas PBSI 2022.
Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra utama.
Nama Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat ramai diperbincangkan di akhir 2021.
Dia pernah mengalahkan Gregoria Mariska saat PBSI menggelar simulasi menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Ester Nurumi Tri Wardoyo menang atas tunggal putri pertama Indonsia yang menduduki peringkat 21 dunia Gregoria Mariska dengan skor 21-12, 13-21, 21-11.
Saat itu usia Ester Nurumi Tri Wardoyo masih 16 tahun.
Tim pelatih kemudian memperhitungkan nama Ester Nurumi Tri Wardoyo karena penampilan gemilang nya.
Kala itu Indonesia tengah bersiap tempur di Piala Sudirman 2021 yang digelar di Finlandia pada 26 September sampai 3 Oktober 2021.
Ester kemudian disertakan diantara 20 nama pebulutangkis Tanah Air yang akan berlaga di Piala Sudirman 2021.
Bukan hal yang mustahil kelak Ester Nurumi Tri Wardoyo akan menjadi tunggal putri andalan Indonesia di masa yang akan datang, karena ia berangkat dari keluarga pebulutangkis.
Meski sang kakak Chico Aura Dwi Wardoyo awal tahun 2022 akan mentas di 3 ajang bergengsi.