Celana Trending, Netizen: Hati-hati Kaum Hawa Jangan Jemur Sembarangan Sempakmu
Dengan total 675 berarti kalo dirata ratain sehari bisa dapet satulah minimal selama dua tahun ini ... gila sih.
Tagar Celana trending di media sosial X (Twitter) pada Minggu (12/5/2024), menyusul netizen dibuat geram oleh kelakuan penjual siomay yang ditangkap polisi lantaran mencuri 675 celana dalam wanita, ternyata untuk berfantasi seksual.
Seorang pemuda bernama Jefri (31) di Kota Semarang, Jawa Tengah ditangkap polisi lantaran mencuri ratusan celana dalam wanita. Pelaku yang juga penjual siomay itu mengunakan celana dalam itu untuk berfantasi seksual. #newsupdate #update #news #videonews https://t.co/LvURu6osxN pic.twitter.com/1hDxSNM5ZC
— kumparan (@kumparan) May 4, 2024
“675 kancut, kirain dia maling buat dijualin ke orang sangean juga biar ngasilin duit. Ternyata dia pake sendiri wanjir ampe numpuk gitu. Baiknya jemur daleman di dalem kos/wc aja kalo kata temen cewek ku. Meski lama keringnya tapi aman daei jambret an,” tulis pemilik akun Twitter @palingteguh, menanggapi tagar Celana yang trending hingga tercatat 4.464 ciutan yang mereka sampaikan.
Lalu pemilik akun Twitter @sampahkapita menulis, “Ini orang ngapain sampe ngumpulin banyak bener.”
@studying1463 menulis, “kt tmn gw knp g bli sndri aja.”
@udah_ituaja menulis, “dagang somay keliling hanyalah pengalian isu, nyuri sempak adalah jalan ninjaku – pelaku.”
@schonerosen menulis, ” fix pasti dia yg nyuri 7 sempak gue pas kkn.”
@justn4 menulis, “HAH??? anjir kobisa nyolong GIMANA CARANYA??”
@diayuazh menulis, “HAHHHHH?? KNP MAKIN BANYAK ORANG STRESS?”
@shinatures menulis, “Dengan total 675 berarti kalo dirata ratain sehari bisa dapet satulah minimal selama dua tahun ini … gila sih.”
@agung_e_f menulis, “Jgn2 buat campuran bumbu siomay nya..??”
@awenggall menulis, “wkwk tiati anak kosan yg jemurannya diluar wkwk.”
Penjual Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita untuk Fantasi Seksual
Seorang pemuda bernama Jefri (31) di Kota Semarang, Jawa Tengah ditangkap polisi lantaran mencuri ratusan celana dalam wanita. Pelaku yang juga penjual siomay itu mengunakan celana dalam itu untuk berfantasi seksual.
Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso mengatakan, aksi pelaku berakhir usai mencuri 3 buah celana dalam di salah satu rumah di daerah Tanjungsari, Sumurboto, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang pada Jumat (3/5/2024) dini hari.
“Sekitar pukul 01.50 WIB, pelaku naik pagar dan mengambil CD sebanyak 3 pieces. Setelah beraksi pelaku keluar dan di luar sudah ada warga yang mengamankan. Jadi gerak gerik pelaku diawasi warga karena warga sekitar banyak sekali yang kehilangan CD,” ujar Ali dalam jumpa pers, Sabtu (4/5/2024).
Polisi kemudian melakukan pengembangan dan kemudian ditemukanlah ratusan celana dalam wanita berbagai bentuk dan merek ada di dalam kamar pelaku.
“Setelah itu cek di rumah kos ditemukan total ada 675 CD yang kini diamankan yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sudah 2 tahun aksinya, lokasinya berbeda-beda tapi di sekitaran lokasi,” jelas dia.
Kepada petugas, pelaku mengaku nekat mencuri celana dalam ini untuk berfantasi seksual. Pelaku mengaku mendapat kepuasan ketika memakai celana dalam yang ia curi.
“Pelaku juga ingin bersetubuh (open BO) namun tidak punya uang dan tidak ada keberanian untuk itu. Saat di jalan melihat CD dia terinspirasi untuk mengambil dan setelah diambil lalu dipakai kemudian mengalami kepuasan sendiri,” ungkap Ali.
Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Banyumanik. Atas perbuatannya, warga Bandung Jawa Barat itu dijerat Pasal 362 KUHP ancaman 5 tahun penjara.
“Kita upayakan RJ (restorative justice) karena pelaku seperti mengalami gangguan jiwa. Tapi kita kenakan wajib lapor,” tegas Ali.
Sementara itu, pelaku mengakui bila aksi mencuri celanan dalam itu ia gunakan untuk fantasi seksualnya. Celana dalam wanita yang ia curi juga digunakan dalam kegiatan sehari-hari termasuk saat berjualan siomay.
“Ada rasa sedikit puas dan bisa meredam hasrat seksual. Iya dipakai buat kerja juga, iya (buat sehari hari),” kata Jefri.
Selama ini, pelaku selalu mengincar celana dalam yang dijemur rumah atau kosan putri yang ada di wilayah Banyumanik.
“Kadang bisa lima enam, jadi yang udah kepakai disimpen. Paling banyak sehari ngambil 15, ngambilnya kadang pas jalan biasa, random ngambilnya. Pas sepi aja biasanya malam,” kata Jefri.
(Sumber: kumparan.com)