Business is booming.

Profil Puan Maharani, Usia 51 Tahun, Terpilih Kembali MenjadiKetua DPR RI

Puan Maharani siap menjadikan DPR RI sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya.

Puan Maharani dari PDIP kembali terpilih menjadi Ketua DPT periode 2024-2029

Ia akan didampingi tiga Wakil Ketua DPR dari empat Fraksi.

Yakni Adies Kadir dari Golkar,  Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Saan Mustopa (NasDem) dan Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB).

Penetapan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI tersebut dibacakan oleh Pimpinan Sementara DPR RI, Guntur Sasono pada Rapat Paripurna, Selasa (1/10/2024) petang.

Ia menjelaskan, Ketua DPR RI ialah anggota DPR yang berasal dari parpol yang memperoleh kursi terbanyak di DPR.

Sedangkan Wakil Ketua DPR adalah anggota DPR yang berasal dari parpol yang memperoleh kursi terbanyak kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Sementara itu dalam sambutannya, Puan Maharani siap menjadikan DPR RI sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya.

Ia menegaskan siap mewujudkan DPR RI sebagai parlemen yang modern, terbuka, dan aspiratif.

Puan mengatakan DPR sebagai lembaga negara yang memiliki kekuasaan konstitusional akan menjadi harapan rakyat.

“Oleh karena itu maka DPR RI akan selalu menjadi sorotan seluruh rakyat, baik di dalam sidang-sidang DPR RI, kegiatan anggota di daerah pemilihan, pernyataan-pernyataan yang disampaikan bahkan dalam kegiatan-kegiatan di luar tugas DPR RI,” ujarnya.

Profil Puan Maharani

Dr. (H.C.). Hj. Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos. lahir 6 September 1973 (51 tahun).

Baca Juga:  Lesti Trending, Tangisannya Melengking Seperti Suara Mesin F1, Editan?

Ia adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Ketua DPR RI) periode 2024–2029.

Puan merupakan perempuan pertama dan orang termuda ketiga, setelah Achmad Sjaichu dan I Gusti Gde Subamia, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap.

Dia berusia 46 tahun saat dilantik. Sebelumnya, dia merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia antara 2014 hingga 2019, dalam prosesnya juga menjadi perempuan pertama dan orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.

Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P di DPR pada tahun 2012 hingga 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, perdagangan, koperasi, dan usaha kecil menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (BKSAP DPR).

Sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dia pertama kali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 2009.

Dia menjabat sebagai ketua fraksi partai dari tahun 2012 hingga terpilih sebagai menteri pada 2014.

Dia adalah satu dari delapan perempuan yang terpilih sebagai menteri dan satu-satunya menteri koordinator perempuan. Dia kembali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilu 2019.

Puan adalah anak bungsu dan satu-satunya putri mantan presiden dan pemimpin PDI-P saat ini, Megawati Sukarnoputri, serta cucu dari mantan Presiden Sukarno.

Ayahnya, Taufiq Kiemas, adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dari tahun 2009 hingga kematiannya pada 2013.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...