Rojali Trending, Benarkah Fenomena, Simak Pula Reaksi Sejumlah Netizen

Rojali trending. Rojali hanyalah kepanjangan dari rombongan jarang beli sebah fenomena masyarakat terkini.

Selain Rojali, ada juga Rohana (Rombongan Hanya Nanya) dan Rohali (Rombongan Hanya Lihat-lihat) (lengkapnya ada di akhir artikel).

Rojali, Rohana, Roohali dsb dianggap mencerminkan pelemahan daya beli karena masyarakat mengerem belanja.

Analisis itu ditepis Kementerian Perdagangan dengan mengklaim bahwa saat ini daya beli masyarakat masih terjaga.

Rujukannya adalah data Bank Indonesia pada Mei 2025 yang menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) masih tumbuh 1,9 persen yoy, dan IPR Juni juga diperkirakan kembali tumbuh 2 persen yoy.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tren Rojali dan Rohana merupakan bentuk dinamika konsumsi masyarakat yang berubah di tengah tekanan ekonomi, bukan perkara kemiskinan.

Jumlah penduduk miskin nasional per Maret 2025 tercatat 23,85 juta orang. Menurut BPS, ini capaian angka kemiskinan terendah selama 20 tahun terakhir.

Namun diaki persentase kemiskinan di kota justru naik menjadi 6,73 persen dan angka setengah pengangguran di perkotaan meningkat 460 ribu orang.

Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan pendapatan juga dialami masyarakat urban.

Reaksi netizen di X

“ROJALI versi temen gw -> Rokok Jarang Beli,” @Adonan_sariroti

“Rojali itu equivalent dengan CLBK (Cuman Liat Beli Kagak),” tuis @LunneMoonie

“Ah jadi maksa. Udah pas rojali sama rohana aja,” kata @robbyHLN

“ROJALI. Rombongan Jarang Beli. JULEHA. Jujuuur… Lelah Hari Ini,” @CakRedi

“Apa karena iklan ini ke mall tinggal 2 yg tersisa rojali dan rohana?,” @gunawan16278

Daftar Istilah Rojali dan Teman-Temannya

Rojali (Rombongan Jarang Beli)

Rohana (Rombongan Hanya Nanya)

Rohali (Rombongan Hanya Lihat-lihat)

Rosali (Rombongan Suka Selfie)

Rohalus (Rombongan Hanya Elus-Elus)

Rocega (Rombongan Cek Harga)

Romansa (Rombongan Manis Senyum Aj

Rotasi (Rombongan Tanpa Transaksi)

Rocuta (Rombongan Cuci Mata)

Romusa (Rombongan Muka Susah