Profil Shin Tae-Yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Dipecat Sebelum Kontraknya Habis
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ET) menyoroti soal komunikasi STY yang buruk. Terutama saat timnas Indonesia menghadapi China di babak Pra Piala Dunia 2026 tanggal 15 Oktober 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ET) mengungkapkan alasan memecat pelatih Indonesia asal Korsel, Shin Tae-Yong (STY).
STY dipecat sebelum kontrak kepelatihan di timnas habis yakni 2020-2025.
Ia menyoroti soal komunikasi STY yang buruk. Terutama saat timnas Indonesia menghadapi China di babak Pra Piala Dunia 2026 tanggal 15 Oktober 2024.
Saat itu timnas Indonesia kalah 2-1 padahal Timnas China kala itu merupakan tim paling lemah. Beruntung pada pertandingan berikutnya melawan Arab Saudi Indonesia menang 2-0.
Namun tetap saja pertandingan melawan China menjadi titik krusian untuk menghentikan kepelatihan STY.
Mestinya saat itu, namun momennya tak cukup, sehingga sekaranglah diputuskan kata ET seraya menambahkan telah mewawancarai tiga orang untuk menjadi pelatih timnas menggantikan STY.
“Tanggal 12 (Januari) nanti ada pertemuan dengan pelatih baru. Semua pemain timnas akan berdialog dengan pelatih baru,” kata ET dalam jumpa pers yang ditayangkan PSSI TV secara live streaming.
Profil STY
Shin Tae-yong atay STY lahir 11 Oktober 1970. Ia adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional Korea Selatan yang terakhir menjabat sebagai manajer tim nasional sepak bola Indonesia.
Ia adalah orang pertama yang memenangkan Liga Champions AFC (Kejuaraan Klub Asia) sebagai pemain dan manajer, setelah memenangkan turnamen tahun 1995 sebagai pemain dan turnamen tahun 2010 sebagai manajer dengan Seongnam Ilhwa Chunma.
Shin menikah dengan Cha Young-ju dan dikaruniai dua anak, Shin Jae-won dan Shin Jae-hyeok. Di Indonesia, ia dikenal luas dengan inisialnya “STY”.
Shin ditunjuk sebagai model iklan Nongshim, sebuah perusahaan makanan Korea Selatan, dan membuat video dance untuk mempromosikan mie instan “Nongshim Bulgogi” di Indonesia.
Lagu dan tariannya dalam video tersebut menjadi meme internet setelah menarik perhatian di Korea Selatan dan Indonesia.
Karier Sebagai Pemain
1992–2004 Seongnam Ilhwa Chunma 296 (76 gol)
2005 Queensland Roar 1 (0)
Karier Tim nasional
1987 Korea Selatan U-17 4 (2 gol)
1988 Korea Selatan U-20 1 (1)
1991–1992 Korea Selatan U-23 6 (1)
1992–1997 Korea Selatan 23 (3)
Karier Kepelatihan
2005–2008 Queensland Roar (asisten)
2008–2012 Seongnam Ilhwa Chunma
2014 Korea Selatan (interim)
2014–2017 Korea Selatan (asisten)
2015–2016 Korea Selatan U-23
2016–2017 Korea Selatan U-20
2017–2018 Korea Selatan
2020–2023 Indonesia U-20
2020–2025 Indonesia U-23
2020–2025 Indonesia