Daftar Gempa dalam Sejarah Myanmar, Gempa Magnitudo M 7,7 Telah Menelan 1000 Korban Jiwa
Gempa ini, dengan episentrum dekat Mandalay pada kedalaman 10 kilometer, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk runtuhnya bangunan, jalan, dan jembatan. ​
Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025.
Hingga Sabtu (29/3/2025) dilaporkan, telah mengakibatkan lebih dari 1.000 korban jiwa dan melukai lebih dari 2.370 orang.
Gempa ini, dengan episentrum dekat Mandalay pada kedalaman 10 kilometer, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk runtuhnya bangunan, jalan, dan jembatan. ​
Dampak gempa juga dirasakan di Bangkok, Thailand, di mana sebuah gedung bertingkat 33 runtuh, menewaskan sembilan orang dan menyebabkan beberapa lainnya terjebak di bawah reruntuhan. ​
Upaya penyelamatan terus dilakukan, meskipun terkendala oleh kurangnya peralatan dan tenaga. Tim bantuan internasional dari berbagai negara, termasuk Tiongkok, India, Rusia, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan, telah tiba untuk memberikan dukungan. ​
Pemerintah Myanmar telah mengajukan permintaan bantuan internasional, dan PBB telah mengalokasikan dana darurat sebesar 5 juta dolar AS untuk mendukung upaya kemanusiaan. ​
Myanmar terletak di perbatasan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, menjadikannya wilayah yang rentan terhadap gempa bumi. Berikut adalah beberapa gempa besar yang pernah terjadi di Myanmar:
- Gempa Bumi 1839 (Sagaing)
Salah satu gempa terdokumentasi tertua di Myanmar.
Diperkirakan terjadi di wilayah Sagaing, menyebabkan kerusakan besar pada pagoda dan infrastruktur tradisional.
- Gempa Bumi 1912 (Maymyo)
Berkekuatan 7,4 magnitudo.
Terjadi di dekat Pyin Oo Lwin (dulu dikenal sebagai Maymyo).
Menyebabkan banyak korban dan kerusakan besar.
- Gempa Bumi 1946 (Sagaing)
Diperkirakan berkekuatan 7,5 magnitudo. Merusak banyak kuil dan bangunan di sekitar Sagaing dan Mandalay.
- Gempa Bumi 1975 (Bagan)
Berkekuatan 6,5 magnitudo.
Merusak lebih dari 2.000 pagoda dan kuil bersejarah di Bagan, salah satu situs warisan budaya terbesar Myanmar.
- Gempa Bumi 2011 (Shan)
Berkekuatan 6,9 magnitudo.
Terjadi di wilayah Shan State, dekat perbatasan dengan Thailand dan Laos.
Menyebabkan lebih dari 150 korban jiwa dan merusak banyak bangunan di kota Tachileik.
- Gempa Bumi 2016 (Chauk)
Berkekuatan 6,8 magnitudo.
Berpusat di dekat Chauk, menyebabkan beberapa kuil di Bagan rusak.
Getarannya terasa hingga Thailand dan Bangladesh.
- Gempa Bumi 2025 (Mandalay)
Terjadi pada 28 Maret 2025 dengan kekuatan 7,7 magnitudo.
Salah satu gempa paling dahsyat dalam sejarah Myanmar, menyebabkan lebih dari 1.000 korban jiwa dan kerusakan infrastruktur besar-besaran.
Myanmar sering mengalami gempa karena berada di sepanjang Sesar Sagaing, yang membentang dari utara ke selatan Myanmar dan merupakan salah satu patahan aktif paling berbahaya di Asia Tenggara.