Business is booming.

Profil Gregoria Mariska Tunjung, Nyaris ke Babak Final Olimpiade 2024

Gregoria sempat menang di gim pertama atas An Se-young atau SY An dengan  skor 11-21.

Gregoria Mariska Tunjung trending. Ia gagal ke babak final olimpiade 2024 setelah dikalahkah An Se-young, tunggal putri Korea Selatan.

Gregoria sempat menang di gim pertama atas An Se-young atau SY An dengan  skor 11-21.

Namun pemain Korsel peringkat satu dunia berusia 22 tahun itu membalikkan skor dengan kemenangan pada dua gim berikutnya, 21-13, 21-16.

Meski kalah Gregoria Mariska Tunjung menjadi pemain tunggal putri Indonesia keempat yang berhasil mencapai babak semifinal Olimpiade.

Sebelumnya adalah Susi Susanti, Mia Audina, dan Maria Kristin Yulianti setelah 16 tahun lalu.

Sebelumnya di babak perempatfinal Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand) 25-23, 21-9.

Sebelumnya lagi Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan pemain Korea Kim Ga Eun dalam laga dramatis tiga gim 21-4, 8-21, 23-21

Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih lahir 11 Agustus 1999 (24 tahun).

Ia adalah pemain bulu tangkis tunggal putri asal Indonesia.

Gregoria adalah pemain Pelatnas Cipayung sejak 2013 bersama Hana Ramadhini dan Fitriani.

Gregoria mencetak sejarah sebagai juara tunggal putri Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta setelah terakhir kali Indonesia menjadi juara pada seri pertama Kejuaraan Dunia Junior BWF di Jakarta tahun 1992 silam atas nama Kristin Yunita.

Selain itu, Gregoria juga meraih medali perak di Kejuaraan Asia Junior 2016 di Bangkok, Thailand.

Ia berasal dari PB. Mutiara Cardinal Bandung, dan merupakan peraih medali perunggu SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia serta Sea Games 2022 di Bac Giang, Vietnam.

Selama kariernya, Gregoria membuat 241 kemenangan dan 134 kekalahan.

Peringkat tertinggi adalah peringkat 7 dunia yang diraih 4 Juli 2023.

Saat ini peringkat 9 (7 Mei 2024)

Baca Juga:  Penolakan Nama Jalan Ataturk di DKI Berlanjut, Wagub DKI Hormati Turki
Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...