Profil Henry Indraguna, Pengacara Top yang Tersandung Kasus Plat Palsu DPR
Dua Kali Nyaleg DPR dari Dapil V Jateng dari Perindo dan Golkar, Semuanya Gagal
Nama inisial HI yang disebt pengacara top dan menjadi tersangka kasus pelat palsu DPR pada tiga mobil mewahnya.
HI adalah Henry Indraguna pengacara dan pemilik firma hukum Henry Indraguna & Partners (HIP) yang berpusat di Jakarta.
Henry juga politisi Partai Golkar dan caleg dapil Jateng V.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi tidak membantah bahwa pengacara berinisial HI yang ditangkap pihaknya itu adalah Henry Indraguna.
Menurut Ade Ary Syam Indradi, HI menggunakan pelat palsu DPR tersebut untuk kepentingan pribadi.
Henry Indraguna punya akun instagram bernama @henryindraguna24, namun ia menutup kolom komentarnya.
Diduga karena banyak yang menyoroti kasus yang tengah dialaminya.
Profil Henry Indraguna
Henry adalah pengacara dan politikus Partai Golkar.
Henry Indraguna dibesarkan di Deso Wonogiri, Jawa Tengah.Â
Dia menghabiskan pendidikan Taman Kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama di Jawa Tengah.
Henry melanjutkan studi SMA hingga kelas 2 di Solo dan berakhir atau lulus di sebuah SMA di Daerah Ibu Kota Yogyakarta.Â
Dia lulusan program doktoral (S-3) ilmu hukum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Universitas Borobudur Jakarta.Â
Sementara gelar kehormatan atau status profesor diterima Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Henry Indraguna diketahui juga sempat nyaleg melalui Partai Golkar di Pemilu 2024 untuk menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, dengan bertarung di dapil Jateng V.
Henry Indraguna diketahui bertarung di dapil Jateng V. Daerah pemilihannya mencakup Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten.
Pengacara sekaligus politikus Golkar itu bertarung dengan nomor urut 4 sebagai calon legislatif.
Meski sukses sebagai pengacara, pria kelahiran 29 Agustus 1973 itu memang mengincar kursi DPR sejak lama.
Ia pernah menjadi calon DPR RI Dapil V Jawa Tengah dari Perindo pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 namun gagal.
Henry Indraguna lalu pindah ke Golkar dan maju Pileg 2024 namun juga gagal.
Henry sebenarnya memperoleh suara cukup banyak 82.401suara, namun Golkar hanya berhak menempatkan satu wakilya yakni HÂ Singgih Januratmoko dengan 125.067 suara.
Seperti diketahui perhitungan lolos tidaknya caleg tergantung juga siara partai.
PDIP raih 153.905 suara, sedang Golkar dengan 44.053 suara.
Hasilnya PDIP loloskan tiga wakilnya ke Senayan, sedang Golkar cuma satu.
Henry Indraguna pun boleh dibilang apes.
Ketua DPR Puan Maharani terpilih lagi ke Senayan dengan suara tertinggi Dapil V Jawa Tengah 297.366 suara.
Berikut Delapan Caleg dari Dapil V Jawa Tengah yang Lolos ke Senayan
1 Puan Maharani (PDI-P): 297.366 suara
2 Adik Sasongko (Gerindra): 142.405 suara
3 Singgih Januratmoko (Golkar): 125.067 suara
4 Aria Bima (PDI-P): 115.123 suara
5 Abdul Kharis (PKS): 103.853 suara
6 Didik Haryadi (PDI-P): 76.728 suara
7 Muhammad Hatta (PAN): 72.369 suara
8 Cynthia Riza (PSI): 60.003 suara.