Sebanyak 10 Siswa SMK Lingga Kencana yang Meninggal Dunia Dibawa ke Depok

Pemkot Depok telah membawa 10 siswa SMK Lingga Kencana yang meninggal  dunia akibat bus di Ciater, Subang.

Mereka merupakan rombongan siswa  dan guru yang mengadakan perpisahan lulusan siwa SMK menggunakan bus pariwisata Trans Putera Fajar.

 Para korban diberangkatkan menuju Kota Depok, Minggu (12/05/24) sekira pukul 10.00 WIB.

Dia mengungkapkan, ada 10 jenazah yang diberangkatkan dari Subang menggunakan ambulans gabungan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang akan dikawal langsung oleh pihak kepolisian. 

Sebagai informasi, sebelumnya bus yang membawa siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/24) malam.

Akibat kejadian tersebut data sementara menunjukan 11 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. 

Namun yang merupakan rombongan SMK Lingga Kencana sebanyak 10 orang, satu orang lainnya merupakan warga Subang yang tertabrak bos rombongan.

Pemkot Depok melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok sudah menyiapkan 10 liang lahat untuk korban meninggal dunia sejak Sabtu (11/05/24) malam.

Lokasinya di TPU Pasir Putih dipilih karena memiliki jarak yang cukup dekat dari domisili korban kecelakaan.

 Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, berdasarkan laporan sementara dari 32 pasien masih terdapat empat pasien yang masih berada di UGD karena belum dapat dibawa karena masih membutuhkan penanganan bedah syaraf. 

Info terbaru, satu unit ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Jalan Komjen Pol M. Jasin pukul 08.30 WIB, Minggu (12/08/24). 

Mobil tersebut membawa korban perempuan berinisial N, siswa SMK Lingga Kencana dengan diagnosa gangguan syaraf dan patah tulang. (Portal Pemkot Depok/berita.depok.go.id/