Business is booming.

Profil Gus Miftah, Trending Usai Mengolok Penjual Es Teh dengan Sebutan Goblok

Usai dibully, Gus Miftah sudah mendatangi rumah Pak Pun atau Pak Dollop untuk meminta maaf.

Gus Miftah trending. Gara-gara mengolok-olok penjual es the yang hadir dalam pengajiannya.

Pada totongan video yang beredar memperlihatkan Gus Miftah sedang duduk memberikan ceramah di area pondok.

Ulama yang identik dengan rambut gondrongnya itu semula memanggil penjual es teh bakulan yang berjualan di antara para jamaah.

“Es tehmu jik okeh ra? Masih? Yo kono didol goblok (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual goblok,” ucap Gus Miftah. Sontak para jemaah tertawa.

Saat itu kamera menyorot ke sosok penjual es teh, pria yang menjunjung kayu alas dagangannya di atas kepala.

Atas peristiwa itu Gus Miftah pun dibullly atau dirujak netizen sebagai ustaz sombong. Ustaz penjual agama dan sebagainya.

Gus Miftah menganggap itu bercanda namun netizen menganggap keterlaluan. Apalagi disampaikan di depan khalayan ramai.

Namun setelah peristiwa itu, pejual es the bernama Pak Pun atau Pak Dollop menuai kebaikan atau rezeki,

Ada yang menawarkan membuka donsi, ada pula yang menyatakan akan memberangkatkan umroh.

Sementara Gus Miftah sendiri sudah mendatangi rumah Pak Pun atau Pak Dollop untuk meminta maaf.

Profil Gus Miftah

Miftah Maulana Habiburrahman (lahir 5 Agustus 1981), atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.

Ia adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman.

Baca Juga:  Kebaikan Dokter Gunawan Bikin Deddy Corbuzier Luluh

Saat ini ia menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.

Gus Miftah pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tetapi tidak selesai di tahun akhir.

Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 2023.

Sewaktu kuliah, ia aktif di Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Sebagai ustaz, ia berdakwah ke kaum marjinal.

Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali viral.

Gus Miftah mengaku ide awal ia berdakwah ke kaum marjinal ketika dirinya melaksanakan salat di musala sekitar Pasar Kembang, area lokalisasi di Yogyakarta.

Di area lokalisasi tersebut, ia mulai mengadakan kajian agama mulai rutin yang diikuti para pekerja dunia malam. Selanjutnya, ia juga berdakwah ke kelab malam dan juga salon plus-plus.

Gus Miftah mengungkapkan, para pekerja dunia malam kesulitan mendapat akses ilmu keagamaan. Ketika hendak mengaji di luar, mereka justru menjadi bahan pergunjingan.

Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.

Kegiatan dakwahnya ke kaum marjinal mendapat dukungan Luthfi bin Yahya asal Pekalongan.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...