Business is booming.

Propam Polri Buka Hotline Pengaduan untuk Aparat Terlibat Judi Online

Nomor Hotline: 0855 5555 4141, aparat kepolisian yang terlibat judi online bisa dipecat

Judi online (Judol) sedang dalam pembicaraan, kornannya sudah banyak berjatuhan.

Judol bukan hanya menjerat masyarakat, tapi juga aparat.

Kasus polwan bakar suami di Mojokerto Jatim, salah satunya karena sang suami yang juga polisi habiskan uang gaji ke-13 untuk judol.

Nah, Divisi Propam Polri membuka hotline layanan pengaduan bagi masyarakat yang menemukan adanya anggota kepolisian ikut bermain judi online.

Menurut Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Syahardiantono, dukungan dari masyarakat diperlukan untuk pihaknya bisa segera memberantas judi online, khususnya di lingkungan Korps Bhayangkara.

“Maka dari itu pada kesempatan ini kami juga ingin dukungan dari semua lapisan masyarakat, mana kala mengetahui ada pelanggaran anggota terkait perjudian pada khususnya atau pelanggaran yang lainnya,” ujar Syahar dalam jumpa pers, Jumat (21/6/2024).

Masyarakat yang menemukan adanya oknum anggota Polri yang bermain ataupun terlibat dalam praktik judi online bisa melaporkannya melalui hotline: 0855 5555 4141.

“Ini online 24 jam, kita siapkan sehingga jangan ragu-ragu, seluruh masyarakat yang mengetahui terkait pelanggaran anggota, silakan langsung di WA di situ. Di situ ada aplikasinya. Akan dituntun oleh petugas di situ,” jelasnya

Anggota yang Terlibat Bisa Dipecat

Syahar menegaskan, sanksi pemecatan menanti bagi mereka yang masih nekat melanggar dengan ikut-ikutan praktik judi online.

Baca Juga:  Profil Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Akmil 1996 Kedua Berpangkat Bintang Dua

“Kami ingin berpesan kepada seluruh jajaran Polri, jangan coba-coba untuk melibatkan diri dalam kegiatan perjudian ini. Sekali lagi saya ingatkan jangan melibatkan diri,” ungkap Syahar.

“Mana kala, di awal sudah saya sampaikan tadi, Pasti akan kita tindak tegas dan ancamannya adalah PTDH, pemberhentian dari polri secara tidak hormat,” tegas dia.

Syahar mengatakan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk keterlibatan dari anggota Polri terhadap praktik judi online. Baik itu ikut bermain, atau bahkan hingga membekingi.

“Semuanya tidak ada yang terlibat ataupun melibatkan diri dalam kegiatan perjudian ini. Baik itu sebagai yang melakukan perjudian ataupun yang membekingi istilahnya, ataupun yang sengaja mendapatkan keuntungan dari hasil perjudian itu untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...